Tips

Mau PowerPoint Anda Disukai Mahasiswa? Coba Tips Ini!

Presentasi merupakan kegiatan yang kerap dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen. Kegiatan ini lumrahnya terjadi di dalam kelas saat dosen menjelaskan materi atau mahasiswa menyampaikan tugasnya. Dalam melakukan presentasi, salah satu perangkat lunak yang biasakan digunakan adalah PowerPoint. Perangkat lunak ini membantu untuk menyampaikan ide dan gagasan secara menarik dan efektif. Nah, agar apa yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik maka diperlukan PowerPoint yang menarik sekaligus efektif. Lantas bagaimana agar PowerPoint Anda disukai mahasiswa? berikut duniadosen.com mengulasnya.

Dilansir tirto.id, terdapat beberapa tips yang dirilis oleh Goodwill Community Foundation tentang cara membuat PowerPoint yang menarik. Dalam artikel  berjudul `Cara Membuat PowerPoint Agar Presentasi Menarik Minat Audiens’ yang tayang pada 10 Juli 2019 tersebut, dijelaskan mengenai tips yang bisa dipakai untuk Anda agar kemampuan membuat PowerPoint semakin meningkat.

Tips ini bisa diterapkan oleh dosen, yang mana pekerjaannya tidak jauh-jauh dari proses mengajar. Jika dosen mampu membuat PowerPoint yang menarik tentunya mahasiswa pun akan menyukainya dan mudah menerima materi mata kuliah dengan baik. Dan berikut uraian tips agar PowerPoint Anda disukai mahasiswa.

Aturan 5/5/5

Tips pertama agar PowerPoint Anda disukai mahasiswa adalah menerapkan aturan 5/5/5 ini merujuk pada materi yang disampaikan dalam PowerPoint. Jadi aturannya adalah dalam satu slide tidak boleh memuat lebih dari lima kata dalam satu kalimat; lima kalimat dalam satu slide; atau lima kalimat padat secara berurutan. Anda bisa memperhatikan format ini agar apa yang disampaikan efisien, tidak banyak kata atau kalimat. Secara tampilan pun lebih ringkas.

Warna yang Sesuai

Kedua, pemilihan warna menjadi hal yang cukup krusial dalam pembuatan PowerPoint. Bagaimana tidak? Pemilihan warna yang tidak sesuai akan berakibat pada sulitnya audiens untuk menangkap isi PowerPoint. Mahasiswa sebagai audiens di sini akan kesulitan untuk membaca materi dan akhirnya apa yang disampaikan tidak diterima dengan baik.

Perlu diperhatikan dalam memilih perpaduan warna latak belakang slide dan warna font. Apabila keduanya tidak sesuai maka PowerPoint akan berkurang nilainya. Seharusnya PowerPoint bisa memudahkan tapi justru menyulitkan audiens. Jika memang tidak mudah memilih warna yang sesuai, Anda bisa memilih tema template yang telah disediakan. Ada juga template gratis secara online. Bagaimana mudah `kan?

Dikutip dari artikel tirto.id berjudul `Daftar Situs Penyedia Template PPT PowerPoint Gratis` situs penyedia template gratis yang bisa dirujuk di antaranya Slidescarnival, AllPPT, Slidemodel, Presentationgo, dan Presentationload. Anda bisa mencoba situs-situs tersebut untuk membantu Anda menemukan template yang sesuai.

Animasi Sekucupnya

Nah, agar PowerPoint Anda disukai mahasiswa, gunakan salah satu hal keunggulan PowerPoint, yaitu menggunakan animasi yang menarik. Namun penggunaan animasi yang berlebihan justru akan mengganggu siapa pun yang melihat PowerPoint tersebut. Parahnya, mahasiswa tidak akan fokus menerima materi. Sehingga Anda harus menggunakan animasi sesuai kebutuhan.

Maksimalkan Gambar

Gunakana kelebihan lain PowerPoint sebagai media penyampai ide dan gagasan adalah fasilitas template slide untuk menampilkan gambar agar PowerPoint Anda disukai mahasiswa. Template ini bisa dimaksimalkan sebab mahasiswa akan lebih mudah menerima apa yang disampaikn melalui gambar bukan sekadar kata-kata.

Perlu diingat adalah meskipun PowerPoint dirancang memberikan kemudahan bagi penggunannya dalam menyampaikan sesuatu. Mengandalkan sepenuhnya PowerPoint dalam prose belajar dan mengajar di dunia pendidikan juga berdampak buruk. Penggunanan PowerPoint secara berlebihan dapat menimbulkan efek negative yang tidak diinginkan.

Di sisi lain Bent Meier Sorensen menuliskan PowerPoint bisa mematikan nalar kritis mahasiswa. (Sumber Foto: https://cbsobserver.dk/)

Melalui The Conversation, Bent Meier Sorensen menuliskan PowerPoint bisa mematikan nalar kritis mahasiswa. Raul Raplh mengatakan hal senada. Ia mengungkapkan slide bisa mematakan pemikiran yang kompleks. Sementara PowerPoint justru menyajikan topik yang kompleks dengan poin-poin yang lebih ringkas. Hal ini bisa berakibat pada matinya kemampuan analisis.

Mahasiswa juga mengevaluasi bahwa perkuliahan dengan PowerPoint menyebabkan materi yang kompleks menjadi realistis justru menimbulkan ketidakjelasan. Terakhir, PowerPoint juga bisa menurunkan mint membaca buku.

Pada dasarnya penggunaan PowerPoint memiliki keunggulan tertentu dibandingkan dengan metode pengajaran konvensional. Apabila penggunaannya dimaksimalkan secara tepat dan sesuai kebutuhan, PowerPoint akan membantu mahasiswa maupun dosen dalam proses pembelajaran di kelas. Untuk itu dosen selaku pihak yang memberikan materi, diharuskan mampu membuat PowerPoint yang menarik.

Namun di sisi lain, menggantungkan proses pembelajaran dengan menggunakan PowerPoint juga dinilai tidak tepat karena menimbulkan sejumlah dampak negatif. Jadi harus mampu menakar kapan saat tepat menggunakan PowerPoint dan kapan menggunakan metode lainnya.

Redaksi

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago