Informasi

Ingin Ikut Serdos? Kenali Dulu PLTI Serdos Berikut agar Sukses


Para dosen tentu sangat akrab dengan PLTI Serdos yang biasanya dituju untuk mendapatkan salah satu persyaratan ikut serdos atau sertifikasi dosen. PLTI merupakan salah satu lembaga tes yang diakui oleh Kemendikbud Ristek. 

Sebagai lembaga tes, tentunya di dalam lembaga tersebut menyediakan beberapa jenis layanan tes. Saat ini PLTI diketahui menyediakan dua jenis layanan tes yakni TOEP dan juga TPDA. 

Bagi dosen yang berjuang mendapatkan sertifikasi, tentunya akan mengikuti kedua tes tersebut. Apalagi hasil skor tes menjadi syarat untuk bisa ikut serdos sejak dulu sampai sekarang, termasuk saat kebijakan Serdos Smart 2021 dirilis. Lalu, bagaimana cara mengikuti tes di PLTI? 

Sekilas Tentang PLTI

PLTI atau Pusat Layanan Tes Indonesia merupakan lembaga tes yang melayani sejumlah jenis tes kemampuan atau kompetensi yang sudah baku. PLTI kemudian dikenal luas sebagai lembaga penyelenggara tes kompetensi tertentu yang memiliki standar tinggi. 

Disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku, sehingga kualitas hasil tes diakui oleh pemerintah Indonesia. Termasuk oleh Kemendikbud Ristek sehingga PLTI Serdos menjadi salah satu acuan bagi dosen untuk mendapatkan skor penilaian tes tertentu. 

PLTI sendiri berdiri secara resmi di tahun 2014, yang pada tahun 2013 merupakan masa cikal bakal lahirnya lembaga tes tersebut. Pada tahun 2013, terdapat dua organisasi besar di Indonesia sepakat untuk mendirikan lembaga tes yang berkualitas. 

Dua organisasi tersebut adalah Perkumpulan Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia atau The Association for the Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia (TEFLIN) dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). 

Baru di tahun 2014, PLTI resmi menjadi lembaga tes yang skalanya nasional di Indonesia. Hal ini sesuai dengan pengesahan yang di dalam Akta Pendirian oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-40831.40.10.2014 tanggal 22 Desember 2014. 

Aktivitas atau kegiatan PLTI kemudian masuk ke dalam kategori penyedia jasa penunjang kegiatan pendidikan. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan PLTI sesuai kategori kegiatan usahanya antara lain: 

  • Pengembangan dan penyelenggaraan Test of English Proficiency (TOEP) yang merupakan Tes Kemampuan Berbahasa Inggris (TKBI) untuk mengukur kemahiran menyimak dan membaca dalam bahasa Inggris secara daring.
  • Pengembangan dan penyelenggaraan Tes Potensi Dasar Akademik (TPDA) yang merupakan Tes Kemampuan Dasar Akademik (TKDA) untuk mengukur kemampuan kognitif individu yang diperlukan seseorang untuk dapat menyelesaikan studi atau mengembangkan diri di lingkungan Pendidikan Tinggi secara daring.
  • Pengembangan dan penyelenggaraan tes atau asesmen lain di luar tes kemampuan seperti yang tertuang pada butir (1) dan (2) secara daring.

Baca Juga:

7 Tips Lolos Serdos bagi Dosen Pemula, Mudah Diterapkan!

Perubahan Jadwal Serdos Gelombang 3 2021

Panduan Serdos untuk Dosen DIKTIS

Serdos 2021 Siap Dilaksanakan, Simak Tahapannya!

PLTI Serdos

Nama PLTI tentu sudah dikenal luas oleh kalangan akademisi, baik dosen maupun mahasiswa. Lembaga penyelenggara tes kemampuan bahasa dan kompetensi akademik memang bukan hanya PLTI. Hanya saja PLTI sudah membuktikan diri menyediakan tes dengan standar yang sesuai ketentuan yang ada. 

Maka PLTI ini kemudian menjadi lembaga tes yang diakui oleh semua pihak, baik pihak swasta maupun pemerintah. PLTI Serdos menjadi salah satu bukti kredibilitasnya. Hasil tes dari PLTI, baik TPDA maupun TOEP diakui dan membantu para dosen memenuhi syarat administrasi ikut serdos. 

Dalam Serdos Smart 2021, istilah tes kemampuan bahasa Inggris dan kompetensi dasar akademik berubah. Jadi tidak perlu bingung, sebab TPDA berubah menjadi TKDA (Tes Kemampuan Dasar Akademik). Sedangkan TOEP dibuat menjadi TKBI (Tes Kemampuan Berbahasa Inggris). 

Bagi dosen yang ingin mengikuti sertifikasi, maka ada kewajiban sudah mengikuti tes TKDA dan TKBI tersebut. Tak hanya sudah ikut tes melainkan sudah mendapatkan skor yang memenuhi nilai ambang batas atau passing grade

Berapa nilai ambang batasnya? Pada TKDA ambang batasnya adalah 530 poin yang masuk ke grade 4. Sedangkan pada TKBI minimal 477 poin dan masuk ke grade 4 juga. Jika dosen dalam satu kali tes sudah memenuhi nilai ambang batas tersebut, maka bisa menyiapkan persyaratan serdos lainnya. 

Sementara jika tes pertama masih belum passing grade, maka mau tidak mau dosen perlu mengulang. Bisa ikut tes ulang saat PLTI membuka pendaftaran tes kembali. Prosesnya berulang sampai benar-benar lolos passing grade, maka usahakan dipersiapkan dengan baik. 

Sebab ikut tes di PLTI Serdos maupun lembaga tes lainnya tentu tidak gratis. Jika dua kali ikut tes maka perlu keluar biaya 2 kali juga, begitu juga jika gagal 3 kali, 4 kali, dan seterusnya. Selain itu, ikut tes TKDA dan TKBI perlu dilakukan jauh-jauh hari jangan sampai mepet dengan jadwal serdos.

Tujuannya untuk mengantisipasi jika perlu ikut tes lebih dari sekali. Apalagi jadwal tes di PLTI tidak berlangsung setiap hari. Ada jadwal khusus yang dibuka secara berkala, jadi sebelum ikut tes harus mempersiapkan diri dengan baik agar tidak perlu mengulang. 

Baca Juga:

Jadwal Serdos 2021 Sudah Rilis, Catat Tanggal Pentingnya!

Apa Saja Portofolio untuk Ajukan Serdos? Dosen Harus Tahu!

Ini Perbedaan Serdos NIDN dan NIDK

Dosen Muda, Yuk Kenali Kendala Serdos Sejak Dini!

Panduan Ikut TOEP dan TPDA di PLTI

Jika dalam waktu dekat ingin mengikuti tes PLTI Serdos, baik untuk TKDA maupun TKBI atau keduanya. Maka berikut panduan untuk ikut tes ketika jadwal pendaftaran sudah dibuka: 

1. Mendaftar Akun

Tahap pertama adalah melakukan pendaftaran akun melalui laman https://member.plti.co.id/. Namun jika sudah punya akun maka tinggal login saja menggunakan username dan password yang sudah dibuat sebelumnya. 

Jika belum punya akun silahkan klik tombol Daftar, isi data sesuai kolom pada form pendaftaran. Tahap akhir adalah verifikasi lewat link yang dikirimkan sistem ke alamat email yang dipakai mendaftar. SIlahkan buka email dan klik link tautan yang dikirimkan PLTI. 

2. Memilih Jenis Tes dan Tempat Pelaksanaan

Tahap selanjutnya adalah memilih jenis tes dan tempat pelaksanaan tes karena PLTI Serdos sudah bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Jadi, dosen yang ikut tes bisa memilih lokasi tes terdekat. 

Silahkan login, masih di dalam https://member.plti.co.id/ kemudian pilih tombol Masuk. Jika sudah berhasil login maka akan langsung masuk ke halaman profil. 

Di bawah foto profil, bisa mencari menu Ambil Tes Baru kemudian memilih jenis tes apakah TPDA atau TOEP, bisa memilih keduanya juga secara berurutan. 

Setelah itu, tinggal memilih jadwal tes dan tempat pelaksanaan tes. 

Jika sudah, silahkan klik tombol Pilih Tes yang diberi kotak warna merah. Tahap berikutnya adalah menentukan metode pembayaran, silahkan dipilih yang paling sesuai dan segera melakukan pembayaran. 

3. Unduh Sertifikat Hasil Tes

Jika pembayaran sukses silakan login kembali ke akun PLTI Serdos, dan tinggal Cetak Kartu dan Riwayat Tes. Kartu tes ini  wajib dibawa saat ikut tes dari PLTI sekaligus membawa kartu identitas atau KTP. Berikut contoh tampilan kartu dan riwayat tes PLTI. 

Pada hari H, silahkan datang ke lokasi tes yang sudah dipilih serta pada jadwal yang sudah dipilih juga. Jangan lupa untuk membawa kartu peserta tes dan kartu identitas seperti KTP. Pastikan sudah mempersiapkan diri agar lolos passing grade saat ikut tes PLTI Serdos.

Artikel Terkait:

Ketua Panitia Serdos di Politala Berikan Tips Agar Lulus Serdos

Tips Lolos Serdos Menggunakan SISTER Ala Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti  

Pengalaman Dosen Mengikuti Serdos Berkali-Kali Akhirnya Lulus Juga

Ketahui Penyebab Tidak Lulus Sertifikasi Dosen(Serdos) Sejak Dini

Salmaa

Long life learner.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago