Kegiatan PKM Unpam untuk Komunitas Arimbin dalam Digital Marketing

Sumber Foto : Dosen yang bersangkutan

Kegiatan PKM Unpam untuk Komunitas Arimbin dalam Digital Marketing – Setiap dosen di berbagai perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri dipastikan akan aktif menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satunya adalah menjalankan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat atau yang disingkat menjadi PKM.

Meskipun tengah berada di kondisi pandemi Covid-19, namun sejumlah perguruan tinggi masih aktif menjalankan kegiatan PKM tersebut. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Universitas Pamulang di Tangerang Selatan. Berikut informasinya.

Pemanfaatan Digital Marketing

Universitas Pamulang atau Unpam mencoba mewujudkan isi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menjalankan PKM. Kali ini PKM dilakukan dengan tujuan meningkatkan kompetensi dari para anggota komunitas pecinta alam Pondok Pucung. Yakni Komunitas Arimbin (Anak Rimba Bintaro).

Kompetensi yang diajarkan adalah mengenai pemanfaatan media digital marketing untuk belajar berwirausaha di tengah masa pandemi seperti sekarang. Pelaksanaan PKM ini sendiri dilakukan pada 8 November 2020 bertempat di aula masjid.

Sebelumnya, pihak Unpam sudah melakukan komunikasi dengan meminta izin diselenggarakannya acara tersebut kepada perangkat setempat. Sehingga tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Tiga Kelompok Kejuruan

PKM dari para dosen Unpam ini memiliki acara yang terdiri dari tiga kelompok kejuruan, yaitu:

Keuangan, yang dipimpin atau diketahui oleh Ibu Anum Nuryani, S,E., M.M.
Manajemen Sumber Daya Manusia, yang dipimpin oleh Ibu Nopi Oktaviani, S.E., M.M, dan juga
Pemasaran, yang dipimpin oleh Bapak Aris Ariyanto, S.E. M.M. C.STMI.

Tujuan utama dari kegiatan PKM dengan sasaran ke Komunitas Arimbin ini adalah untuk memberikan penyuluhan terkait mengelola dan memikirkan tata kelola yang efektif di dalam komunitas. Sehingga para anggota di dalamnya bisa dikembangkan potensinya.

Potensi yang dimaksudkan disini adalah potensi kepemimpinan, memahami dan mengelola tata keuangan, dan juga pelatihan untuk memasarkan produk secara online. Sehingga kegiatan PKM ini akan mendorong setiap anggota komunitas untuk menekuni wirausaha yang sukses di masa sulit karena pandemi.

Program yang Sangat Bermanfaat

Acara penyuluhan di aula masjid ini sendiri dibuka oleh Bapak Abdul Rahman Safiih, S.E., M.M., C.PS., C.STMI selaku MC acara. Disusul dengan penyampaian kata sambutan dari Ketua Komunitas Arimbin, yaitu Rizky.

Rizky pun mengungkapkan bahwa acara penyuluhan yang digagas oleh Unpam sangat bermanfaat. Dirinya juga mengucapkan banyak terima kasih atas banyak bekal keahlian yang diberikan tim PKM Unpam terhadap anggota komunitas yang dipimpinnya.

Ketua PKM Unpam, yaitu bapak Imron, S.E., M.M., dalam sambutannya juga berujar bahwa kegiatan PKM bukan sekedar penyampaian materi saja. Namun juga harus ada implementasi langsung dari para peserta yang juga dilakukan secara terus-menerus.

Beliau juga berujar bahwa tugas seorang dosen tidak hanya berada di kelas dan menghadap papan tulis. Melainkan juga terjun langsung di masyarakat dalam berbagai program sosial. Salah satunya adalah yang saat ini dijalankan Unpam kepada Komunitas Arimbin.

Tidak ketinggalan, acara juga dimeriahkan oleh penyampaian materi dari narasumber kelompok keuangan. Yakni dari ibu Anum Nuryani, S,E., M.M, dilanjutkan dari Sumber Daya Manusia oleh bapak Hafiz Laksmana Nur Aldy, S.E., M.M. Terakhir adalah narasumber untuk kegiatan pemasaran yang disampaikan oleh Ibu Kiki Dwi Jayanti, S.IKom.,S.E., M.M.

Komunitas Arimbin memang menjadi pilihan terbaik untuk menerima penyuluhan dari Unpam. Yakni sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran kepemimpinan, mengatur laporan keuangan di dalam komunitas, dan juga komunitas ini bisa memanfaatkan teknik pemasaran digital.

Melalui PKM ini, anggota komunitas bisa memahami bagaimana memanfaatkan media online untuk tujuan pemasaran. Selain itu juga paham bagaimana menyusun laporan keuangan di dalam sebuah komunitas maupun usaha. Sekaligus menyadari potensi menjadi seorang pemimpin ketika nanti menjadi pelaku usaha.