Dalam dunia akademik, dosen tidak hanya diwajibkan untuk mengajar saja melainkan ada daftar panjang tugas dosen lain yang harus dipahami. Salah satunya adalah menyusun laporan BKD yang tentu butuh persiapan BKD semester gasal agar minim kesalahan.
Kesalahan dalam menyusun laporan BKD bisa berujung pada hasil penilaian asesor yang TM (TIdak Memenuhi). Oleh sebab itu, penyusunannya harus jeli dan penuh dengan ketelitian. Memaksimalkan pelaporan, penting bagi dosen untuk melakukan sejumlah persiapan.
BKD memiliki kepanjangan Beban Kinerja Dosen. Secara sederhana BKD adalah bentuk pertanggungjawaban dosen atas seluruh kewajibannya melaksanakan tugas yang ditetapkan. Sehingga pelaksanaannya wajib dilaporkan dalam laporan BKD.
Laporan BKD terdiri dari dua jenis laporan, pertama adalah RKD yang disusun dosen di awal semester dan yang kedua adalah LKD yang disusun di akhir semester. Melakukan persiapan BKD semester gasal maupun genap sangat penting.
Pasalnya, pelaporan satu ini tidak bisa disepelekan karena tidak sedikit dosen yang kewalahan untuk menyelesaikan laporan tepat waktu. Hambatan yang umum dikeluarkan adalah banyaknya dokumen yang dilampirkan serta struktur laporan yang rumit.
Meskipun begitu, laporan BKD adalah bentuk kewajiban yang tidak bisa ditawar. Maka mau tidak mau dosen harus tetap menyusunnya sebaik mungkin dan mengusahakan agar selesai tepat waktu. Sehingga bisa membuktikan sudah profesional dan bertanggung jawab.
Dalam waktu dekat pelaporan BKD untuk semester gasal di tahun ajaran 2022/2023 akan dimulai. Pastikan sudah menyusun dan mulai melakukan persiapan BKD semester gasal tersebut.
Sebab laporan BKD sekali lagi tidak bisa dianggap remeh, jika tidak bisa memenuhi maka fasilitas seperti tunjangan bisa tersendat untuk cair. Mengantisipasi kemungkinan tersebut, berikut beberapa bentuk persiapan yang sebaiknya dilakukan:
Persiapan BKD semester gasal yang pertama adalah mengupdate akun di SISTER. Pasalnya, proses pelaporan sampai penilaian laporan BKD dilakukan secara online di akun SISTER ini.
Akun SISTER sendiri merupakan portofolio dosen secara online dimana isinya bisa menjelaskan pelaksanaan Tri Dharma sekaligus tugas tambahan dan penunjang. Oleh sebab itu, perlu rutin di update karena per bulannya dosen pasti menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
Setiap kali menyelesaikan suatu tugas, dosen wajib memasukan laporannya ke akun SISTER. Sehingga bisa menjadi proses menyusun laporan BKD secara berkala, pada hari H hanya tinggal diperiksa dan dilengkapi kekurangannya.
Persiapan BKD semester gasal berikutnya adalah mengecek dan memastikan sudah memenuhi ketentuan SKS. Jadi di dalam PO BKD disebutkan dosen wajib memenuhi beban kerja senilai minimal 12 SKS dalam satu semester.
Selain itu, disebutkan juga maksimal adalah 16 SKS per satu semester. Sehingga dosen wajib mengecek laporan BKD yang dimiliki selama ini sudahkah memenuhi batas minimal yang ditetapkan?
Dosen tentu mendapatkan dokumen PO BKD dan rubrik laporan BKD, sehingga bisa diketahui berapa beban SKS dari seluruh tugas yang berhasil diselesaikan. Tinggal dikalkulasikan saja, dan jika masih kurang maka waktu yang tersisa bisa dipakai untuk menambal kekurangan tersebut.
Persiapan berikutnya adalah merapikan berkas pelaporan BKD. Jadi, salah satu tantangan atau kesulitan dari penyusunan laporan BKD adalah aspek administrasinya.
Sebab dari seluruh tugas yang dilaksanakan dosen maka harus melampirkan bukti pelaksanaanya. Misalnya diberi tugas untuk melaksanakan penelitian membantu dosen lain maka harus melampirkan surat tugas yang diterbitkan kampus.
Begitu seterusnya untuk seluruh tugas yang dilaksanakan dosen. Jadi, jika tidak ada bukti yang terlampir dan tidak bisa dipastikan kebenarannya. Maka dianggap belum melaksanakan tugas tersebut. Pada akhirnya mempengaruhi pemenuhan BKD.
Oleh sebab itu, akan butuh waktu lama jika dosen tidak mempersiapkan administrasi. Jadi, pastikan mengumpulkan seluruh lampiran dan diarsip atau dijadikan satu sesuai tanggal dan bulan agar lebih mudah ditemukan saat pelaporan.
Baca Juga:
Masih Bingung untuk LKD-BKD? Berikut Penjelasan Asesor
Peluncuran SISTER BKD oleh Ditjen Dikti Ristek
Melakukan BKD-LKD Bagi Dosen Tugas Belajar
Hal penting yang perlu diingat, pelaporan BKD dilakukan secara online melalui akun SISTER. Praktis seluruh dokumen lampiran yang sudah disiapkan semestinya disiapkan dalam format digital.
Entah itu difoto manual, dilakukan scan, atau yang lainnya kemudian disesuaikan format dan ukurannya sesuai ketentuan. Baru kemudian diunggah satu per satu ke dalam laporan BKD di masing-masing tugas.
Proses ini memang butuh kesabaran dan ketelitian, maka dianjurkan proses menyiapkan dokumen dalam format digital dilakukan sebelumnya. Sehingga salah satu persiapan BKD semester gasal adalah menyiapkan dokumen agar online.
Persiapan berikutnya adalah memahami tata cara pelaporan BKD, hal ini tentu penting karena memang ada proses panjang yang harus dilalui. Mulai dari penggunaan akun SISTER sampai pemilihan menu yang sesuai.
Baru kemudian menyusun laporan BKD mengikuti ketentuan yang ada, sehingga perlu dipahami dengan baik. Kunci belajar tata cara pelaporan adalah membaca PO BKD dan memahaminya dengan baik. Sehingga lebih mudah saat praktek langsung.
Jika membahas mengenai persiapan BKD semester gasal maupun semester genap, maka akan mencakup proses mengenal dan mempelajari fitur pelaporan di aplikasi SISTER. Sudahkah melakukannya?
Aplikasi SISTER sekilas memang tampak sederhana untuk digunakan, hanya saja akan menjadi lain soal jika sudah masuk ke menu laporan BKD. Ada baiknya rajin meluangkan waktu mengecek fitur-fitur yang disediakan.
Lalu pahami tahapan menyusun RKD dan LKD seperti apa, kemudian bagaimana proses penyelesaian laporan. Memperbanyak konsultasi dengan dosen yang lebih senior sangat dianjurkan agar tidak gagap saat praktek menyusun laporan BKD.
Laporan BKD dikenal super banyak karena memang pelaporan disusun berdasarkan tugas demi tugas yang dilaksanakan dosen. Dalam kurun satu semester, dosen dijamin melaksanakan nyaris segunung tugas.
Baik tugas pokok, tugas penunjang, maupun tugas tambahan. Saking banyaknya kadang sampai bingung harus mengurus laporan yang mana dulu dan lupa tahapan pastinya. Jadi, dianjurkan untuk dikerjakan berkala setiap kali ada update penyelesaian tugas.
Persiapan BKD semester gasal yang terakhir adalah terus mengupdate informasi mengenai BKD. Sebab Kemdikbud sendiri diketahui secara rutin menetapkan kebijakan baru dan membentuk aturan baru.
Tidak tertutup kemungkinan akan ada perubahan dalam pelaporan BKD. Supaya tidak dinilai salah oleh asesor, maka dosen wajib up to date. Caranya bagaimana? Ada banyak cara bisa ditempuh misalnya rajin mengecek situs Dikti yang menjadi pusat pengumuman informasi.
Langkah lain yang bisa diambil adalah rajin berkomunikasi dengan dosen lain dan operator kampus. Sehingga pada saat ada update informasi dijamin tidak akan ketinggalan.
Dari penjelasan tersebut, maka akan sangat membantu para dosen dalam menyusun persiapan BKD semester gasal. Apa yang dijelaskan juga cocok diterapkan untuk persiapan BKD di semester genap, sehingga bisa dicoba dipahami dan dipraktekan langsung.
Artikel Terkait:
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…