Categories: Inspirasi

Hadapi Revolusi 4.0, Perguruan Tinggi Wajib Miliki Prodi Kekinian

Yogyakakarta – Presiden Jokowi menuntut perguruan tinggi harus cepat respon perubahan global. Di antaranya, soal penyesuaian program studi yang ditawarkan perguruan tinggi di Indonesia yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Merespons hal tersebut, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, mendorong perguruan tinggi miliki program studi (prodi) yang sesuai dengan perkembangan zaman atau kekinian. Kehadiran prodi kekinian diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) sesuai kebutuhan Revolusi Industri 4.0.

”Saat ini sudah ada 100 program studi yang kekinian, yang menangkap kebutuhan Revolusi Industri 4.0,” kata Menristekdikti usai membuka Inovator Inovasi Indonesia Expo (I3E) di Yogyakarta, Kamis (25/10).

Jika pada tahun-tahun sebelumnya, tidak mengenal adanya program studi teknologi cerdas. Kemudian program studi teknologi kelautan hingga program studi animasi.

”Contohnya, Universitas Bina Nusatara sebelumnya nama prodinya akuntansi kini diubah Financial Technology atau Fintech. Lalu yang dulunya manajemen jadi ekonomi digital,” ungkapnya dikutip republika.com.

Kemenristekdikti mendorong kampus-kampus menyesuaikan program studinya dengan kebutuhan revolusi industri. Pihaknya juga memberi kemudahan dalam persyaratan pembukaan program studi baru.

Ia menambahkan, inovasi tidak akan lahir tanpa adanya riset dan pengembangan. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong agar akademi dan masyarakat terus melakukan riset dan pengembangan serta peningkatan jumlah publikasi.

”Inovasi pada 2014 hanya ada 15 inovasi, 2015 meningkat menjadi 52. Kemudian 2016, meningkat lagi 202, dan 2017 terus meningkat menjadi 661,” bebernya.

Untuk mendorong dilakukannya inovasi, pihaknya memiliki berbagai program untuk pembudayaan kewirausahaan dan peningkatan inovasi. Baik di perguruan tinggi maupun di masyarakat melalui program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT).

Redaksi

Redaksi

Recent Posts

3 Karakter Dosen untuk Pengembangan Indikator Kinerja Dosen

Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…

1 day ago

Pendaftaran Doha Institute Scholarship Jenjang S3 Tahun 2025 Dibuka!

Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…

1 day ago

Royal Thai Government Scholarship 2025 untuk Jenjang S2 dan S3

Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…

1 day ago

Program IASP 2025 untuk Dosen Kuliah S3 Gratis di Austria Resmi Dibuka!

Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…

6 days ago

Indikator Kinerja Dosen Sesuai Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…

6 days ago

Standar Minimum Pelaksanaan Hibah Penelitian dalam Indikator Kinerja Dosen

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…

6 days ago