Informasi

40 Daftar Perguruan Tinggi Klaster Mandiri 2023


Kemendikbud Ristek telah mengumumkan daftar perguruan tinggi yang masuk ke dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi 2023, salah satunya klaster mandiri. Masing-masing klaster memiliki kriteria sehingga perguruan tinggi perlu mengetahui posisi perguruan tinggi pada klasterisasi perguruan tinggi tahun ini.

Kalasterisasi Peguruan Tinggi 2023

Klasterisasi peguruan tinggi pada tahun 2023 ini terbagi menjadi 5 (lima) klaster, yaitu klaster mandiri, klaster utama, klaster madya, klaster pratama, dan klaster binaan (pra-kualifikasi). Pada tahun 2023 ini, klasterisasi dilakukan berdasarkan hasil olahan data performa perguruan tinggi periode 2019-2021 berbasis Science and Technology Index (SINTA).

Pemberian nilai klasterisasi berdasarkan capaian kineraja PT terhadap sub kriteria komponen penilaian pada masing-masing kinerja utama, yaitu ada 66 kriteria yang dinilai pada SINTA. Selanjutnya, setiap kinerja perguruan tinggi tersebut dinormalisasi dengan data jumlah dosen atau jumlah program studi aktif pada masing-masing perguruan tinggi sesuai dengan data PDDIKTI.

Penilaian klasterisasi perguruan tinggi tahun 2023 dibagi menjadi 7 (tujuh) kriteria, yaitu kelembagaan, kekayaan intelektual, penelitian, pengabdian kepada amsyarakat, publikasi, sumber daya manusia, dan revenue generating. Masing-masing kriteria memiliki jumlah indikator penilaian tertentu. Detail jumlah indikator penilaian pada setiap kriteria adalah sebagai berikut

Berikut detail klaster perguruan tinggi tahun 2023 ini:

1. Klaster Mandiri

Klaster mandiri adalah kelompok kualifikasi perguruan tinggi dengan akreditasi A/unggul dan memiliki skor Sinta ≥95 Percentile dari total perguruan tinggi binaan Dikbudristek yang terdaftar di PDDIKTI. Untuk program riset/penelitian (CF DRTPM), klaster ini diberikan wewenang untuk melaksanakan review secara mandiri.

2. Klaster Utama

Klaster utama adalah kelompok kualifikasi perguruan tinggi dengan akreditasi B/Sangat Baik dan memiliki skor Sinta ≥75 Percentile dari total perguruan tinggi binaan Dikbudristek yang terdaftar di PDDIKTI. Semua program di-review oleh DRTPM atau DAPTV.

3. Klaster Madya

Klaster madya adalah kelompok kualifikasi perguruan tinggi dengan akreditasi C/Baik dan memiliki skor Sinta ≥50 Percentile dari total perguruan tinggi binaan Dikbudristek yang terdaftar di PDDIKTI. Semua program di-review oleh DRTPM atau DAPTV.

4. Klaster Pratama

Klaster prama adalah kelompok kualifikasi perguruan tinggi dengan akreditasi C/Baik dan memiliki skor Sinta >0 Percentile dari total perguruan tinggi binaan Dikbudristek yang terdaftar di PDDIKTI. Semua program di-review oleh DRTPM atau DAPTV.

5. Klaster Binaan (Pra-Kualifikasi)

Perguruan tinggi pada klaster ini hanya dapat mengusulkan beberapa skema khusus yang bersifat afirmasi (enabling). Klaster Binaan adalah kelompok kualifikasi perguruan tinggi yang memiliki ciri berikut:

  • Kelompok perguruan tinggi yang memiliki jumlah program studi di bawah ambang batas (treshold) kualifikasi klasterisasi (minimal 5 prodi untuk klasterisasi akademik, minimal 3 prodi untuk klasterisasi vokasi), atau
  • Kelompok perguruan tinggi yang memiliki jumlah dosen di bawah ambang batas (treshold) kualifikasi klasterisasi (minimal 25 dosen untuk klasterisasi akademik, minimal 15 dosen untuk klasterisasi vokasi), atau
  • Kelompok perguruan tinggi yang belum terakreditasi, atau
  • Kelompok perguruan tinggi yang memiliki skor ≤0 Percentile dari total perguruan tinggi binaan Dikbudristek yang terdaftar di PDDIKTI.

Baca Juga : Klasterisasi Perguruan Tinggi 2023 dan Perbedaanya dengan Tahun Sebelumnya

Keuntungan PT Klaster Mandiri

Perguruan tinggi yang memiliki kinerja terbaik tentunya akan masuk ke kelas klasterisasi tinggi juga. Utamanya adalah masuk klaster Mandiri atau paling tidak masuk ke kelas Utama. Lalu, adakah keuntungan jika masuk ke kelas klasterisasi Mandiri? 

Jawabannya tentu ada, salah satunya fasilitas untuk merekrut reviewer kegiatan penelitian sendiri. Jadi, PT yang masuk kelas ini bisa memiliki reviewer kegiatan penelitian PT secara internal. Fasilitas ini tidak akan didapatkan oleh PT pada kelas klasterisasi di bawahnya. 

Perguruan tinggi yang masuk klaster tertinggi ini dinilai sudah mampu melaksanakan penelitian sendiri, sehingga bisa dilakukan sesuai kebutuhan internal. Selain itu, di kelas ini diharapkan PT sudah fokus untuk menjalankan program penguatan kapasitas membangun reputasi internasional. 

Hasil Klasterisasi Perguruan Tinggi 2023

Berdasarkan surat edaran yang disebutkan sebelumnya, proses klasterisasi tahun 2023 dilakukan terhadap 2.157 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dari hasil olah data berbasis SISTER dan dinormalisasi dengan data jumlah dosen dan program studi di PDDikti. 

Ditetapkan ada 40 PT masuk klaster Mandiri, 160 PT masuk klaster Utama, 238 PT di kelas Madya, 442 PT di kelas Pratama, dan 1.277 PT masuk klaster Binaan.  

Berikut adalah 40 PT yang masuk ke dalam daftar klasterisasi kelas Mandiri pada Klasterisasi Perguruan Tinggi 2023: 

InstitusiKlaster
Institut Pertanian BogorMandiri
Institut Teknologi Bandung Mandiri
Institut Teknologi Sepuluh NopemberMandiri
Universitas Ahmad DahlanMandiri
Universitas AirlanggaMandiri
Universitas Andalas Mandiri
Universitas Bina NusantaraMandiri
Universitas Brawijaya Mandiri
Universitas Ciputra SurabayaMandiri
Universitas Diponegoro Mandiri
Universitas Gadjah MadaMandiri
Universitas HasanudinMandiri
Universitas Indonesia Mandiri
Universitas Islam IndonesiaMandiri
Universitas Jember Mandiri
Universitas Jenderal Soedirman Mandiri
Universitas Lambung Mangkurat Mandiri
Universitas Muhammadiyah MalangMandiri
Universitas Muhammadiyah Surakarta Mandiri
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Mandiri
Universitas Negeri JakartaMandiri
Universitas Negeri Makassar Mandiri
Universitas Negeri Malang Mandiri
Universitas Negeri Padang Mandiri
Universitas Negeri Semarang Mandiri
Universitas Negeri Surabaya Mandiri
Universitas Negeri Yogyakarta Mandiri
Universitas PadjadjaranMandiri
Universitas Pendidikan Ganesha Mandiri
Universitas Pendidikan IndonesiaMandiri
Universitas Riau Mandiri
Universitas Sam Ratulangi Mandiri
Universitas Sebelas MaretMandiri
Universitas Sriwijaya Mandiri
Universitas Sumatera UtaraMandiri
Universitas Syiah Kuala Mandiri
Universitas TarumanagaraMandiri
Universitas Telkom Mandiri
Universitas UdayanaMandiri
Universitas Widyatama Mandiri

Silakan cek perguruan tinggi Anda melalui website Bima Kemdikbud pada bagian Pengumuman Klasterisasi Peguruan Tinggi.

Baca Juga : Sosialisasi SINTA Terkait Klasterisasi PT Berbasis Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas Prima Indonesia

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago