Dalam mempersiapkan anak bangsa agar mampu bersaing secara internasional dan mampu memajukan Indonesia, haruslah melibatkan berbagai pihak. Tentu hal ini pasti dimulai dari masa kanak-kanak, lalu bagaimana dengan para remaja? Justru remaja adalah yang paling penting dan paling banyak andil dalam proses memajukan Indonesia. Pihak yang harus terlibat dalam proses pematangan remaja adalah Dosen. Kenapa peran dosen? Dosen adalah pengajar dalam perguruan tinggi, Remaja yang telah menjadi mahasiswa telah melewati masa kritis setelah SMA. Mengapa begitu? Pada tahun 2014 saja hanya sekitar 30 persen dari seluruh pelajar Menengah Atas di Indonesia bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Banyak alasan yang mendasari hal ini, seperti kendala biaya, tidak adanya keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi ataupun memang keinginan untuk langsung bekerja.
Baca juga : Peran Anda Sebagai Dosen dalam Menentukan Akreditasi Universitas
Jadi, seharusnya mahasiswa yang berasal dari sebagian kecil pelajar SMA ini dapat dimanfaatkan agar berguna untuk Indonesia kelak dalam bersaing secara internasional. Dosen adalah salah satu komponen penting dalam dunia perkuliahan maupun dalam pematangan para mahasiswa untuk kemajuan Indonesia. Apabila kita ingin memajukan sebuah bangsa dari para remajanya tentu diperlukan guru atau pengajar yang memang benar mampu dalam hal tersebut. Dalam hal ini dosen sangatlah diperlukan dimana dosen tidak hanya menjadi ikon yang biasanya disebut killer atau tidak memiliki kepedulian terhadap mahasiswanya. Dosen mungkin memiliki banyak tugas dalam beberapa bidang namun dalam kegiatan akademik dosen juga harus memerhatikan hal-hal berikut ini.
1. Peran Dosen Tidak Menjadi Pembatas Mahasiswa
Dosen malah seharusnya mampu mengeluarkan potensi yang ada pada mahasiswa, bukannya menjadi pembatas. Pembatas maksudnya adalah mahasiswa tidak merasa takut dalam mengemukakan pendapatnya kepada dosen. Hal seperti ini malah akan membuat mahasiswa tidak mau maju karena tidak ada tempat dalam menyampaikan hal-hal yang mungkin tentang inovasi-inovasi dan membuat pemikiran tentang inovasi-inovasi tersebut ditinggalkan. Dalam memajukan Indonesia tentu diperlukan remaja-remaja yang berani dan mampu mengemukakan pendapat atau pemikirannya kepada dunia. Tidak hanya menyimpannya saja dan pada akhirnya tidak terealisasikan padahal mungkin saja pemikiran tersebut adalah pemikiran yang sangat berguna kelak.
2. Dosen Bertanggung Jawab Terhadap Mahasiswa
Tentu, dosen harus merasa bertanggung jawab terhadap mahasiswanya. Apabila dosen tidak merasa bertanggung jawab maka dosen tersebut mungkin akan mengajar apa adanya tanpa peduli apakah mahasiswa yang diajarnya menangkap atau tidak materi yang diberikannya. Sehingga dosen harus bertanggung jawab dalam cara mengajar mahasiswa maupun terhadap mahasiswa itu sendiri. Pemberian tugas-tugas juga merupakan upaya untuk memahamkan mahasiswa karena memang dengan tugas-tugas tersebut mahasiswa bisa mereview mengenai materi-materi yang telah dipelajarinya. Namun mahasiswa juga harus bertanggung jawab terhadap dosen, jadi dosen tidak hanya berusaha untuk memahamkan mahasiswanya saja. Tapi mahasiswa juga menghargai dosen dan menyelesaikan setiap tugas yang diberikan dosen.
3. Dosen Adalah yang Menentukan
Mungkin saja tidak semua mahasiswa mengetahui tentang potensi atau bakat yang dimilikinya. Dari hal ini sangat diharapkan dosen mampu mengetahui potensi dari mahasiswa-mahasiswanya. Dengan bantuan dari dosen tersebut mahasiswa mampu diarahkan terhadap potensi atau bakatnya yang kelak berguna untuk kemajuan indonesia. Dosen akan sangat beraperan penting dalam mendorong mahasiswanya untuk terus mengembangkan potensinya untuk memajukan indonesia dalam persaingan secara global. Mahasiswa yang mampu melihat keadaan dan berinovasi dari keadaan yang ada tersebut akan sangat berguna untuk kemajuan bangsa. Dan sangat diharapkan mahasiswa maupun pemuda mampu melihat masalah yang ada pada bangsanya dan kemudian memberikan solisi terhadap sebuah masalah yang terjadi.
4. Dosen yang Juga Mampu Membimbing Secara Moral
Peran dosen pembimbing tidak hanya mampu membimbing para mahasiswanya secara eksak saja. Namun sangat diperlukan mahasiswa-mahasiswa yang memang baik secara moral, Sehingga tidak hanya maju secara teknologi maupun ekonominya saja namun para pemudanya juga mempunyai moral yang baik. Dalam segi sosial pun akan didapatkan para pemuda yang peduli terhadap kehidupan sosial yang ada di sekitarnya. saat ini bangsa indonesia tengah diserang secara moral oleh bangsa-bangsa asing. Akan sangat gawat apabila pemuda-pemuda indonesia tidak memiliki moral yang pantas.
Bangsa indonesia akan sangat mudah untuk dimasuki dan dipengaruhi oleh bangsa-bangsa asing yang tidak sesuai dengan bangsa indonesia sendiri. Oleh karena itu para guru harus bisa membentuk karakter dan moral para calon pemuda dan khususnya para dosen yang memiliki tugas lebih berat karena banyak pemuda yang mora nya telah terpengaruh oleh bangsa asing. Memperbaiki moral pemuda-pemuda yang seperti ini akan lebih sulit daripada membentuk moral itu sendiri. Sangat diharapkan para dosen peduli terhadap moral mahasiswanya dan mampu memperbaiki moral yang tidak sesuai.
5. Dosen yang Menentukan Hasil Belajar
Dosen sangatlah berperan penting dalam proses pembelajaran maupun menentukan output dari para mahasiswanya. Output disini tidak hanya secara nilai saja tapi yang lebih penting adalah output dalam hal profesionalitas. Karena sangat diharapkan lulusan dari mahasiswa-mahasiswa mendapatkan skill yang lebih baik dari mereka yang tidak beruntung dalam melanjutkan pendidikannya. Dosen harus mempunyai konsep pembelajaran yang memang mampu menentukan hasil yang baik dalam pembelajaran. Mungkin setiap mahasiswa baru akan mengalami perubahan-perubahan karena zaman yang juga terus berkembang.
Jadi, dosen harus selalu up to date dalam menerapkan konsep-konsep pembelajarannya terhadap mahasiswa-mahasiswanya, sehingga kedepannya mahasiswa mampu menjadi tenaga kerja yang professional dan mampu bersaing dengan pekerja-pekerja dari luar negeri. Apalagi saat ini sedang ada MEA, jadi banyak perguruan tinggi yang membekali dan menyiapkan mahasiswa untuk tidak kalah dalam persaingan MEA. Seperti halnya memberikan kuliah wajib berupa mata kuliah tentang wirausaha, jadi mahasiswa telah dibekali tentang bagaimana mendirikan usaha dan mampu bersaing secara sehat dalam menghadapi MEA.
Untuk mencerdaskan dan memajukan bangsa Indonesia memang tidak boleh lepas dari upaya para guru maupun dosen dalam melakukan proses-proses pembelajaran. Apabila guru atau dosen mengajar dengan tidak tepat maka output yang didapatkan dari anak didiknya pun juga tidak seperti yang diharapkan. Namun, hal ini juga tidak sepenuhnya berasal dari peran guru atau peran dosen, termasuk lingkungan para anak didik juga harus diperhitungkan apakah lingkungan tersebut memang lingkungan yang baik atau tidak. Penanaman moral mauupun pembentukan karakter harus sudah dimulai sejak masih anak-anak, sehingga kedepannya akan lebih mudah dalam membentuk karakter atau moral yang baik untuk kemajuan bangsa Indonesia. Saat ini banyak perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan diharapkan dari banyaknya perguruan tinggi tersebut mampu menghasilkan mahasiswa-mahasiswa dengan output yang baik dan professional serta mampu bersaing dan memajukan bangsa Indonesia secara global.
Dalam hal ini tentu tidak lepas dari upaya dan peran dosen dalam mengajar, dengan konsep belajar dan pendekatan belajar yang diharapkan mampu membangun karakter mahasiswa dan kepedulian mahasiswa terhadap bangsanya.