Informasi

Memahami Pentingnya Evaluasi Kinerja Dosen di Perguruan Tinggi


Pentingnya Evaluasi Kinerja Dosen. Secara berkala, pihak perguruan tinggi dan juga pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melakukan evaluasi kinerja dosen. Dalam kurun waktu 1 semester atau 6 bulan, dosen memiliki kewajiban untuk melaporkan BKD atau Laporan Kinerja Dosen (LKD). 

Hal ini tentu menunjukan bahwa profesi dosen memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab atas semua tugas yang diberikan. Tugas ini mencakup tugas pokok di dalam Tri Dharma dan kemudian tugas tambahan apabila dosen menjabat jabatan struktural. Lalu, apakah evaluasi terhadap kinerja dosen ini sangat penting? 

Pentingnya Evaluasi Kinerja Dosen

Perguruan tinggi atau kampus merupakan wadah untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa. Pihak kampus akan melakukan perbaikan dan penjagaan kualitas layanan pendidikan, untuk memastikan lulusannya menjadi generasi berkualitas. Yakni mampu mengembangkan pembangunan nasional di berbagai bidang. 

Supaya kampus bisa mencetak lulusan berkualitas, maka pihaknya melakukan berbagai upaya. Mulai dari penyediaan dan perbaikan fasilitas kegiatan pendidikan kemudian juga memastikan memiliki SDM berkualitas. Baik untuk SDM dari kalangan dosen maupun dari kalangan tenaga kependidikan (petugas laboratorium, pustakawan, laborat, dan lain-lain). 

Khusus untuk dosen, pihak kampus juga akan melakukan rekrutmen secara selektif. Perlu melihat background pendidikan calon dosen dan kemampuan lain, seperti keterampilan komunikasi dengan sejumlah tes. Tak hanya sampai disitu, pihak kampus juga akan melakukan evaluasi terhadap kinerja dosen yang diterima. 

Apapun status dosen tersebut apakah terikat sebagai dosen tetap, dosen tidak tetap, maupun dosen honorer. Memahami betapa pentingnya evaluasi kinerja dosen tentu penting bagi para dosen di Indonesia. Evaluasi ini punya banyak sekali arti penting, diantaranya adalah: 

1. Membantu Mencapai Visi Misi Kampus

Arti penting yang pertama dari proses evaluasi kinerja dosen adalah membantu mencapai visi dan misi kampus. Dikatakan demikian karena dengan adanya evaluasi secara berkala, pihak kampus bisa mengetahui dosen mana saja yang sesuai dengan misi dan visi kampus tersebut. 

Pihak kampus membutuhkan dosen yang punya komitmen tinggi dan juga punya kompetensi. Semua ditunjukan atas pencapaian mereka dalam mengerjakan seluruh tugas dan tanggung jawab yang sudah ditentukan. Sehingga ikut berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di kampus. 

Kedepan, jika kampus punya dosen yang produktif maka akan membantu mendapatkan banyak mahasiswa. Pihak kampus bahkan tidak perlu promosi berlebihan, masyarakat sudah berbondong-bondong datang mendaftar sebagai mahasiswa. Sebab masyarakat yakin kampus punya kualitas pendidikan yang bagus. 

Baca Juga: 

2. Membantu Kampus Merumuskan Kebijakan

Pentingnya evaluasi kinerja dosen juga ikut mempengaruhi perumusan kebijakan di dalam lingkungan kampus. Kampus butuh laporan kinerja dosen untuk menentukan kebijakan seperti apa yang sebaiknya dibentuk kemudian diterapkan. 

Tujuannya agar kebijakan baru bisa memudahkan dosen memenuhi tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini akan mendorong dosen memberi kontribusi maksimal pada pencapaian visi dan misi kampus sesuai penjelasan di poin sebelumnya. 

3. Menjamin Kualitas Pelayanan Pendidikan Tetap Baik

Mengetahui semua dosen sudah menjalankan tugasnya dengan baik, maka akan sejalan dengan kualitas pendidikan yang semakin baik. Sebab dosen bisa menyampaikan ilmu dengan baik sekaligus dosen tersebut memang ahli di bidangnya. Sehingga bisa mencetak lulusan yang unggul di bidang masing-masing. 

Evaluasi terhadap kinerja dosen diperlukan agar pihak kampus bisa menjamin mutu pendidikan di dalam institusinya. SDM berkualitas akan membantu kampus menyediakan layanan pendidikan yang bermutu dan mencetak lulusan bermutu juga. Sehingga evaluasi membantu kampus untuk menjamin pelayanan pendidikan tetap berkualitas. 

4. Memaksimalkan Akreditasi Kampus

Evaluasi terhadap kinerja dosen juga penting untuk memaksimalkan akreditasi kampus. Dosen yang fokus menjalankan tugas-tugasnya akan mampu memenuhi angka kredit. Sehingga bisa mengajukan diri untuk naik jabatan akademik. Hal ini membuka peluang bagi dosen untuk sampai ke jabatan Guru Besar. 

Bagi BAN-PT, sebuah perguruan tinggi yang memiliki banyak Guru Besar menunjukan punya SDM berkualitas. Sebab jabatan akademik hanya bisa diraih jika dosen bisa membuktikan prestasinya. Yakni dengan menjalankan Tri Dharma dan juga tugas tambahan atau tugas pendukung. 

Lewat evaluasi kinerja, dosen tanpa sadar akan fokus menjalankan Tri Dharma yang menjadi syarat untuk naik jabatan. Sehingga membuktikan diri menjadi SDM berkualitas bagi perguruan tinggi tempatnya mengabdi. Perlahan hasil penilaian akreditasi akan meningkat. 

Hal ini membantu pihak kampus untuk menggaet minat masyarakat mendaftar sebagai mahasiswa. Kampus yang memiliki jumlah mahasiswa cukup banyak menunjukan kampus tersebut sehat. Bagi kampus swasta bisa berdiri sendiri dan bebas dari resiko harus menyatu dengan kampus swasta lain karena jumlah mahasiswa yang terlalu sedikit. 

5. Membantu Dosen Semangat dalam Berkarya

Adanya evaluasi kinerja dosen yang dilakukan secara berkala juga menjadi pemacu semangat dosen dalam berkarya. Yakni fokus dan terus semangat untuk menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan. Sebab sadar betul apa saja yang dikerjakan nantinya akan dicek dan dievaluasi oleh pihak kampus dan pemerintah. 

Jadi secara sederhana, hasil evaluasi kinerja yang baik akan menentukan nasib dosen tersebut. Apakah bisa bertahan di kampus yang sama atau harus memilih pindah ke kampus lain karena dinilai minim prestasi dan minim tanggung jawab. Jadi, dosen akan selalu semangat untuk berkarya agar bisa terus mengajar. 

6. Memberikan Target yang Jelas bagi Dosen

Pentingya evaluasi kinerja dosen juga memberi target yang jelas bagi dosen. Artinya, dosen dalam menjalankan tugas-tugasnya tidak bingung harus menjalankan tugas mana saja dan kapan harus segera dilakukan. Kinerja dosen berhubungan erat dengan semua daftar tugas dan tanggung jawab dosen. 

Masing-masing tugas kemudian di memiliki deadline selama 1 semester. Dalam kurun waktu 6 bulan, dosen sudah harus melaksanakan seluruh daftar tugas tersebut. 

Sehingga dosen kemudian tahu harus mengerjakan apa saja sepanjang satu semester, kemudian bisa lebih produktif. Apalagi dengan adanya evaluasi atau pemeriksaan terhadap pencapaian dosen dalam melaksanakan tugas-tugas yang sudah ditentukan. 

7. Muncul Motivasi bagi Dosen untuk Terus Mengembangkan Diri

Arti penting evaluasi kinerja dosen berikutnya adalah bisa memberi motivasi agar dosen terus mengembangkan diri. Hal ini berhubungan dengan semua tugas dan tanggung jawab yang diamankan ke dosen yang bersangkutan. Sebab tugas-tugas ini bisa terus berkembang. 

Dosen memerlukan sejumlah keterampilan dan kompetensi untuk bisa melaksanakan tugas-tugas tersebut. Sehingga tidak ragu untuk mengikuti pelatihan, aktif mengikuti seminar, dan juga memilih untuk melanjutkan studi ke jenjang S3. 

Adanya evaluasi mendorong dosen untuk terus ebrkembang agar hasil evaluais tersebut baik, dan dosen bisa terus mengabdi menjadi tenaga pendidik. Sekaligus bisa menunjukan prestasi dan tanggung jawabnya atas profesi dosen yang sudah dipilih. 

Melalui penjelasan tersebut tentunya bisa dipahami dengan baik pentingnya evaluasi kinerja dosen. Sama seperti profesi lainnya, tanpa evaluasi maka proses melaksanakan tugas dan tanggung jawab menjadi terlalu santai. Hal ini akan memperlambat pencapaian tujuan perusahaan. 

Hal serupa berlaku di perguruan tinggi. Adanya evaluasi terhadap kinerja dosen akan membantu dosen tetap semangat karena sadar masih banyak tugas perlu dijalankan. Melaksanakan tugas menjadi bentuk tanggung jawab terhadap profesinya dan terhadap perguruan tinggi tempatnya mengabdi. 

Artikel Terkait:

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

Biaya Kuliah S3 di Dalam dan Luar Negeri

Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…

1 day ago

5 Tips S3 ke Luar Negeri dengan Membawa Keluarga

Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…

1 day ago

Syarat dan Prosedur Kenaikan Jabatan Asisten Ahli ke Lektor

Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…

2 days ago

Perubahan Status Aktif Dosen Perlu Segera Dilakukan

Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…

2 days ago

7 Jenis Kejahatan Phishing Data yang Bisa Menimpa Dosen

Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…

2 days ago

Cara Menambahkan Buku ke Google Scholar Secara Manual

Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…

2 days ago