Informasi

Pentingnya Dosen Mempublikasikan Jurnal SINTA


Kegiatan menulis dan melakukan publikasi tentu sangat akrab di kalangan dosen. Sebab nyaris setiap hari dua kegiatan ini dilakukan dan untuk jurnal, para dosen berupaya untuk masuk jurnal internasional bereputasi. Dimana standarnya adalah bisa masuk atau terindeks di Scopus. 

Supaya bisa memperbesar kesempatan untuk mempublikasikan jurnal internasional bereputasi atau jurnal nasional terakreditasi. Ada baiknya dosen mempublikasikan artikelnya ke jurnal di SINTA. Kenapa? Berikut informasinya. 

Apa Itu SINTA?

Sebelum membahas mengenai arti pentingnya dosen mempublikasikan jurnal SINTA, maka kenali dulu apa itu SINTA. SINTA memiliki kepanjangan Science and Technology Index. Sesuai dengan kepanjangan tersebut, maka bisa ditebak pengertian dari SINTA. 

Secara garis besar SINTA merupakan portal atau website khusus yang mengindeks seluruh jurnal nasional terakreditasi ARJUNA. Akreditasi jurnal nasional sendiri oleh ARJUNA berlaku selama 5 tahun, nyaris mirip dengan masa berlaku akreditasi sekolah dan perguruan tinggi. 

Jurnal nasional yang sudah terakreditasi oleh ARJUNA kemudian bisa dijadikan pilihan utama untuk melakukan publikasi. Sehingga artikel yang disusun dosen nantinya bisa otomatis masuk ke SINTA dan memperoleh penilaian dari portal database tersebut. 

SINTA kemudian menjadi destinasi bagi siapa saja yang mencari jurnal untuk keperluan publikasi. Maupun untuk keperluan mencari referensi atau rujukan, baik yang dilakukan dosen maupun mahasiswa. 

SINTA kemudian dihadirkan sejak tahun 2017 oleh Kemenristek Dikti. Setelahnya, Kementerian selalu gencar melakukan sosialisasi agar para dosen membuat akun di dalamnya untuk mendapatkan ID SINTA. 

Kepemilikan ID SINTA memudahkan dosen untuk mengecek histori publikasi terhadap karya-karya tulisnya. Apalagi SINTA sudah dibuat terhubung langsung dengan Google Scholar dan juga akun di Scopus. 

Praktis, saat melakukan pencarian profil dosen atau mungkin hasil karyanya dalam bentuk jurnal. Maka seluruh histori publikasi dan terindeks di berbagai database akan muncul di SINTA. Hal ini memudahkan pencari referensi mendapatkan seluruh publikasi dosen tersebut. 

Pada saat pertama kali dirilis, SINTA memang masih memiliki banyak keterbatasan. Sehingga banyak yang memandang pentingnya dosen mempublikasikan jurnal SINTA masih belum begitu penting. 

Namun, seiring berjalannya waktu portal SINTA terus berbenah dan kini semakin banyak fitur bisa dimanfaatkan di dalamnya. Selain itu juga dibuat lebih responsif, dan harapannya SINTA sendiri bisa terus berkembang menjadi lebih baik lagi. 

Baca Juga:

Tips Merintis Karir Bagi Dosen Pemula

Mengapa Dosen Harus Menulis Buku?

6 Sosok Dosen Termuda di Dunia

Pentingnya Dosen Mempublikasikan Jurnal SINTA

SINTA yang sudah nyaris berumur lebih dari 5 tahun ternyata belum membuat para dosen serentak membuat akun di dalamnya. Sekaligus masih sedikit dosen yang melakukan publikasi jurnal melalui SINTA. 

Meskipun kalah pamor dengan database lain, khususnya di jurnal internasional seperti Scopus atau mungkin di Portal Garuda. Namun, SINTA menjadi portal publikasi penting yang perlu diutamakan. 

Berikut adalah alasan yang menjelaskan arti pentingnya dosen mempublikasikan jurnal SINTA yang tentu wajib diketahui: 

1. Database Jurnal Nasional Terakreditasi

Arti penting pertama kenapa dosen perlu mempublikasikan jurnal ke SINTA adalah karena disini merupakan database jurnal nasional terakreditasi. Seluruh jurnal nasional yang sudah terakreditasi oleh ARJUNA akan terindeks disini. 

Sehingga dosen yang ingin melakukan publikasi bisa menemukan jurnal potensial yang bisa secara otomatis masuk ke database SINTA dengan kualitas tinggi juga. Selain itu, SINTA banyak dikunjungi pencari referensi. Kesempatan jurnal disitasi semakin tinggi. 

2. Terhubung dengan Banyak Portal Jurnal Lain

SINTA menghadirkan fitur yang membuatnya langsung terhubung dengan akun-akun dari database lain. Sebut saja seperti Google Scholar yang juga sangat populer sebagai portal untuk mencari referensi ilmiah. 

Akun yang saling terhubung membuat seluruh publikasi dosen sebelumnya juga ikut masuk ke database SINTA. Sehingga membantu siapa saja menemukan hasil publikasi dari portal lain. Hal ini bisa meningkatkan sitasi dan menguatkan academic branding dosen tersebut. 

3. Berkontribusi Menyediakan Referensi Jurnal Nasional

Arti pentingnya dosen mempublikasikan jurnal SINTA selanjutnya adalah bisa ikut berkontribusi menyediakan referensi dalam bentuk jurnal nasional terakreditasi. Sebab dengan mempublikasikan jurnal ke SINTA otomatis masuk database SINTA juga. 

SINTA yang sering dikunjungi untuk mencari referensi kemudian memiliki referensi lebih beragam dan lebih banyak. Sehingga bisa mendorong lebih banyak orang untuk datang ke SINTA dengan tujuan yang sama. 

Hal ini akan mendorong SINTA terus naik dan jumlah publikasi di dalamnya ikut naik. Sebagai situs yang dikelola langsung oleh Kementerian, SINTA tentu menjadi destinasi terpercaya. 

4. Ikut Mendorong Perkembangan Dunia Akademik

Publikasi jurnal di SINTA akan mendorong perkembangan dunia akademik di tanah air. Sebab akan ada lebih banyak hasil penelitian dan pengabdian dipublikasikan disini. Kemudian bisa diakses siapa saja yang membutuhkan referensi. 

Tidak hanya berkembang dari segi kuantitas saja, kualitas jurnal juga akan terus berkembang. Sehingga SINTA perlahan menjadi database jurnal berkualitas di tingkat nasional yang menyajikan seluruh update perkembangan dunia akademik Indonesia. 

Baca Juga:

Contoh Deskripsi Diri dalam Sertifikasi Dosen

4 Tips Dosen Muda yang Disukai Mahasiswa

Strategi Dosen Muda Hadapi Mahasiswa Milenial

5. Memudahkan untuk Mengecek Jumlah Sitasi

SINTA juga dirancang menampilkan jumlah sitasi dari jurnal yang terindeks di dalamnya. Sehingga arti pentingnya dosen mempublikasikan jurnal SINTA selanjutnya adalah bisa mengetahui jumlah sitasi dari jurnal yang dimiliki. 

Dosen bisa dengan mudah mengetahui berapa jumlah sitasi terhadap jurnal nasional yang sudah dipublikasikan ke SINTA. Jika jumlahnya tinggi maka akan memberi motivasi agar kedepannya bisa berkarya lagi dan lagi. 

Jika sitasi masih rendah, maka dosen akan lebih kreatif untuk mempromosikan jurnalnya kepada publik. Misalnya mulai aktif memperkenalkan jurnal yang dimiliki ke mahasiswa, ke berbagai seminar, dan lain-lain. 

6. Memenuhi Syarat Program Akademik Kemenristek

Punya akun di SINTA dan juga melakukan publikasi jurnal di dalamnya akan membantu dosen bisa memenuhi syarat program akademik dari Kemenristek. Misalnya saat Kemenristek menyediakan dana hibah penelitian. 

Dosen yang akan mengajukan proposal disyaratkan untuk mencantumkan ID SINTA. Praktis, Kemenristek mewajibkan dosen yang menjadi calon penerima dana hibah punya akun di SINTA. 

Sehingga jika dosen sudah aktif di SINTA dan sampai melakukan publikasi. Kesempatan lolos seleksi berbagai program dari Kemenristek akan semakin besar. Hal ini tentu bisa menjadi nilai tambah pada CV dosen. 

7. Mendukung Academic Branding

Alasan terakhir pentingnya dosen mempublikasikan jurnal SINTA adalah mendukung dosen melakukan academic branding. Sebab SINTA memungkinkan dosen semakin dikenal berkat karyanya yang dipublikasikan. 

Sehingga semakin banyak karya dosen terpublikasi maka semakin banyak yang melakukan sitasi. Nama dosen semakin dikenal dan memperbesar peluang punya banyak kesempatan akademik. Oleh sebab itu, segera saja membuat akun di SINTA dan rajin melakukan publikasi jurnal nasional di dalamnya. 

Dengan berbagai alasan tersebut, tentunya bisa dipahami betapa pentingnya dosen mempublikasikan jurnal SINTA. Sebab banyak manfaat dan keuntungan bisa didapatkan dengan melakukan hal tersebut. Apalagi untuk dosen yang bertujuan mempublikasikan jurnal nasional untuk suatu keperluan. 

Artikel Terkait:

Pentingnya Academic Branding di Kalangan Dosen dengan SINTA

Pentingnya Akademik Branding bagi Dosen

10 Tips Personal Branding Bagi Dosen Pemula

6 Tips Personal Branding Bagi Dosen Muda agar Karirnya Cemerlang

Tips Menjadi Dosen untuk Fresh Graduate

Salmaa

Long life learner.

Recent Posts

3 Karakter Dosen untuk Pengembangan Indikator Kinerja Dosen

Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…

1 day ago

Pendaftaran Doha Institute Scholarship Jenjang S3 Tahun 2025 Dibuka!

Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…

1 day ago

Royal Thai Government Scholarship 2025 untuk Jenjang S2 dan S3

Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…

1 day ago

Program IASP 2025 untuk Dosen Kuliah S3 Gratis di Austria Resmi Dibuka!

Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…

6 days ago

Indikator Kinerja Dosen Sesuai Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…

6 days ago

Standar Minimum Pelaksanaan Hibah Penelitian dalam Indikator Kinerja Dosen

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…

6 days ago