Pada bulan Juni 2022, Kemendikbud Ristek mengumumkan penawaran Program Talent Scouting Tahun 2022 yang ditujukan khusus untuk dosen di Indonesia. Melalui program ini, para dosen diharapkan memiliki persiapan mumpuni untuk studi lanjut ke jenjang S3.
Penawaran program tersebut mendapatkan sambutan luar biasa dan memasuki awal bulan September 2022 diumumkan para peserta yang lolos seleksi. Pengumuman ini menyebutkan ada 400 nama dosen yang menjadi peserta Program Talent Scouting Tahun 2022.
Pengumuman peserta Program Talent Scouting Tahun 2022 bagi Dosen dirilis melalui surat edaran dengan nomor 3591/E4/DT.04.02/2022 tanggal 31 Agustus 2022. Melalui surat edaran ini maka bisa diketahui seluruh peserta yang lolos seleksi setelah mengikuti prosedur pendaftaran.
Hasil pengumuman tersebut menyebutkan total ada 400 dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi peserta program. Para peserta yang sudah lolos seleksi kemudian diharapkan bisa mengikuti program pelatihan.
Program Talent Scouting Tahun 2022 sendiri rencananya akan digelar secara online melalui aplikasi Zoom. Hal ini dijelaskan juga di dalam surat edaran tersebut. Selain berisi daftar peserta program yang lolos seleksi.
Surat edaran juga menjelaskan berbagai aturan dalam pelaksanaan program Talent Scouting. Berikut detail aturan dalam penyelenggaraan program:
Para peserta yang dinyatakan lolos dalam program Talent Scouting Tahun 2022 bisa membaca aturan-aturan tersebut dengan seksama. Sehingga di hari H bisa mengikuti aturan yang ada dan mendukung kelancaran pelaksanaan program.
Baca Juga:
Pendaftaran 3 Workshop Pengelola Jurnal Dirjen Dikti Ristek
Program Terobosan Kemendikbud Ristek untuk Tahun 2022
Undangan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) LLDIKTI Wilayah III Tahun 2022
Selamat bagi para dosen yang diumumkan menjadi peserta dalam Program Talent Scouting Tahun 2022, tentunya hal ini merupakan kesempatan emas.
Adapun yang dimaksud dengan Program Talent Scouting adalah program pelatihan singkat non-degree bagi dosen di lingkungan Kemendikbud Ristek yang memiliki NIDN atau NIDK. Sehingga program ini bentuknya adalah pelatihan yang berlangsung beberapa lama.
Kegiatan selama pelatihan adalah penyusunan proposal riset untuk studi program doktor, pembekalan pendidikan karakter sociotechnopreneurship, penyusunan manuskrip untuk publikasi jurnal internasional bereputasi, dan networking skills.
Sehingga melalui pelatihan atau program ini, para dosen bisa belajar bagaimana menyusun proposal penelitian untuk studi ke program S3 atau doktor. Sehingga tidak mengalami kesulitan saat menyusun proposal penelitian sesuai kebutuhan.
Selain itu, di program ini juga akan membahas mengenai publikasi ilmiah melalui jurnal internasional bereputasi. Semua materi di dalamnya sesuai dengan kebutuhan dosen di Indonesia dalam melaksanakan Tri Dharma.
Bagi para dosen yang diumumkan menjadi peserta program Talent Scouting Tahun 2022 kemudian berhak memperoleh sertifikat elektronik. Sertifikat ini akan diberikan setelah pelatihan selesai dan diikuti dengan baik oleh para dosen peserta.
Sebagai program yang dirancang oleh Kemendikbud Ristek untuk mendorong dosen-dosen di Indonesia bisa melakukan studi lanjut jenjang S3. Khususnya dengan memanfaatkan program beasiswa, baik di dalam maupun di luar negeri.
Maka program Talent Scouting berisi pelatihan untuk mempersiapkan dosen mendapatkan beasiswa S3 tersebut. Mengikuti program ini dijamin gratis, dan di tahun 2022 dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom sesuai penjelasan di awal.
Mengikuti Program Talent Scouting kemudian bisa memberikan banyak manfaat bagi para dosen. Diantaranya adalah:
Sesuai dengan salah satu tujuan diselenggarakannya Program Talent Scouting. Yakni membantu para dosen menyusun proposal penelitian. Maka para dosen yang menjadi peserta program bisa belajar hal ini dengan baik bersama ahlinya.
Sehingga tidak mengalami kendala dalam menyusun proposal penelitian untuk memenuhi syarat studi lanjut ke jenjang S3. Sebab jenjang S3 sendiri memang fokus utamanya melakukan penelitian dengan novelty di dalamnya.
Dengan mengikuti Program Talent Scouting maka akan lebih paham bagaimana menyusun proposal riset untuk pendidikan S3. Selain itu juga menguasai beberapa keterampilan lain yang dibutuhkan.
Sehingga kesempatan lolos seleksi program beasiswa bisa lebih tinggi. Menariknya lagi, peserta program pelatihan berfokus pada beasiswa S3 di luar negeri. Sehingga bisa meningkatkan kesempatan kuliah gratis di luar negeri.
Salah satu keterampilan yang akan dipelajari dosen di dalam Program Talent Scouting adalah penulisan artikel ilmiah dan publikasinya ke jurnal internasional bereputasi.
Maka mengikuti program ini bisa menjadi media bagi dosen untuk pham bagaimana penulisan artikel yang memenuhi kriteria jurnal internasional bereputasi. Sehingga kedepannya dosen merasa lebih mudah dalam melakukan publikasi internasional tersebut.
Ada banyak keterampilan yang akan dilatih di dalam program Talent Scouting. Sehingga pada dasarnya dengan mengikuti program ini, para dosen memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri.
Mengembangkan keterampilan yang dimiliki dan dijamin dimanfaatkan, karena memang semua keterampilan di dalam program dibutuhkan dosen dalam karir akademiknya. Selain itu, disini dosen juga bisa mendapatkan beasiswa studi S3.
Sebab keterampilan yang diajarkan meningkatkan daya saing dosen dalam mendapatkan program beasiswa S3. Semua dosen tentu ingin studi S3 karena bisa membantu dosen naik ke jabfung Lektor Kepala dan Guru Besar.
Dosen yang berhasil menempuh pendidikan S3 apalagi dengan program beasiswa. Tentunya akan menjadi SDM mumpuni di dalam naungan institusi pendidikan. Hal ini membuat dosen ikut berkontribusi meningkatkan nilai akreditasi institusi tersebut.
Melalui Program Talent Scouting di dalam buku panduan yang disusun pihak Kemendikbud Ristek dijelaskan adanya bantuan dana publikasi ilmiah. Bantuan dana ini sifatnya terbatas, tahun 2022 dijelaskan hanya untuk 10 peserta saja.
Meskipun begitu, setiap peserta tentu memiliki kesempatan sama besar mendapatkan bantuan pendanaan tersebut. Sehingga program Talent Scouting bisa membantu dosen mendapatkan dana bantuan untuk publikasi jurnal internasional bereputasi.
Bagi dosen yang memenuhi syarat dan kemudian ingin mendapatkan bantuan dana dalam mengurus proses publikasi jurnal internasional bereputasi. Sekaligus ingin meraih beasiswa untuk studi lanjut ke jenjang S3. Maka jangan ragu mengikuti program Talent Scouting yang akan diselenggarakan rutin setiap tahun.
Artikel Terkait:
Ditjen Dikti Ristek Integrasikan PD-Dikti dengan E-Bansos
Ditjen Dikti Berikan Akses WPS Office VIP Gratis ke 500 PT di Indonesia
Akselerasi Program Penggabungan atau Penyatuan PTS oleh Ditjen Diktiristek
Ditjen Dikti Beri Bantuan Dana Inovasi Teknologi Asistif
Ditjen Dikti Luncurkan Laman PAK dan Selancar PAK Mobile
Ditjen Dikti Ristek Luncurkan SISTER BKD
Sesditjen Dikti: Program Kampus Merdeka merupakan Peluang Emas
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…