Pengajuan usulan kenaikan jabatan fungsional periode II ke pihak kementerian resmi dibuka. Hal ini sesuai dengan surat edaran nomor: 0502/E.E4/RHS/DT.04.01/2024 tanggal 22 Mei 2024. Sesuai dengan linimasa pelaksanaan kenaikan jabatan fungsional dosen, pembukaan pengajuan usulan dibuka di awal September 2024.
Mengacu pada linimasa tersebut, PT dan para dosen yang berencana mengajukan kenaikan jabfung di periode II sudah harus melakukan persiapan sejak Agustus 2024. Persiapan ini mencakup menyiapkan semua dokumen untuk persyaratan pengajuan kenaikan jabatan fungsional untuk mendukung kelancaran seluruh proses pengajuan sampai penilaian.
Mengutip dari surat edaran LLDikti Wilayah II nomor 3902/LL2/DT.04.01/2024 tanggal 28 Agustus 2024. Bagi dosen PNS yang mengabdi di PTS, proses pengajuan usulan kenaikan jabatan fungsional dilakukan langsung di laman SISTER sesuai ketentuan. Sementara untuk dosen tetap yayasan di PTS pengajuan kenaikan jabfung mengikuti arahan LLDikti Wilayah setempat.
Dari salah satu informasi yang Kami himpun, dosen tetap yayasan di bawah naungan LLDikti Wilayah II melakukan pengajuan di aplikasi SIKITO maksimal sampai akhir September 2024. Usulan yang diajukan akan diperiksa dan disetujui oleh LLDikti Wilayah II terlebih dahulu, baru kemudian diajukan ke pihak kementerian. Berikut detail mekanisme pengajuannya:
Bagi para dosen yang mengajukan usulan kenaikan jabatan fungsional di periode I. Bulan September ini memasuki masa penerimaan hasil penilaian asesor. Selain itu, beberapa usulan juga mungkin perlu dilakukan revisi sesuai arahan (catatan) yang diberikan asesor.
Para dosen yang memiliki catatan revisi, silakan bisa melakukan perbaikan pada beberapa dokumen dan aspek lain sesuai arahan. Proses revisi perlu segera dilakukan, karena maksimal akan diterima kembali di September 2024. Jadi, sebelum akhir bulan September bisa dipastikan sudah menyelesaikan proses revisi.
Untuk dosen di usulan periode I mendapat nilai “tidak direkomendasikan” dari asesor. Artinya, usulan kenaikan jabatan fungsional tersebut ditolak sesuai hasil penilaian. Silakan bisa mengajukan usulan ulang dari awal mengikuti pembukaan pengajuan usulan periode II yang dibuka di September sampai 10 Oktober 2024.
Bagi para dosen yang baru mengajukan usulan kenaikan jabatan fungsional di tahun 2024, Anda akan mengikuti periode II dan periode ini sudah resmi dibuka. Masih sama seperti periode sebelumnya, kenaikan jabatan fungsional yang bisa diusulkan baru ke jenjang Lektor Kepala dan Guru Besar.
Para dosen perlu memastikan sudah eligible untuk mengajukan usulan kenaikan jabatan fungsional. Para dosen perlu memastikan semua dokumen sudah sesuai ketentuan termasuk syarat khusus di SINTA. Sebab syarat khusus sendiri berkaitan dengan riwayat publikasi ilmiah pada jurnal, baik jurnal nasional maupun jurnal internasional.
Bagi para dosen yang masih mengalami kesulitan dalam pemutakhiran data maupun ada data yang tidak sesuai. Silakan bisa menghubungi admin PT masing-masing untuk melakukan konfirmasi agar data sudah dipastikan sesuai dan dosen sudah eligible untuk mengajukan usulan kenaikan jabatan fungsional di periode II.
Kesulitan melakukan pemutakhiran data? Ikuti cara berikut ini:
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…