Pendaftaran Ernst Mach Grants- ASEA-UNINET Tahun 2022 telah resmi dibuka. Melalui laman resmi milik Dikti (Pendidikan Tinggi), informasi mengenai pembukaan pendaftaran sudah bisa diakses. Bagi siapa saja yang memiliki mimpi kuliah di luar negeri, terutama di benua Eropa bisa mencoba peruntungan di program ini.
Adapun program pendanaan Ernst Mach Grants ditujukan untuk proses pertukaran mahasiswa di jenjang Magister dan Doktoral di Indonesia dengan Austria. Sehingga jika lolos seleksi kamu bisa kuliah di Austria yang terkenal punya perpustakaan terbesar di dunia dan kualitas pendidikannya juga dikenal bagus di Eropa.
Secara berkala program beasiswa Pendaftaran Ernst Mach Grants digelar, dan merupakan kerjasama antara pemerintah negara Austria dengan sejumlah negara di Asia Tenggara. Indonesia termasuk di dalamnya, dan pemerintah Austria melalui Austrian Agency for International Cooperation in Education and Research (OeAD-GmbH) menyediakan beasiswa untuk jenjang S2 dan S3.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencoba terus untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Sekaligus mendorong peningkatan kualitas SDM yang kemudian diharapkan bisa kembali ke tanah air untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan.
Melalui program beasiswa Ernst Mach Grants dari pemerintah Austria kesempatan tersebut terbuka lebar. Tersedia kuota yang cukup untuk menyediakan pendanaan pendidikan bagi mahasiswa pascasarjana.
Adapun siapa saja yang bisa mengikuti seleksi beasiswa Ernst Mach Grants ini adalah seluruh mahasiswa pascasarjana di Indonesia. Mencakup dari jurusan atau bidang keilmuan:
Sehingga program Ernst Mach Grants bisa dimanfaatkan oleh lulusan S1 di jurusan Musik yang ingin melanjutkan studi S2 ke Austria. Sekaligus bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa S2 maupun S3 dari berbagai bidang yang disebutkan di atas untuk melanjutkan studinya di Austria.
Pada program beasiswa Ernst Mach Grants tahun 2022, tersedia pendanaan atau beasiswa pendidikan untuk:
Melalui penjelasan di atas, maka bisa dipahami bahwa Ernst Mach Grants adalah beasiswa pendanaan atau hibah. Artinya, peserta yang lolos seleksi tidak harus kuliah di negara Austria.
Namun bisa juga melakukan kegiatan penelitian di negara Austria tersebut, dan pendanaannya bersumber dari Austrian Agency for International Cooperation in Education and Research yang disebutkan sebelumnya.
Inilah alasan, kenapa beasiswa ini bisa dimanfaatkan pula oleh lulusan Doktor (S3) di Indonesia. Sebab lulusan S3 yang ingin menjalankan kegiatan penelitian dan butuh sumber pendanaan. Berkesempatan untuk mendapatkan pendanaan tersebut, dari pemerintah Austria tadi.
Tentunya, sebagaimana program beasiswa dan pendanaan (hibah) pada umumnya. Peserta yang ingin mendapatkan Ernst Mach Grants juga harus memenuhi sejumlah syarat. Informasi detail mengenai syarat, besaran pendanaan, dan sebagainya bisa mencoba mengakses ke laman https://grants.at/en/
Pendaftaran untuk beasiswa ini sendiri dilakukan secara online, yakni melalui laman https://www.scholarships.at/default.aspx . Apabila butuh panduan, maka panduan pendaftaran bisa diakses melalui laman http://asea-uninet.org/wpcontent/uploads/step-by-step-guide_online-application.pdf
Pendaftaran bisa dilakukan sekarang, karena akan ditutup pada 1 Maret 2022 mendatang. berhubung masih ada waktu lumayan sebelum pendaftaran ditutup. Maka bisa memanfaatkan waktu untuk mempelajari ketentuan program beasiswa ini. Sekaligus mempersiapkan apa saja dokumen yang harus disiapkan untuk memenuhi persyaratan administrasi.
Baca Juga:
Seberapa Penting Mendapatkan Gelar Doktor?
Apa itu PPPK? Ini Perbedaannya dengan Tahun Sebelumnya
Program Ernst Mach Grants bisa dimanfatakan bagi mahasiswa pascasarjana untuk melakukan penelitian secara gratis. Bisa lolos program beasiswa ini bisa menikmati banyak keuntungan. Sebab program Ernst Mach Grants sedndiri dikenal punya banyak kelebihan, seperti:
Harus diakui bahwa program Ernst Mach Grants adalah program beasiswa atau pendanaan yang bergengsi. Beasiswa ini bisa diakses oleh seluruh mahasiswa pascasarjana di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara yang sudah memenuhi syarat.
Beruntungnya, Indonesia memenuhi syarat untuk menjadi salah satu negara yang bisa menyediakan Ernst Mach Grants untuk masyarakatnya. Sehingga program pendanaan ini sangat terkenal dan banyak yang menginginkannya.
Apalagi tujuannya adalah untuk mempromosikan kerjasama ilmiah dan mendorong perkembangan IPTEK dari hasil penelitian yang ditemukan oleh peserta beasiswa. Jika berhasil lolos, maka bisa menjadi salah satu penguat CV yang dimiliki.
Austria menjadi salah satu negara di Eropa yang dikenal punya kualitas pendidikan yang sangat bagus. Kemajuan pendidikan di negara ini sudah dikenal sejak lama bahkan sebelum Indonesia mendapatkan haknya untuk merdeka. Tidak heran jika fasilitas pendidikan disini lengkap dan mumpuni.
Sekaligus tersedia fasilitas yang sangat lebih dari cukup untuk mendukung kegiatan penelitian bagi mahasiswa pascasarjana. Jadi, saat datang ke Austria tidak hanya untuk melakukan penelitian namun juga untuk mencicipi kemajuan pendidikan disana.
ebab dijamin kegiatan penelitian akan dilakukan di sejumlah perguruan tinggi dan atau di lembaga penelitian yang dikelola oleh pemerintah Austria. Tim penelitian juga bisa ditunjang oleh mahasiswa berprestasi di negara tersebut, sehingga memberi pengalaman yang menarik saat melakukan penelitian.
Kegiatan penelitian sudah tentu akan lebih mudah dan mendapatkan kelebihan lainnya jika didukung dengan teknologi yang sudah canggih. Pemerintah Austria bersama program Ernst Mach Grants membantu para ilmuwan di Indonesia untuk memaksimalkan kegiatan penelitiannya.
Meskipun bukan berarti teknologi di Indonesia ketinggalan zaman, namun untuk saat ini teknologi di Austria tentu lebih baik. Kesempatan ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin agar mahasiswa di Indonesia bisa mengharumkan nama bangsa.
Sebab bisa lolos seleksi pendanaan bergengsi dari Austria, menunjukan kualitas diri, dan menunjukan kualitas pendidikan dan ilmuwan di Indonesia juga tidak kalah jauh. Bahkan dengan program ini, para ilmuwan di tanah air bisa ikut mendorong perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Peserta yang lolos seleksi program Ernst Mach Grants tentu saja tidak hanya mendapatkan dana untuk membiayai penelitian yang dilakukan. Akan tetapi juga bisa mendapatkan sejumlah fasilitas tambahan, yang informasi detailnya bisa dilihat di laman https://grants.at/en/
Pertama, para peserta bisa mendapatkan dana hibah bulanan sehingga dana hibah tidak diberikan sekali waktu melainkan diberikan sebulan sekali. Kemudian, peserta juga akan mendapatkan asuransi kecelakaan. Ditambah juga fasilitas akomodasi dan juga subsidi biaya perjalanan.
Bagi siapa saja yang memang memenuhi syarat dan ketentuan dari program Ernst Mach Grants ini sebaiknya tidak melewatkan kesempatan. Silahkan mempersiapkan diri dan kemudian melakukan pendaftaran. Sebab jika beruntung, bisa melakukan penelitian di Austria secara gratis.
Pengalaman yang lebih menarik dan juga dukungan yang lebih optimal dari pemerintah Austria perlu dimanfaatkan dengan baik. Sehingga jangan sampai melewatkan kesempatan ini.
Artikel Terkait:
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…