Penawaran Program Kompetensi Dosen dan Tendik. Melalui kebijakan Kampus Merdeka, kegiatan pembelajaran baru tidak hanya dilakukan oleh kalangan mahasiswa namun juga kalangan dosen. Dosen juga dituntut untuk meningkatkan kompetensi diri dengan menjalankan isi Tri Dharma Perguruan Tinggi di luar kampus.
Mendukung proses pelaksanaan Tri Dharma di luar kampus ini kemudian oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diselenggarakan Program Kompetensi Dosen dan Tendik 2021. Program ini terselenggara bersama dengan Direktorat Sumber Daya Kemendikbud, dan total ada 8 (delapan) program.
Berdasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU). Maka setiap perguruan tinggi dituntut untuk memenuhi delapan IKU sesuai dengan ketetapan dari Kemendikbud. Beberapa IKU ini tercapai dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kalangan mahasiswa.
Beberapa lagi, tercapai dengan adanya peningkatan kompetensi di kalangan dosen di perguruan tinggi yang bersangkutan. Tepatnya pada IKU ke-3, dimana disebutkan dosen diwajibkan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di luar kampus tempatnya mengajar.
Sehingga melalui IKU tersebut, setiap dosen kemudian memiliki kewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma di kampus lain maupun di lingkungan industri. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen agar bisa terus berkembang dan mampu mengikuti tuntutan zaman.
Mendukung pencapaian IKU ke-3 tersebut, Kemendikbud kemudian menggelar Program Kompetensi Dosen dan Tendik 2021. Melalui program ini, para dosen di bawah naungan Kemendikbud berkesempatan mengikuti program peningkatan kompetensi secara gratis. Sebab semua kebutuhan pendanaan akan dipenuhi oleh Kemendikbud.
Melalui situs dikti.kemendikbud.go.id disampaikan mengenai penawaran Program Kompetensi Dosen dan Tendik 2021. Terdapat 8 (delapan) jenis program Kompetensi Dosen yang bisa diikuti oleh setiap dosen di Indonesia. Delapan program tersebut memiliki persyaratan yang berbeda-beda dan bisa disesuaikan dengan minat masing-masing dosen.
Menariknya, satu dosen bisa mengikuti beberapa program sekaligus. Baik itu dua, tiga, empat, atau bahkan lima program sekaligus selama memenuhi syarat dan mampu membuktikan diri bisa memenuhi persyaratan tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Dosen Luar Biasa? Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!
Seperti yang disampaikan sebelumnya, dalam penawaran Program Kompetensi Dosen dan Tendik 2021 disediakan delapan program. Delapan program ini bisa diikuti oleh semua dosen di Indonesia yang memenuhi syarat. Adapun delapan program tersebut adalah:
Program pertama yang bisa dipilih oleh para dosen adalah program Magang Dosen ke Industri. Sesuai dengan namanya, melalui program ini para dosen akan diajak untuk mengamalkan langsung ilmu yang dimiliki di suatu bidang ke industri atau lingkungan kerja.
Diharapkan dengan praktek secara langsung para dosen bisa memiliki pengalaman terjun di lapangan langsung dan memberi warna pada kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Adapun yang dimaksud dengan “industri” pada program ini tidak hanya perusahaan manufaktur, melainkan berbagai perusahaan termasuk startup.
Informasi detail mengenai program Magang Dosen ke Industri, bisa berkunjung ke laman berikut:
http://kompetensi.sumberdaya.kemdikbud.go.id/v2/web/download/file/10
Program kedua adalah Kemitraan Dosen LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) dengan Guru di Sekolah. Melalui program ini para dosen akan menjalin kemitraan dengan para guru di berbagai sekolah di Indonesia. Sehingga bisa melihat langsung apa saja keterampilan yang diberikan guru kepada siswa di tingkat sekolah.
Melalui program ini, dosen yang nantinya mengajar mahasiswa calon guru bisa membantu menciptakan pembelajaran yang tersinkronisasi dengan pembelajaran yang diterima siswa ketika masih di tingkat sekolah. Sehingga pemahaman materi menjadi lebih mendalam, dan sukses mencetak guru profesional dan berkompetensi.
Lebih detail mengenai program satu ini, bisa mengunjungi laman berikut:
http://kompetensi.sumberdaya.kemdikbud.go.id/v2/web/download/file/9
Baca Juga: Apa Itu Inpassing Dosen? Temukan Jawaban Lengkapnya Disini
Program ketiga dalam Program Kompetensi Dosen dan Tendik 2021 adalah Detasering. Detasering menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) merupakan proses menempatkan pegawai untuk bertugas di suatu tempat dalam jangka waktu tertentu.
Penerapannya akan mengarahkan setiap dosen senior menjadi detaser dari perguruan tinggi unggul untuk bertugas di kampus lain. Kampus atau perguruan tinggi tempat dosen senior bertugas akan disebut sebagai pertisas. Metode ini sendiri sudah diterapkan di sejumlah negara dengan maksud menekan disparitas.
Info lengkap terkait program Detaser bisa berkunjung ke laman berikut:
http://kompetensi.sumberdaya.kemdikbud.go.id/v2/web/download/file/8
Program keempat adalah WCF atau World Class Professor, yaitu program kompetensi dosen yang dilakukan dengan mengundang profesor kelas dunia baik dari perguruan tinggi dalam maupun luar negeri sebagai visiting professor. Profesor kelas dunia ini akan ditempatkan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Melalui WCF diharapkan setiap dosen bisa berinteraksi langsung dengan para profesor kelas dunia. Sehingga bisa meningkatkan kemampuan akademis, kompetensi, kualitas, dan memberi kontribusi lebih besar terhadap perkembangan IPTEK di tanah air.
Pelaksanaan program WCF sendiri digelar secara daring dan dimulai sejak kontrak ditandatangani oleh dosen yang dinyatakan lolos sebagai peserta. Kemudian berakhir maksimal pada November 2021 mendatang. Informasi detailnya bisa mengunjungi laman berikut:
http://kompetensi.sumberdaya.kemdikbud.go.id/v2/web/download/file/14
SAME atau Scheme for Academic Mobility and Exchange merupakan program mengirimkan dosen ke perguruan tinggi maupun institusi dan lembaga penelitian di luar negeri. Melalui program ini, para dosen bisa mendapatkan kesempatan untuk menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi dan dosen di berbagai negara.
Program ini diharapkan dapat memberi manfaat berupa meningkatnya paparan dunia kerja kepada para dosen. Selain itu juga mendorong peningkatan jumlah publikasi internasional dan kerjasama akademik di tingkat internasional. Lebih detail mengenai program SAME bisa mengunjungi laman berikut:
http://kompetensi.sumberdaya.kemdikbud.go.id/v2/web/download/file/16
Post Doctoral merupakan program yang ditujukan untuk para Doktor muda di Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam mendukung perkembangan IPTEK dan meningkatkan kompetensi diri.
Melalui program ini setiap Doktor muda bisa melakukan kegiatan penelitian kolaborasi, melakukan project berupa studi kasus yang penting, menciptakan inovasi bersama mitra, membangun jejaring di PT internasional. Info lengkap terkait Post Doctoral bisa berkunjung ke laman:
http://kompetensi.sumberdaya.kemdikbud.go.id/v2/web/download/file/11
Baca Juga: Menilik Peran Dosen dalam Implementasi Kampus Merdeka
Berikutnya adalah program Sertifikasi Kompetensi Dosen dan Tendik yakni program untuk memberi sertifikasi kepada dosen yang sudah memiliki kompetensi tertentu di suatu bidang. Melalui sertifikasi ini diharapkan dosen mendapat pengakuan atas kompetensi yang dikuasai dan mampu bersaing di dunia global.
Informasi lebih detail mengenai program ini bisa berkunjung ke laman:
http://kompetensi.sumberdaya.kemdikbud.go.id/v2/web/download/file/13
Terakhir adalah program Magang Tenaga Kependidikan ke Perguruan Tinggi. Yakni proses magang tenaga kependidikan atau Tendik ke berbagai perguruan tinggi unggul di Indonesia. Melalui program ini para tenaga pendidik dan dosen muda akan mendapat pembinaan untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki.
Setiap dosen berkesempatan untuk mengikuti satu atau beberapa program di atas sekaligus, selama memenuhi persyaratan di masing-masing program yang dipilih. Supaya lebih mudah mengikuti program yang sesuai, maka berikut tata cara pendaftarannya:
Setiap program mewajibkan para peserta untuk mengirimkan proposal, dan pengiriman proposal rata-rata maksimal dilakukan pada Juni 2021. Namun, beberapa program ada yang tenggatnya sampai bulan Juli 2021.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Unsur-Unsur Penilaian Angka Kredit Dosen
Meskipun delapan program Kompetensi Dosen dan Tendik 2021 ditujukan untuk semua dosen di seluruh perguruan tinggi Indonesia. Namun, di setiap program terdapat sejumlah syarat yang tentu wajib dipenuhi masing-masing peserta. Supaya bisa mengikuti salah satu atau beberapa program sekaligus, maka simak tips berikut ini:
Baca Juga: Perbedaan Dosen PNS dan PPPK, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Melalui delapan Program Kompetensi Dosen dan Tendik 2021, setiap dosen dan tendik bisa meningkatkan kompetensi diri dengan lebih mudah. Sekaligus mencapai IKU ke-3 yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Sehingga kesempatan ini jangan sampai dilewatkan, apalagi bisa diikuti tanpa keluar biaya karena pendanaan dari pihak Kemendikbud.
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…