Manusia pada dasarnya adalah makhluk pembelajar. Dalam sebuah institusi pendidikan, hal yang sangat penting bagi setiap individu adalah mereka harus sadar tentang adanya proses alami yang menunjang pembelajaran, sehingga mereka dapat mengontrol dan mengembangkan diri.
Tips-tips berikut membantu para dosen agar tetap memasukkan pendekatan ”bagaimana untuk belajar” dalam pengajaran, sehingga mahasiswa dapat menerapkan pendekatan tersebut dalam kehidupan akademik mereka.
Para dosen perlu menyampaikan pertanyaan kepada mahasiswanya agar mereka melakukan refleksi diri mengenai berapa banyak mereka telah belajar di tahun kedua atau ketiga awal kehidupan mereka.
Dosen perlu menjelaskan bahwa berbagai hal yang telah mereka pelajari pada masa awal kehidupan pada dasarnya merupakan pembelajaran mandiri, yang belum terpengaruh oleh pengajaran dan pembelajaran dari pihak lain.
Selain itu, juga harus menjelaskan bahwa mereka masih memiliki otak yang sama, dan dapat melakukan suatu pekerjaan menurut kreativitas pribadi yang lebih hebat dari pengetahuan, keahlian, dan kompetensi yang sudah ada.
Mereka telah banyak menerima berbagai informasi dan mungkin akan melupakannya begitu saja. Namun, mereka telah belajar bagaimana cara memperoleh pengetahuan atau informasi, dan mereka tetap memiliki keahlian tersebut.
Dosen mengajak para mahasiswa untuk saling berbagi pengalaman mengenai cara belajar dengan orang yang lebih senior. Dosen perlu bertanya tentang apa yang telah mereka pelajari baru-baru ini. Tanyakan bagaimana cara mereka mempelajari hal tersebut.
Tanyakan apa yang dapat mereka pelajari dari diri mereka sendiri ketika mempelajari hal tersebut. Setelah itu bertanyalah kepada mereka cara belajar yang mana yang paling penting dan paling mereka minati.
Program-program pelatihan dapat membantu para mahasiswa dalam menggunakan potensi daya pikir yang mereka miliki. Fasilitator pembelajaran yang baik dapat membantu mahasiswa untuk mengontrol proses-proses, yang dapat meningkatkan efisiensi belajar mereka.
Banyak mahasiswa memperoleh manfaat dari pelatihan tersebut karena mereka bisa mengeksplorasi ide-ide mereka, dapat belajar memberikan pengaruh yang kuat kepada orang lain, serta mendapatkan pelajaran berharga dari pengalaman-pengalaman orang lain.
Belum tentu setiap orang nyaman untuk ikut serta dalam program-program pelatihan pembelajaran. Beberapa mahasiswa justru khawatir dan malu bila kelemahan-kelemahan mereka dikatehui orang lain.
Oleh karena itu para dosen perlu memberikan sumber belajar alternatif, misalnya sumber belajar berbasis komputer atau materi belajar cetak. Sumber pembelajaran alternatif tersebut mungkin lebih cocok dan atraktif bagi mahasiswa seperti ini sehingga mereka mampu mengeksplorasi pembelajaran individual mereka.
Belajar bagaimana untuk belajar pada dasarnya berhubungan erat dengan pemahaman tentang potensi diri, keinginan, dan minat pribadi. Dengan demikian mahasiswa bisa belajar jujur terhadap diri sendiri, dan menghargai kejujuran orang lain dalam menentukan pilihan.
Kesempatan-kesempatan yang ada merupakan faktor yang membuat keberhasilan satu elemen pembelajaran dapat ditransfer untuk elemen pembelajaran berikutnya.
Hal itu sering disebut dengan istilah ’proses metakognitif’, namun pada dasarnya merupakan pekerjaan sederhana dalam wujud membantu para mahasiswa memahami suatu proses yang bekerja ketika mereka sedang mempelajari sesuatu.
Sumber : kepulauannias
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…