Informasi

Ikuti Pelatihan dari Kemenristek Dikti Ini Agar Terampil Menulis Artikel Ilmiah

Dalam rangka meningkatkan keterampilan academic writing, Kemenristek Dikti telah membuat sebuah program, yakni Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional dan Internasional.

Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan kaum intelektual dalam menulis artikel ilmiah yang memenuhi standar baku, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

Penyelenggaraan program tersebut diawali dengan mengundang para peserta melalui pimpinan, ketua lembaga penelitian, dan direktur pascasarjana, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. selain itu, undangan juga disampaikan melalui Kopertis.

Dengan adanya program tersebut, yang mendapatkan undangan bisa segera menyampaikan informasi pelatihan kepada para calon peserta. Peserta yang bisa berpartisipasi dalam program ini adalah para dosen dan peneliti. mereka yang berminat bisa mendaftarkan diri mengikuti pelatihan tersebut.

Baca juga: Hibah Kompetitif Nasional Kemenristek Dikti, Hibah dengan Dana Besar

Program ini akan dilaksanakan di 8 wilayah untuk pelatihan penulisan artikel ilmiah nasional dan 5 wilayah untuk pelatihan penulisan artikel internasional. Kuota perserta di masing-masing lokasi pelatihan adalah 50 orang. Jika jumlahnya melebihi kuota, panitia dari Kemenristek Dikti akan mengalihkannya ke wilayah pelatihan lain.

Perubahan lokasi pelatihan disesuaikan dengan jumlah pelamar di setiap lokasi. Kemudian perlu diketahui bahwa Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual tidak menanggung biaya perjalanan peserta pelatihan.

Jika Anda berprofesi sebagai dosen dan peneliti dan berminat mengikuti program ini, Anda diharapkan memenuhi ketentuan berikut.

  1. Dosen tetap dari perguruan tinggi di lingkungan Kemenristek Dikti, tidak terkecuali yang masih menempuh program pascasarjana.
  2. Belum pernah mengikuti kegiatan sejenis dan bukan profesor
  3. Sudah memiliki naskah berdasarkan hasil penelitian yang akan diterbitkan di jurnal ilmiah
  4. Naskah yang akan diterbitkan di jurnal bereputasi internasional harus ditulis dalam Bahasa Inggris, sedangkan yang ditulis untuk jurnal ilmiah akreditasi nasional bisa dituliskan dalam Bahasa Indonesia
  5. Ketentuan naskah atau artikel yang disertakan dalam pelatihan antara lain:
  6. Memiliki judul atau substansi yang diminati ilmuwan nasional atau internasional
  7. Artikel ditulis dalam forma esai, bukan disajikan dalam bentuk pointer-pointer, dan tidak bergaya skripsi sehingga tidak mengandung tinjauan pustaka
  8. Pendahuluan berisi sekitar 10%, dan berisi pemaparan perkembangan terkini bidang ilmu yang diteliti dan argumennya yang didukung hasil kajian pustaka primer dan mutakhir; paparan kesenjangan; dan argumentasi peneliti dalam menutup kesenjangan tersebut sebagai janji kontribusi penelitian bagi perkembangan ilmu; paparan tujuan penelitian
  9. Metode maksimal 15% dan beriis tentang segala sesuatu yang memang dilakukan peneliti secara jelas, seolah-olah memberikan peluan untuk peneliti lain dalam melakukan replikasi atau verifikasi terhadap penelitiannya. Lebih baik calon peserta menghindari definisi yang dikutip dari buku dalam paparan metode. Desain penelitian yang sudah diketahui umum juga tidak perlu merujuk pada sumber.
  10. Bagian hasil dan pembahasan masing-masing sebanyak 35% dan dipaparkan berurutan dalam bagian “Hasil dan Pembahasan”.Bagian hasil berisi hasil analisis data, boleh berupa tabel/bagan/gambar berisi paparan hasil analitis yang sudah bermakna dan mudah dipahami dengan cepat. Sementara itu, bagian pembahasan berisi pemberian maksna substansial terhadap hasil dan perbandingan dengan temuan sebelumnya yang didsarkan pada kajian pustaka yang relevan, primer, dan mutakhir. Perbandingan ini akan menjadi pembeda antara temuan penelitian penulis dengan temuan sebelumnya sehingga dapat dijadikan sebagai bagian dari kontirbusi perkembangan ilmu.
  11. Kesimpulan disampaikan dalam 3 paragraf, tidak bernomor, dan berisi temuan penelitian sebagai sintesis dari analisis data dan pembahasan. Kesimpulan bisa menekankan pada hal baru yang memberi kontribusi terhadap perkembangan ilmu. Akab lebih baik lagi jika dalam kesimpulan bukan hasil percobaan dan diberi implikasi temuan baru.
  12. Daftar rujukan berisi semua yang dirujuk dalam teks dan berasal dari sumber yang relevan. Untuk bidang eksakta, minimal 80% pustaka diterbitkan 10 tahun terakhir dan merupakan pustaka primer, terutama dari artikel jurnal dan paten.
  13. Daftar pustaka disarankan menggunakan aplikasi manajer kepustakaan, seperti Zotero atau Mendeley, bisa juga menggunakan yang lain yang sudah dikuasai.
  14. Tulisan yang disertakan bisa merupakan naskah yang sedang diproses, bisa dilengkapi dengan komentar dari mitra atau editor jurnal jika ada.
  15. Naskah yang disertakan adalah soft file artikel dalam bentuk PDF (hasil konversi berbasis file-to-file) bukan hasil pemindaian (scan)
  16. Peserta dapat mempersiapkan petunjuk penulisan artikel dari jurnal yang akan dituju (file berupa hasil scan) dan menggabungkannya dengan soft file artikel
  17. Mendaftarkan diri, dengan cara:
  18. Mengisi identitas dalam bentuk soft file berformat PDF (maksimum 5 MB); dilakukan oleh peserta
  19. Mengunggah naskah sesuai dengan ketentuan penulisan yang terlampir dan panduan penulisan yang dikeluarkan oleh jurnal yang dituju.
  20. Komentar dari reviewer atau editor jurnal bisa disatukan dengan naskah jika ada
  21. Mengisi formulir evaluasi diri dan mengunggahnya ke http://simlitabmas.dikti.go.id/pelatihan/
  22. Alur pendaftaran berikutnya dilakukan oleh operator penelitian di perguruan tinggi
  23. Panduan penggunaan aplikasi pendaftaran bisa dilihat pada laman http://simlitabmas.dikti.go.id/pelatihan/
  24. Peserta yang lolos seleksi bisa dilihat di laman http://simlitabmas.dikti.go.id/pelatihan/, dan bagi yang tidak memenuhi ketentuan akan dipertimbangkan untuk diseleksi lebih lanjut.
  25. Pendaftaran bisa dilakukan di laman yang sama (nomor 8) paling lambat pada 25 April 2016 pukul 12.00 WIB.

 

Kemudian rencana pelaksanaan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional adalah sebagai berikut.

Lokasi Waktu
Bogor 19-21 Mei 2016
Denpasar 28-30 Juli 2016
Makassar 4-6 Agustus 2016
Malang 11-13 Agustus 2016
Semarang 25-27 Agustus 2016
Bandung 8-10 September 2016
Padang 22-24 September 2016
Solo 13-15 Oktober 2016

 

Sementara itu, rencana pelaksanaan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Lokasi Waktu
Bandung 26-28 Mei 2016
Solo 21-23 Juli 2016
Bogor 6-8 Oktober 2016
Yogyakarta 20-22 Oktober 2016
Surabaya 3-5 November 2016

 

Segera daftarkan diri Anda, jika Anda berminat dan memenuhi ketentuan di atas. Akan ada banyak ilmu yang diberikan terkait penulisan artikel ilmiah. Nantinya, pelatihan ini akan membawa Anda meningkatkan kualitas menulis artikel ilmiah berdasarkan ketentuan baku.

 

Referensi:

  1. Undangan Penerimaan Usulan Peserta Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional dan Internasional Tahun 2016, Direktorat Jenderal Penguatan Aset dan Pengembangan, Kemenristek Dikti.
  2. Panduan Pendaftaran Calon Peserta Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional dan Internasional Tahun 2016, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
wiwik wulandari

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago