Manfaat PDDIKTI memberikan kemudahan bagi para pengguna yang membutuhkan informasi dan data seputar perguruan tinggi dan civitas akademika.
Pengelolaan data di perguruan tinggi membutuhkan proses penyusunan dan pengaturan informasi yang sistematis. Tiap perguruan tinggi semestinya telah memiliki pangkalan data masing-masing. Untuk menjembatani hal ini, Dikti telah membangun Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI).
PDDIKTI adalah sebuah pusat kumpulan data penyelenggara pendidikan tinggi seluruh Indonesia. Kumpulan data tersebut dikelola oleh Dirjen Dikti yang beralamatkan di http://forlap.dikti.go.id/. Data yang ada merupakan hasil sinkronisasi yang dikelola oleh masing-masing perguruan tinggi nasional.
Data yang tercantum dalam PDDIKTI merupakan kumpulan data penyelenggaraan Pendidikan Tinggi seluruh Perguruan Tinggi yang terintegrasi secara nasional. Pangkalan data ini menjadi salah satu instrumen pelaksanaan penjaminan mutu.
Dalam pasal 56 ayat 2 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi sebagai sumber informasi bagi:
Dari UU di atas jelas menunjukkan bahwa segala informasi dan data yang terangkum dalam PDDIKTI harus mudah diakses oleh stakeholder yang ada yakni lembaga akreditasi, pemerintah maupun masyarakat. Ini adalah salah satu prinsip transparansi perguruan tinggi.
Apabila ditemukan adanya penyimpangan maupun kejanggalan data dari sebuah perguruan tinggi, semua stakeholder yang ada bisa memantau dan mengambil tindakan. Tujuannya agar jika ada masalah bisa segera ditangani dan tidak sampai berlarut-larut.
PDDIKTI merupakan kelanjutan dari program EPSBED layar biru berplatform MS-DOS yang dikembangkan menjadi aplikasi berbasis web. Aplikasi PDDIKTI dijalankan secara lokal dan bisa disinkronisasikan datanya apabila telah terjadi update data baik data lokal perguruan tinggi maupun data di server FORLAP.
Sebelum adanya Surat Edaran Dirjen Dikti No. 2332/E1.2/KP/2015 tanggal 28 April 2015 tentang Feeder PDDIKTI laporan penyelenggaraan perguruan tinggi dilaksanakan dengan FTP yang dibantu oleh Kopertis. Setelah terbitnya SE tersebut perguruan tinggi, khususnya PTS bisa langsung mengirim datanya ke Dikti melalui proses sinkronisasi PDDIKTI.
Aplikasi PDDIKTI bisa diunduh lengkap beserta dengan buku petunjuk, penggunaan, dan patch aplikasinya. Agar bisa menggunakan aplikasi tersebut, masing-masing operator PDDIKTI harus memiliki data prefill dan kode hasil generate dari halaman Forlap.
Oleh karena itu, operator harus mengetahui user name dan password halaman FORLAP tersebut untuk bisa memasang dan menggunakan aplikasi PDDIKTI. Bahkan user name dan password PDDIKTI tersebut tersinkronisasi dengan user name dan password pada halaman Forlap.
Apabila kita mengganti password pada halaman FORLAP dan melakukan sinkronisasi setelahnya, maka password pada aplikasi PDDIKTI otomatis ikut terbarui. Salah satu contoh yang bisa diakses dari PDDIKTI adalah panduan registrasi dosen baru. Panduan ini meliputi:
Penyusunan draft usulan dosen baru terdiri dari beberapa tahap isian data yang harus dilengkapi baik data maupun dokumen pendukungnya. Untuk dapat melanjutkan ke tahap isian berikutnya, form isian yang tersedia antara lain:
Berikut ini adalah beberapa laman yang bisa diakses untuk menjadi panduan pencarian informasi seputar proses registrasi dosen baru.
Baca juga: Pemberdayaan Masyarakat Perlu Diajarkan kepada Mahasiswa
Sehubungan dengan berakhirnya masa aplikasi PDDIKTI Feeder Patch D pada tanggal 31 Januari 2016 lalu, maka penggantinya adalah aplikasi PDDIKTI Feeder patch E. Aplikasi ini bisa didownload dengan login terlebih dahulu. Untuk helpdesk rilis terbaru ini, bila pengguna masih mempunyai pertanyaan dan kendala bisa mengajukannya pada https://tanya.dikti.go.id khusus pada kategori Teknis PDDIKTI/Feeder & Sync & WS/Feeder 1.1 Patch E.
Detail update dilakukan oleh pengguna dengan menginstall Patch PD DIKTI v1.1 rev e #20160129 yang bertujuan untuk :
Sementara itu pengguna bisa melakukan Change Log untuk beberapa aktivitas berikut:
Manfaat PDDIKTI di atas memberikan kemudahan bagi para pengguna yang membutuhkan informasi dan data seputar perguruan tinggi dan civitas akademika. Sehingga proses pencarian menjadi lebih hemat waktu dan tenaga.
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
View Comments