Tips

Tips Menulis Buku Ajar dan Manfaat yang Didapatkan


Menjadi dosen yang baik bisa dimulai dengan mengajar materi memakai metode yang mudah dipahami oleh mahasiswa yang diajarnya. Kebanyakan dosen yang ingin mengajar dengan baik akan menyusun atau menulis buku ajar. Nantinya buku ajar ini akan dijadikan pedoman dalam menyampaikan materi di depan kelas. Sekaligus menjadi jembatan untuk menjembatani antara dosen dan mahasiswa. 

Menulis Buku Ajar untuk Dosen Muda

Penyusunan buku ajar juga akan menjadi tolak ukur dari kualitas sebuah perguruan tinggi. Sehingga tidak keliru jika Anda mencoba menyusunnya, dan memudahkan langkah tersebut berikut beberapa tips yang bisa dijadikan panduan: 

1. Isi Menarik dan Informatif

Penyusunan buku ajar sebaiknya dimulai dengan memahami dulu materi yang akan dituliskan di dalamnya. Jadi perlu membaca sumber dengan teliti untuk memahami isinya. Baru kemudian dituangkan ke dalam buku ajar yang disusun, adapun tujuan dari proses ini adalah memastikan isinya menarik dan informatif. 

Sehingga mahasiswa yang membaca tulisan buku ajar Anda bisa memahaminya dengan mudah dan tanpa salah persepsi. Selain itu informasi yang disajikan juga perlu diusahakan selengkap mungkin. Sehingga tidak memunculkan tanda tanya di tengah pembahasan maupun di akhir pembahasan. 

2. Tampilan Dibuat Menarik

Sebagai buku yang sifatnya serius, maka untuk menulis buku ajar sebaiknya memberikan tampilan visualisasi yang menarik. Misalnya dengan membuat desain cover maupun desain halaman buku semenarik mungkin. Tujuannya adalah untuk meningkatkan minat mahasiswa membacanya. Jika secara tampilan sudah menari maka mahasiswa akan tertarik untuk membaca isinya. 

3. Memakai Teknik Penulisan Ulang

Kebanyakan dosen yang menulis buku ajar akan merangkum atau menulis ulang buku ajar dari dosen lain. Bisa juga menulis kembali dari jurnal maupun karya ilmiah jenis lainnya. Penulisan dengan teknik semacam ini tidak keliru dan dikenal dengan metode Information Repacking or Text Information. Hanya saja jangan sama persis melainkan ditulis ulang dengan bahasa sendiri tanpa merubah isi sumber aslinya. 

4. Disesuaikan Kebutuhan Mahasiswa

Meskipun penyusunan buku ajar bisa menulis ulang dari sumber yang dianggap valid, misalnya buku ajar sebelumnya. Namun isi dari buku ajar yang ditulis sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Sehingga bisa memperoleh materi yang dibutuhkan. 

Selain itu juga penting untuk menyusun buku ajar yang disesuaikan dengan kurikulum terbaru atau yang berlaku. Jadi, semisal sumber dari penulisannya adalah kurikulum lama maka ada beberapa perubahan yang perlu dilakukan. Yakni disesuaikan dengan sumber yang kurikulumnya sesua. 

5. Tidak Merubah Sumber Tulisan

Sumber yang digunakan untuk menulis buku ajar tentunya dari sumber valid, sehingga setiap informasi yang diambil usahakan tidak merubah isi dari sumber tersebut. Tidak masalah disampaikan ulang dengan bahasa sendiri namun isi informasinya haruslah sama persis, karena sudah terjamin terpercaya. 

Sedang menulis Buku Ajar buat naik jenjang karir tapi tidak yakin format dan aturan isinya? Ebook ini bisa jadi panduan
MASIH GRATIS! Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
Menulis jadi mudah, angka kredit bertambah

Manfaat Menulis Buku Ajar

Memutuskan untuk menulis buku ajar akan membantu memberikan banyak manfaat, baik bagi dosen yang menyusunnya maupun kepada kampus tempat Anda mengajar. Adapun manfaatnya antara lain: 

1. Memberi Pengalaman Menulis

Dengan menyusun sebuah buku ajar maka Anda akan memupuk pengalaman di dunia kepenulisan. Sering menulis memberi Anda keahlian di bidang ini apalagi masing-masing jenis tulisan punya kaidah tersendiri. 

Sehingga bisa memberi dan meningkatkan pengalaman pernah menulis buku yang kemudian bermanfaat untuk banyak orang. Selain itu juga menjadi nilai tambah terhadap kepribadian Anda di hadapan banyak orang, sebab dengan menulis maka tingkat penilaian orang akan meningkat. 

2. Memperluas Wawasan

Saat menulis buku ajar dipastikan akan membaca sumber berupa literatur maupun jenis lain dengan seksama sampai paham. Hal ini selain menyempurnakan buku ajar yang disusun, juga memperluas wawasan Anda. Sebab bisa jadi apa yang disampaikan di sumber belum pernah Anda pelajari atau hanya mempelajari sedikit saja sebelumnya. 

3. Sarana Berbagi Pengetahuan dan Gagasan

Menulis menjadi sarana juga bagi Anda atau pemilik profesi dosen pada umumnya untuk berbagi pengetahuan dan gagasan. Sebab apa yang Anda tulis merupakan apa yang Anda ketahui dna yakini. Sehingga bisa menjadi media untuk berbagi ilmu, pengalaman, atau pengetahuan kepada mahasiswa dan pihak lain. 

Memutuskan untuk menulis buku ajar adalah keputusan tepat, selain menjadi jembatan untuk memudahkan proses mengajar di kelas. Buku ajar juga membantu dosen muda lain untuk menyusun buku ajarnya sendiri. Sehingga manfaatnya sangat luas untuk kampus, jadi jangan ragu untuk menyusunnya. 

sumber: sevima.com, penerbitdeepublish.com

Memenuhi BKD dengan menulis buku ajar? BISA! Pahami dulu seluk beluk buku ajar agar proses menulis jadi lancar.

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

3 Karakter Dosen untuk Pengembangan Indikator Kinerja Dosen

Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…

19 hours ago

Pendaftaran Doha Institute Scholarship Jenjang S3 Tahun 2025 Dibuka!

Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…

19 hours ago

Royal Thai Government Scholarship 2025 untuk Jenjang S2 dan S3

Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…

20 hours ago

Program IASP 2025 untuk Dosen Kuliah S3 Gratis di Austria Resmi Dibuka!

Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…

6 days ago

Indikator Kinerja Dosen Sesuai Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…

6 days ago

Standar Minimum Pelaksanaan Hibah Penelitian dalam Indikator Kinerja Dosen

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…

6 days ago