Informasi

Menristek BRIN Dorong UT Menjadi Universitas Terdepan dalam Pembelajaran Online

Dalam menghadapi era new normal dan industri 4.0, Menteri Riset, Teknologi, dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengemukakan tentang hal-hal seperti literasi data, literasi teknologi, literasi manusia, dan pembelajaran seumur hidup. Hal ini sesuai dengan konsep Universitas Terbuka (UT) yang menerapkan program pembelajaran online.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro dalam rangkaian Kegiatan Ilmiah Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke 25 dalam Webinar The 11th Knowledge Sharing Forum Universitas Terbuka 2020 dengan tema Quality Assurance Innovations for Technology-based Education Post Covid-19 pada 12 Agustus 2020.

Menteri Riset, Teknologi, dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro saat Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-25 di Gedung BJ Habibie, Jakarta (10/8). (Sumber Foto: ristekbrin.go.id)

Tingkatkan Kapasitas Frekuensi Broadband

Dilansir dari siaran pers ristekbrin.go.id Menteri Bambang mengatakan, salah satu karakteristik kehidupan era new normal adalah less contact economy yang memanfaatkan ICT (Information and Communication Technology atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)) dan bertujuan untuk merevitalisasi pertumbuhan ekonomi, seperti yang dilakukan pada kegiatan e-commerce dan logistik. Selama masa pandemi, kegiatan e-commerce tumbuh pesat dibanding ekonomi konvensional.

Untuk mengejar proses transformasi digital maka diperlukan faster mass adoption, trend global dalam bidang ICT, dan dukungan pemerintah dalam sektor digital. Strategi yang dilakukan pemerintah pada periode 2020-2024 dalam bidang transformasi digital adalah meningkatkan kapasitas frekuensi broadband untuk akses internet yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Selain itu, meningkatkan infrastruktur e-government seperti Indonesia Data One, dan memanfaatkan infrastruktur ICT di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, sosial, agrikultur, e-commerce, industri 4.0, dan smart cities.

Menteri Bambang membahas terkait strategi lain yang harus dilakukan, yaitu memperkuat sumber daya manusia dalam bentuk literasi digital, memperkuat industri ICT domestik, dan meningkatkan adopsi teknologi seperti IoT (Internet of Things).

Dorong UT Unggul dalam Pembelajaran Online

Dalam era new normal di bidang pendidikan terselenggaranya pembelajaran online. Hal itu sesuai dengan terlaksananya pembelajaran online yang sesuai konsep Universitas Terbuka (UT) yang menerapkan program pendidikan online. Selain itu karakter yang harus diubah dapat dilakukan melalui kolaborasi, berpikir kritis, kreatif, komunikatif, serta mempunyai orientasi pemikiran komputasi.

mengemukakan tentang hal-hal seperti literasi data, literasi teknologi, literasi manusia, dan pembelajaran seumur hidup. Hal ini sesuai dengan konsep Universitas Terbuka (UT) yang menerapkan program pendidikan online.

UT Lakukan Investasi SDM

Dalam memperkuat kapabilitas dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi sumber daya manusia, Menteri Bambang menganjurkan UT untuk melakukan investasi sumber daya manusia yang mempunyai pengaruh pada peningkatan produktivitas melalui inovasi.

Kemudian memperkuat sistem edukasi dan inovasi teknologi, memanfaatkan jaringan kesempatan ekonomi melalui konektivitas global, dan meraih kesempatan bonus demografi Indonesia melalui edukasi massa berbasis teknologi.

Inovasi dalam pembelajaran jarak jauh berupa transformasi teknologi dalam bentuk kecerdasan artifisial untuk pembelajaran pintar dapat mengembangkan proses bisnis UT yang efektif dan efisien.

Memasuki era new normal dan industri 4.0, UT melanjutkan inovasi dalam adaptasi dan adopsi ICT. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, Universitas harus menyediakan pendidikan dan program riset agar menghasilkan lulusan holistik, dalam konteks hubungannya dengan berbagai lingkungan, ekonomi, dan aspek sosial.

UT Terapkan Jaringan Triple Helix

Disamping itu, UT juga harus menerapkan jaringan triple helix (sinergi antara akademik, industri, pemerintah) dan peningkatan pelayanan untuk mahasiswa. UT perlu meningkatkan lulusan yang memiliki sertifikasi kompetensi berbasis digital dan menawarkan program vokasi yang mendukung pembelajaran seumur hidup atau pengembangan profesional untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

“UT tetap menjadi model pendidikan tinggi jarak jauh di Indonesia dan menjadi referensi untuk universitas lain yang melakukan pendidikan online serta membantu pedagogi online dalam proses pendidikan untuk universitas lain,” tutup Menteri Bambang.

Redaksi

Recent Posts

3 Karakter Dosen untuk Pengembangan Indikator Kinerja Dosen

Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…

1 day ago

Pendaftaran Doha Institute Scholarship Jenjang S3 Tahun 2025 Dibuka!

Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…

1 day ago

Royal Thai Government Scholarship 2025 untuk Jenjang S2 dan S3

Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…

1 day ago

Program IASP 2025 untuk Dosen Kuliah S3 Gratis di Austria Resmi Dibuka!

Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…

6 days ago

Indikator Kinerja Dosen Sesuai Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…

6 days ago

Standar Minimum Pelaksanaan Hibah Penelitian dalam Indikator Kinerja Dosen

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…

6 days ago