Dosen adalah ujung tombak dalam sebuah proses mata kuliah. Menjadi dosen nampaknya bukan menjadi hal yang mudah untuk dilakukan semua orang. Tidak hanya karena memiliki persyaratan akademik dan ilmu yang cukup untuk diajarkan, namun seorang dosen harus memiliki kemampuan dalam menyampaikan ilmunya dengan baik. Jika tidak, transfer ilmu dengan mahasiswa tidaklah sampai dengan sempurna.
Kamu tentunya pernah tahu dong, dosen yang ketika mengajar di depan tidak mementingkan nasib mahasiswanya untuk paham atau tidak saat mengajar. Hasilnya, saat ujian pada kebingungan untuk menjawab soal ujiannya.
Namun selain dosen seperti di atas, masih banyak dosen yang menjadi favorit mahasiswa dan berhasil mengambil hati mahasiswanya. Berikut ini beberapa tipe sosok dosen yang asik dan bisa membuat mahasiswanya senang saat mata kuliahnya:
Sosok dosen yang memiliki selera humor tinggi mampu membuat situasi pecah saat mahasiswa sedang serius-seriusnya. Namun hal tersebut bukan dalam artian materi yang disampaikan tidaklah sampai. Dosen yang suka bercanda tentu tahu batasan kapan serius dan kapan bercanda.
Bahkan terkadang memberikan kesempatn untuk main tebak-tebakan dengan mahasiswa. Ini menjadikan suasana kelas kerap berbeda dengan kelas lainnya. Karena keriuhan yang terjadi. Namun mahasiswa lebih nyaman dengan kondisini ini.
Dengan memiliki selera humor bagus hal ini menjadikan kamu dan dosen tidak canggung apabila ada materi yang tidak dimengerti dan hendak ditanyakan. Biasanya dosen yang seperti ini yang mudah dirindukan mahasiswa apabila dia tidak hadir atau mata kuliahnya kosong.
Penampilan merupakan hal pertama yang akan dilihat dan dinilai orang lain. Apabila ada sosok dosen yang penampilannya menarik, selalu mengikuti fashion dan wangi pasti akan menjadi idola kamu. Dosen yang seperti ini umumnya membuat mahasiswa lebih senang untuk mengikuti mata kuliahnya.
Siapa tahu selera fashion-nya bisa kamu ikuti. Tidak hanya menjadikan dosen sebagai panutan teladan bukan? Tapi juga sebagai role mode pribadi. Hal tersebut sah-sah saja selama kamu bisa mengaplikasikannya sesusai dengan gaya dan usia kamu.
Kadang penampilan tidak hanya ditunjukkan dengan pakaian yang rapi dan menarik saja, tapi ada juga dosen yang suka dengan penampilan unik. Biasanya dosen seperti ini dapat ditemui pada dosen fakultas kesenian. Misalnya dosen tersebut menggunakan pakaian-pakaian tematik sesuai moodnya, dosen unik ini yang kadang membuat mahasiswa lebih menunggu akan kehadirannya.
“Hore… Mata kuliah Komunikasi Massa kosong!”. Eh tapi jangan senang dulu. Ada video conference dari pak dosen. Yap, Di jaman kemajuan teknologi saat ini sepertinya aneh jika mendapati dosen yang masih tidak update dengan gadget.
Teknologi akan semakin memudahkan interaksi antara dosen dan mahasiswa untuk berkomunikasi atau memantau tugas-tugas mahasiswanya misalnya. Dan dengan menggunakan gadget menjadikan dosen tersebut semakin mudah untuk mobile walaupun tidak dikelas pada saat jam perkuliahan.
Kamu tentunya sudah terbiasa jika mendapatkan tugas dan mengumpulkannya melalui e-mail bukan? atau mengerjakan tugas melalui link tertentu untuk tugas kamu. Ini semakin membuat kamu menjadi mudah mengaksesnya dari mana saja tentunya. Atau dengan teknologi juga memungkinkan untuk mehasiswa dan dosen tetap bisa melakukan kegiatan perkuliahan walaupun tidak dalam satu tempat, seperti penggunaan video conference dalam perkuliahan misalnya.
Hubungan mahasiswa dan dosen wajar jika memiliki kesenjangan yang tinggi. Hal ini bisa dikarenakan faktor dari dosen tersebut yang membuat batasan antara dirinya dan mahasiswa. Atau mahasiswa yang menganggap dosen adalah orang tua kedua yang harus dihormati dan diberikan kesenjangan untuk bergaul.
Padahal hal tersebut adalah kesalahan besar. Kesenjangan antara dosen dan mahasiswa akan membuat jarak yang menjadikan semakin jauhnya ilmu akan sampai. Maka dari itu sosok dosen yang ramah dan mudah bergaul dianggap mampu untuk mencairkan suasana dan memecah kesenjangan antara mahasiswa dan dosen itu sendiri.
Dengan dosen yang ramah tentunya akan membuat mata kuliah yang kamu ambil menjadi tidak canggung. Kamu dan dosenmu tentu bisa konsultasi diluar kelas tanpa perlu menunggu jam kuliah beliau. Atau ada juga dosen yang suka mengajak makan siang mahasiswanya ramai-ramai. Apa dosenmu seperti itu?
Tidak bisa dipungkiri nilai adalah salah satu hal terpenting yang dikejar mahasiswa dalam sebuah perkuliahan. Ada yang bilang nasib mahasiswa untuk lulus ada pada nilai tersebut. Terlebih jika hendak melamar pekerjaan akan ditentukan standard minimal nilai indeks prestasi yang harus dipenuhi.
Kamu tentu suka jika dosen mata kuliah kamu murah dalam memberi nilai. Hal ini adalah keberuntungan bagi kamu terlebih nilai adalah hal utama yang mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa. Dosen yang seperti ini menjadi favorit bagi semua kalangan mahasiswa.
Jika kamu menemui satu dosen yang tidak murah nilai ini akan menjadi kendala kamu dalam semester tersebut. Bisa jadi kamu akan mengulang mata kuliah itu saja disemester berikutnya. Jadi dosen yang baik dan murah akan nilai bagaikan malaikat baik hati, bukan?
Baca juga:
9 Syarat Jadi Dosen yang Harus Kamu Penuhi…
Tugas merupakan hal wajib bagi mahasiswa. Karenanya ia memiliki presentasi tersendiri untuk menambah nilai dalam sebuah mata kuliah. Tak jarang banyak mahasiswa yang kesulitan untuk menyelesaikan satu tugas dari dosen. Bahkan tugas yang memiliki deadline sebentar seperti menjadi penderitaan bagi mahasiswa.
Maka dari itu hadirnya dosen yang tidak memberikan tugas yang begitu sulit adalah hal yang membahagiakan bagi mahasiswa. Mahasiswa mana yang tidak suka dengan tugas mudah bukan? Tentunya dosen seperti ini menjadi idaman bagi mahasiswa. Namun bukan artian tugas mudah tapi materi tidak diujikan, lho!
Dalam setiap tugas dan pekerjaan tentunya setiap mahasiswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Hal ini tentunya menjadi kesulitan mahasiswa jika sang dosen menuntut untuk kesempurnaan dalam menyelesaikan tugasnya. Terkadang membuat mental mahasiswa menurun dan tidak tertarik dengan mata kuliah.
Berbeda ketika dosen bisa menerima apa yang sudah mahasiswanya kerjakan dan menerimanya. Ini akan membuat mahasiswa lebih aktif lagi untuk mengikuti mata kuliah.
Mahasiswa memang perlu dibimbing dengan cara-cara yang lebih akrab. Dan saat ini memang sudah bukan jamannya adanya kesenjangan yang berlebihan antara dosen dan mahasiswa.
Jadi kamu lebih suka jadi sosok dosen yang mana?
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…