Warming Up Menjadi Penulis dan Apa manfaatnya Menulis? – Sobat. Menulislah sekarang juga. Menulis apa saja yang bisa Anda tulis. Menulislah tanpa memikirkan dampak yang akan diperoleh dari kegiatan menulis. Menulis dan sebarkan sebanyak mungkin kepada orang lain. Menulislah di blog, di facebook, di telegram, WA atau BiP. Pokoknya menulislah kalau tidak Anda akan menjadi manusia prasejarah.
Sobat. Kalau kita berolahraga saja ada warming up nya. Maka untuk menjadi penulis yang handal pun membutuhkan warming up dan kebiasaan yang menunjang terwujudnya kebiasaan berkarya atau menulis. Apa saja sobat?
Tidakkah kita ingin menikmati gudang ide yang tiada batasnya yang bisa kita ambil setiap saat? Itulah yang akan diberikan pola pikir kreatif pada kita. Untuk itu, tak peduli apa yang bisa kita lakukan sekarang ini, kreativitas bisa meningkatkan kapabilitas kita. Kreativitas adalah kemampuan melihat apa yang dilihat dan dipikirkan orang lain dan yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya oleh orang lain sehingga kita bisa melakukan apa yang belum dipikirkan orang lain.
Membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca kita bisa menjelajahi dunia sekalipun hanya berada di kamar. Sisihkan waktu 1 jam tiap hari untuk membaca buku-buku yang bergizi bagi kehidupan kita.
Tulislah kisah sukses harian kita setiap hari menjelang tidur malam dalam buku diary. Hal ini sangat membantu kita dalam melakukan afirmasi positif pada diri kita.
Kalau kita punya kebiasaan berkorepodensi dengan teman-teman kita baik di dalam negeri maupun di luar negeri maka hal ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan kita. Khasanah pengetahuan kita akan bertambah pula dan salah satu modal yang berharga untuk menjadi penulis.
Dengan berdiskusi akan melatih otak kreatif kita. Seorang Fisikawan, Tom Hirschfield menyatakan, “ Jika Anda tidak ajukan pertanyaan ‘Mengapa ini?’ sesering mungkin, orang lain akan bertanya ‘Anda kenapa?’ Jika kita ingin berpikir kreatif, kita harus ajukan pertanyaan yang bagus. Kita harus menantang prosesnya.”
Mengeksplorasi berbagai kemungkinan membantu menstimulasi imajinasi, dan imajinasi sangat penting bagi kreatifitas. Sebagaimana dikatakan Albert Einstein, “Imajinasi jauh lebih penting daripada pengetahuan.”
Kalau kita banyak membaca dan menulis maka otomatis kita akan akrab dengan bahasa sehingga khasanah bahasa dan pilihan kata kita akan variatif dan kreatif.
Enjoy This life! Jalani kehidupan ini dengan penuh semangat dan optimis. Buat pernyataan harian setiap bangun tidur, “Prestasi apa yang hari ini bisa saya torehkan yang menjadikan Allah ridho dan bangga kepada diri saya. Prestasi apa yang bisa saya torehkan hari ini yang menjadikan keluarga dan orang tua saya bangga?” kemudian kita jawab dengan tindakan nyata. Maka Insya Allah kehidupan kita akan luar biasa.
Baca juga : 6 Karakteristik Dalam Penulisan Karya Ilmiah
Sobat. Adapun AMBAK-nya Menulis itu. Apa manfaatnya bagiku Menulis? Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh para dosen. Semoga jawaban singkat ini bisa menjadi motivasi bagi teman–teman untuk menulis buku dan berbagi ilmu dengan tulisan :
Hasil riset Dr. Pennebaker menyatakan, Menulis tentang pikiran dan perasaan terdalam tentang trauma yang mereka alami menghasilkan suasana hati yang lebih baik, pandangan yang lebih positif, dan kesehatan fisik yang lebih baik.
Hasil penelitian beliau mengenai para mahasiswa di Pusat Kesehatan Mahasiswa, diantara manfaat menulis menurut Dr. Pennebaker : Menulis menjernihkan pikiran, Menulis mengatasi trauma, Menulis membantu mendapatkan dan mengingat informasi baru, Menulis membantu memecahkan masalah, Menulis “bebas” membantu kita ketika kita terpaksa harus menulis.
Sobat, Hernowo menyatakan bahwa menulis bisa menjadi sebuah kemampuan yang sangat berharga dalam mempelajari dan menghadapi dunia. Pada kesempatan yang tepat, menulis bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Meskipun bukan suatu obat yang manjur, penggunaan kegiatan menulis secara bijaksana bisa memperbaiki kualitas kehidupan bagi sebagian besar dari kita.
Sobat. Arvan Pradiansyah mengatakan bahwa menulis sesungguhnya adalah sebuah proses untuk menjadi diri kita yang sebenarnya. Bahkan, menulis sesungguhnya adalah sebuah proses untuk menjadi diri kita seutuhnya. Sebuah proses pergulatan untuk menemukan diri kita yang sejati.
Ayo Menulislah untuk menginspirasi Indonesia menjadi lebih baik dan lebih baik lagi!
Penulis: DR. Nasrul Syarif M.Si
Editor: Wahyudha Wibisono (duniadosen.com)
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…