Dosen pun adalah seorang pembicara. Pastinya, Anda berbicara di hadapan para mahasiswa Anda saat mengisi kuliah. Maka, Anda tentu perlu belajar tentang public speaking. Public speaking Anda saat mengisi kuliah sangatlah baik jika mampu mengkomunikasikan materi kepada mahasiswa sampai mereka paham. Tentu, Anda juga perlu tahu cara agar audiens atau mahasiswa selalu memperhatikan ceramah Anda. Lalu, bagaimana menjadi dosen public speaker yang baik? Berikut tipsnya
Sebagai dosen mengisi kuliah, tentu audiens Anda adalah mahasiswa. Anda perlu memahami mahasiswa Anda, misal mereka adalah kumpulan anak muda dengan segala sifatnya, mereka menyukai hal-hal popular yang terjadi di luar sana, mereka punya istilah-istilah gaul, dan sebagainya jumlah mereka. Jika Anda dan mahasiswa sama-sama tahu tujuan dari kuliah Anda, itu akan membantu Anda untuk menyiapkan cara speaking Anda.
Sebelum menyampaikan materi, Anda bisa bertanya kepada mahasiswa, siapakah yang sudah mempelajari materi tersebut sebelumnya atau sudahkah membaca tentang materi itu? Seberapa pemahaman mereka akan membantu Anda dalam menyampaikan materi.
Yang Anda hadapi adalah mahasiswa. Mereka masih muda, sangat update dengan kejadian di sosial media. Mereka juga bukan petinggi kampus maupun tokoh politik. Jadi, tak masalah jika Anda berbicara secara santai dan tidak terlalu formal saat mengisi kuliah. Bahkan, Anda bisa memasukkan joke untuk sedikit mencairkan suasana belajar yang tegang.
Bagi dosen senior atau sudah mengajar sekian tahun, public speaking bukanlah hal yang sulit. Mau berbicara di hadapan mahasiswa, sesama dosen, peserta seminar umum, tidak ada masalah bagi mereka. Tetapi bagaimana bagi dosen muda? Betul, kualitas public speaking semakin terasah seiring dengan lama dosen bekerja. Tetapi, bukan berarti dosen tak perlu belajar skill speaking yang baik. Pelajarilah bagaimana pelafalan, ekspresi, tinggi-rendah suara, dan sebagainya untuk mengasah skill public speaking Anda.
Saking asyiknya mengisi kuliah, Anda bisa saja lupa waktu. Bawalah jam tangan untuk selalu mengingat waktu saat kulaih berlangsung.
Sebagai dosen, Anda lebih cerdas jika mampu menyederhanakan “bahasa buku” yang kompleks menjadi sederhana. Dengan begitu, ceramah bisa dipahami oleh mahasiswa Anda dengan baik. Tidak semua mahasiswa Anda mampu cepat memahami teori atau rumus yang rumit dengan membaca buku sendiri. Maka, peran Anda adalah menjelaskannya sampai mereka paham, baik saat mengisi kuliah maupun saat saat bimbingan.
Jika akan presentasi dengan slide, Anda bisa menulis poin-poinnya di tambah dengan penjelasan singkatnya. “Seni” membuat slide presentasi adalah tentang menyajikan materi dengan singkat, padat, jelas, dan artistik. Artistik? Ya, mengatur tata letak dan inset gambar pun menjadi komponen yang tak boleh terlupakan dalam menyusun slide presentasi.
Sekian, silakan perhatikan hal-hal di atas untuk menjadi dosen yang berkualitas bagi mahasiswa-mahasiswa Anda.
Referensi:
Wikihow. wikiHow to Be an Effective Public Speaker, diakses 18 November 2016, <http://www.wikihow.com/Be-an-Effective-Public-Speaker>
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…