Informasi

Meneliti K3 Sebagai Pencegahan CTS, Dosen UNY Ini Raih Gelar Doktor Dari UGM

Yogyakarta – Ketut Ima Ismara, Dosen Fakultas Teknik, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meraih gelar Dokter di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia telah mempertahankan disertasi Iklim, Intensi, dan Performansi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai pencegahan CTS (Cedera Tertusuk dan Tersayat) di Rumah Sakit.

Penelitian K3 terkait kasus CTS tersebut dibimbing oleh promotor Prof. Dr. dr. KRT. Adi Heru Husodo, M.Sc dan ko-promotor Prof. Dra. RA. Yayi Suryo Prabandari, M.Si, Ph.D dan Dr. Widodo Hariyono, ST., M.Kes.

”Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara iklim K3. Yang terdiri atas sikap, norma, dan persepsi kontrol perilaku dengan performansi melalui intensi. Sebagai model pencegahan CTS di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, berdasarkan Theory of Planned Behavior,” ujar Drs. Ketut Ima Ismara, M.Pd., M.Kes, yang memperoleh gelar Doktor pada Juli 2018 lalu, di Ruang Senat FKKMK UGM.

Fakta yang ada menunjukkan, rumah sakit berpotensi menjadi sumber bahaya bagi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Salah satunya adalah infeksi HCV, HBV atau HIV yang disebabkan oleh cedera tertusuk dan atau tersayat (CTS). Bahkan, data dari hasil penelitian pendahuluan terkait iklim K3, dari 100 responden di tahun 2014 menunjukkan 68 persen pernah mengalami CTS. Dari jumlah tersebut hanya 38 persen saja yang melapor.

Beberapa pihak sesungguhnya berpengaruh untuk pencegahan CTS. Sebanyak 52 persen pihak yang berpengaruh untuk pencegahan adalah K3, 27 persen oleh rekan sejawat, dan 16 persen oleh pimpinan.

Hasil penelitian Ima menyimpulkan, ada hubungan antara sikap dengan intensi untuk berperilaku melaksanakan prosedur pencegahan CTS oleh perawat RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Selain itu, terdapat hubungan antara norma dengan intensi untuk berperilaku melaksanakan prosedur pencegahan CTS oleh perawat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Kesimpulan lainnya, terdapat hubungan antara persepsi kontrol perilaku dengan intensi untuk berperilaku melaksanakan prosedur pencegahan CTS oleh perawat RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Persepsi kontrol perilaku tidak berhubungan secara langsung dengan performansi K3 berupa perilaku melaksanakan prosedur pencegahan CTS oleh perawat RSUP Dr. Sardjito.

”Terdapat  hubungan antara intensi dengan performansi K3 berupa perilaku melaksanakan prosedur pencegahan CTS oleh perawat RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta,” katanya dikutip uny.ac.id.

Berdasar kesimpulan tersebut, Ima menyarankan agar pihak rumah sakit dan manajemen untuk lebih menunjukkan komitmennya terkait dengan pencegahan CTS. Komitmen tersebut dapat ditunjukkan dengan memberikan sosialisasi terkait dengan persepsi terhadap risiko, norma subjektif, dan kemampuan diri perawat. Sehingga lebih baik dalam melaksanakan prosedur K3 terkait CTS.

Redaksi

Redaksi

Recent Posts

Memahami Regulasi AI untuk Penelitian Ilmiah yang Dilaksanakan Dosen dan Mahasiswa

Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…

8 hours ago

9 Arti Penting Update dan Mengikuti Tren Publikasi Akademik

Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…

23 hours ago

Kesalahan dalam Menulis Proposal Hibah Kemdiktisaintek yang Harus Dihindari

Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…

1 day ago

Cara Menulis Kerangka Proposal yang Berpeluang Lolos Hibah dalam 5 Langkah

Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…

2 days ago

Mengenal Pengertian, Struktur, dan Contoh Proposal Hibah Penelitian

Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…

2 days ago

Pembukaan Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2026

Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…

2 days ago