Informasi

Seberapa Penting Mendapatkan Gelar Doktor?


Dibutuhkan perjuangan keras dan proses yang tidak bisa dikatakan sebentar bagi seseorang untuk mendapatkan gelar doktor. Gelar ini diberikan kepada siapa saja yang meneruskan pendidikan ke jenjang S3 di tanah air. 

Zaman dulu gelar S2 adalah gelar paling prestisius, namun ketika krisis moneter melanda Indonesia di akhir tahun 90-an. Semakin banyak lulusan S1 yang berlomba meraih pendidikan S2 untuk meningkatkan nilai jual ke berbagai perusahaan. 

Pada akhirnya di tahun 2000-an, gelar S2 menjadi gelar biasa karena saking banyaknya orang yang menyandang gelar ini. Ke depan mungkin gelar doktor atau lulusan S3 semakin banyak, dan tidak ada salahnya Anda mencoba mengejarnya dari sekarang. 

Baca juga : Kriteria Umum Dari Jurnal Nasional Terakreditasi

Seberapa Penting Mendapatkan Gelar Doktor?

Terlepas dari prestisius tidaknya gelar doktor untuk disandang, nyatanya gelar ini sendiri memiliki banyak manfaat. Baik bagi pemiliknya maupun bagi orang di sekitarnya. Lalu, apa saja manfaat dari gelar ini? Berikut beberapa diantaranya: 

1. Lebih Kompeten Secara Akademis

Supaya seseorang bisa mendapatkan gelar doktor tentu perlu melanjutkan pendidikan dari S2 ke S3. Proses ini membutuhkan waktu beberapa tahun dan mengenyam banyak materi perkuliahan. 

Bisa dikatakan dengan mengambil gelar ini maka bisa meningkatkan kompetensi secara akademis. Sebab akan ada lebih banyak ilmu dan pengetahuan bisa didapatkan seiring berjalannya proses pembelajaran. 

2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Mampu meraih gelar doktor juga bisa menjadi sumber peningkatan kepercayaan diri. Sebab untuk meraihnya tidak mudah, dan akan lebih percaya diri lagi jika rutin melakukan penelitian. Hasil penelitian kemudian diakui dan dipublikasikan secara nasional maupun internasional. 

3. Memperluas Kesempatan Berkarir

Persaingan kerja untuk lulusan S3 saat ini bisa dikatakan cukup sedikit atau sempit. Sehingga Anda memiliki kesempatan luas dalam dunia karir, sebab persaingan yang lebih terbatas. Jika dibandingkan dengan lulusan SMA, S1, maupun S2. 

4. Bisa Kuliah Sambil Bekerja

Mendapatkan gelar doktor tidak melulu harus fokus di kegiatan perkuliahan. Anda bisa menyelesaikan studi S3 ini sambil tetap aktif bekerja. Sehingga bisa dijalankan bersamaan dengan aktivitas lain, meskipun membutuhkan komitmen agar keduanya bisa dikerjakan bersamaan dan selesai tepat waktu. 

5. Kesempatan Luas di Bidang Akademis

Tidak hanya membuka kesempatan untuk berkarir di berbagai perusahaans swasta maupun pemerintah. Lulusan S3 juga memiliki kesempatan luas untuk berkarir di luar negeri dan dunia akademis. 

Salah satunya dengan menjadi dosen, dan tentunya kesempatan menjadi dosen tetap terbuka lebih luas. Anda bahkan bisa menduduki jabatan lebih tinggi di dalam jenjang jabatan fungsional akademis sebuah perguruan tinggi. 

6. Memiliki Banyak Pengalaman

Kuliah S3 akan memberikan lebih banyak waktu untuk mengenal banyak ilmu, banyak dosen, dan banyak teman. Tidak tertutup kemungkinan jaringan pertemanan meluas dan begitu pula dengan pengalaman yang dialami. 

Pengalaman ini bisa bermanfaat untuk menunjang karir maupun keperluan lain di masa mendatang. Bahkan bisa diberi label lebih kompeten dibanding orang lain yang belum meraih gelar doktor. 

7. Lebih Bermanfaat untuk Negara

Saat meraih gelar S3 tentunya sudah banyak riset atau penelitian dilakukan. Hasil penelitian pun tentunya sudah terpublikasi sesuai standar nasional atau bahkan internasional. 

Setiap hasil penelitian yang berhasil dipublikasikan akan memberikan manfaat untuk banyak orang. Sebab bisa menjadi ilmu baru maupun solusi baru terhadap suatu masalah. Hal ini menjadi bagian penting bagi seorang doktor untuk bermanfaat besar bagi kemajuan negara, lewat dukungan berbagai hasil penelitian yang sudah dilakukan. 

8. Standar Gaji Lebih Tinggi

Beberapa orang mencoba meraih gelar doktor dengan tujuan mendapatkan gaji tinggi ketika berkarir. Tidak salah memang, namun dibalik gaji besar ada segunung tanggung jawab perlu dijalankan sehingga bisa dikatakan seimbang dengan usaha yang dikeluarkan. 

Apabila ingin memperbaiki kondisi perekonomian, memang menjadi lulusan S3 bisa menjadi sebuah harapan baru. Namun, pastikan sudah mempersiapkan diri karena proses panjang dan melelahkan untuk meraihnya tentu butuh tidak hanya fisik namun juga mental yang kuat. 

Setelah mengetahui berbagai keuntungan mendapatkan gelar doktor seperti penjelasan di atas. Sudahkah tergerak hati Anda untuk melanjutkan studi ke jenjang S3? Persiapkan dari sekarang, manfaatkan berbagai program beasiswa agar jalan meraih gelar ini semakin lancar. 

Penulis : duniadosen.com/Pujiati
Editor : Wahyudha Wibisono

sumber: 
https://leftlibertarian.club/
https://lukito.staff.ugm.ac.id

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

3 Karakter Dosen untuk Pengembangan Indikator Kinerja Dosen

Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…

1 day ago

Pendaftaran Doha Institute Scholarship Jenjang S3 Tahun 2025 Dibuka!

Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…

1 day ago

Royal Thai Government Scholarship 2025 untuk Jenjang S2 dan S3

Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…

2 days ago

Program IASP 2025 untuk Dosen Kuliah S3 Gratis di Austria Resmi Dibuka!

Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…

6 days ago

Indikator Kinerja Dosen Sesuai Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…

6 days ago

Standar Minimum Pelaksanaan Hibah Penelitian dalam Indikator Kinerja Dosen

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…

6 days ago