Kegiatan membangun academic branding melalui SINTA tentu perlu dipertimbangkan oleh kalangan dosen. Sebab dosen perlu membangun reputasi dan citra positif agar semakin dikenal luas oleh masyarakat.
Sosoknya juga bisa lebih dikenal di dunia akademik serta pemerintah. Hal ini akan membantu dosen tersebut bisa ikut dan mendapatkan berbagai program dari kampus, industri mitra, maupun dari pemerintah. Seperti program dana hibah penelitian maupun pengabdian.
SINTA menjadi salah satu situs yang bisa dioptimalkan oleh dosen untuk melakukan academic branding. Sejauh ini, pemanfaatan SINTA untuk branding masih minim padahal potensinya besar sekali. Maka pada artikel ini akan diulas lebih detail.
Secara sederhana istilah academic branding bisa dipahami sebagai proses untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat akademik sebagai bagian dari masyarakat akademik tersebut.
Adanya unsur akademik, karena dosen memperkenalkan diri sebagai dosen sembari menyebutkan nama perguruan tinggi tempatnya mengabdi dan berkarya. Sehingga dosen kemudian masuk ke dalam masyarakat akademik yang perlu dikenal demikian oleh masyarakat luas.
Branding pada diri dosen sangatlah tepat untuk dilakukan, karena bisa mendatangkan manfaat bagi diri sendiri, alumni, dan perguruan tinggi tempatnya berkarir. Sehingga tidak perlu ragu untuk membangun citra positif sebagai bagian dari akademik tanah air.
Mencoba membangun academic branding melalui SINTA menjadi bagian dari proses branding yang dilakukan oleh seorang dosen. Lewat website SINTA inilah dosen bisa menunjukan dirinya aktif menulis dan mempublikasikan jurnal.
Sehingga sosoknya lebih mudah ditemukan oleh siapa saja ketika melakukan pencarian tentang profil dosen tersebut. Misalnya mahasiswa yang kuliah di suatu perguruan tinggi dan mendapati dosennya bernama A.
Mahasiswa bisa mencari nama dosen di SINTA, dan bisa melihat histori publikasi sang dosen. Semakin banyak jejak publikasi yang dilakukan dosen semakin menunjukan produktivitas dan integritas dosen tersebut terhadap profesinya.
Tidak hanya oleh mahasiswa, histori publikasi juga di cek oleh berbagai pihak yang kebetulan berinteraksi dengan dosen yang bersangkutan. Artinya, saat dosen serius melakukan academic branding maka akan membuka lebih banyak kesempatan akademik.
Baca Juga:
Tips Merintis Karir Bagi Dosen Pemula
Mengapa Dosen Harus Menulis Buku?
6 Sosok Dosen Termuda di Dunia
SINTA memiliki kepanjangan Science and Technology Index yang merupakan website khusus database hasil publikasi seorang dosen dalam bentuk jurnal nasional dan jurnal internasional.
SINTA menjadi bagian penting bagi dosen yang ingin melakukan academic branding, sebab dosen sendiri tidak bisa dilepaskan dari kegiatan publikasi jurnal. Bahkan publikasi ini termasuk dalam tugas pokok yang tercantum di dalam Tri Dharma.
Dimana dosen diwajibkan untuk melakukan kegiatan mengajar, meneliti, dan mengabdi kepada masyarakat. Semua kegiatan tersebut kemudian berujung pada proses penulisan laporan kegiatan dan laporan hasil kegiatan.
Pada penelitian misalnya, dosen diwajibkan menyusun laporan kegiatan dan hasil penelitian tersebut. Hasil penelitian kemudian dibuat dalam bentuk artikel ilmiah yang wajib dipublikasikan ke jurnal ilmiah. Terutama jurnal internasional bereputasi yang terindeks di Scopus.
Publikasi jurnal bahkan menjadi syarat wajib bagi dosen untuk bisa mengajukan kenaikan jabatan fungsional, baik secara reguler maupun loncat jabatan. Semakin banyak publikasi jurnal internasional semakin terbuka peluang untuk loncat jabatan.
Jika dosen bisa membangun academic branding melalui SINTA, maka bisa dengan mudah membuktikan prestasinya dalam melakukan publikasi. Oleh Tim PAK di kampus dosen bisa lolos untuk mengajukan kenaikan jabatan.
Belum lagi dengan kesempatan emas untuk mengikuti berbagai program akademik dari kampus, industri mitra, maupun pemerintah. Jika dosen punya publikasi yang banyak maka membuktikan keseriusan dosen dalam menjalankan Tri Dharma.
Pihak yang menyelenggarakan program dana hibah penelitian, dana hibah pengabdian, dana hibah penyusunan buku ajar, modul, dan sebagainya. Tentu tidak akan segan memprioritaskan dosen dengan histori publikasi yang banyak di SINTA.
Bahkan dana hibah penelitian yang diselenggarakan oleh Kemenristek pun diketahui mewajibkan dosen memiliki ID SINTA. Jadi, dengan memiliki akun di SINTA dan mengoptimalkan proses branding di dalamnya. Dosen punya kesempatan emas ikut banyak program akademik.
Jadi, memahami betul pentingnya membangun academic branding melalui SINTA membuat para dosen perlu memulainya dari sekarang. Semakin dini dibangun semakin memudahkan dosen membangun citra positif terhadap karir akademiknya.
Baca Juga:
Contoh Deskripsi Diri dalam Sertifikasi Dosen
4 Tips Dosen Muda yang Disukai Mahasiswa
Strategi Dosen Muda Hadapi Mahasiswa Milenial
Melakukan academic branding melalui SINTA maupun melalui media lain tentu memberikan manfaat yang sangat besar bagi dosen. Menariknya lagi manfaat ini punya cakupan lebih luas sehingga perlu dilakukan dengan komitmen yang tinggi.
Adapun manfaat dari proses membangun academic branding melalui SINTA maupun media lain adalah sebagai berikut:
Sukses melakukan academic branding melalui SINTA akan membantu dosen memperkokoh identitas dirinya sebagai ilmuwan. Sebab SINTA memaparkan seluruh histori publikasi dosen yang mengarah pada seluruh penelitian dosen.
Sehingga menunjukan dosen yang bersangkutan aktif melakukan penelitian yang membuktikan komitmennya menjalankan Tri Dharma. Selain itu sukses juga melakukan publikasi, dimana mampu menembus jurnal nasional terakreditasi.
Sekaligus jurnal internasional bereputasi yang masuk ke database Scopus. Hal ini tentunya semakin menguatkan nama baik dosen sebagai ilmuwan. Tak hanya aktif melakukan penelitian dan menemukan hal-hal baru. Tapi juga aktif menyebarluaskannya agar dimanfaatkan lebih banyak orang.
Membangun academic branding melalui SINTA sekaligus media lainnya akan ikut membantu meningkatkan manfaat karya yang dimiliki oleh seorang dosen. Sebab SINTA adalah database publikasi dari seluruh dosen yang memiliki akun di dalamnya.
Sudah terhubung dengan Google Scholar dan juga dengan sejumlah database jurnal internasional bereputasi, misalnya Scopus. Sehingga setiap publikasi dosen nantinya bisa dicek sudah masuk ke tingkat mana. Misal di Scopus masuk ke Q berapa.
Selain itu, juga memudahkan banyak orang menemukan publikasi si dosen tersebut. Sehingga bisa memetik manfaat dari karya dosen yang sudah dipublikasikan. Baik dijadikan rujukan atau referensi dalam penelitian dan penyusunan karya tulis ilmiah.
SINTA membantu dosen untuk mengangkat nama baik lewat pemaparan histori publikasi yang sudah dilakukan. Sehingga memperkuat posisinya sebagai ilmuwan yang serius menjalankan tugas-tugasnya.
Jika dosen mampu membuktikan komitmennya sebagai tenaga pendidik sekaligus ilmuwan. Maka nama baik dosen dan reputasinya juga akan terbangun dengan baik yang kemudian dikenal luas sebagai sosok inspiratif.
Sukses dalam membangun academic branding melalui SINTA dan media-media lainnya. Juga ikut membantu mengangkat nama baik institusi tempat dosen mengabdi.
Sebab semakin banyak dosen melakukan publikasi semakin terkenal juga institusi tempat dosen bernaung. Semua kegiatan Tri Dharma yang dilakukan dosen tentu tidak lepas dari dukungan institusi tersebut. Hal ini akan ikut membangun citra positif institusi di mata masyarakat Indonesia dan dunia.
Membangun academic branding melalui SINTA memang memberi banyak sekali manfaat atau keuntungan. Tidak hanya bisa dirasakan langsung oleh dosen akan tetapi juga institusi tempat dosen mengabdi.
Jika nama baik institusi terbangun dengan baik, maka akan ada lebih banyak mahasiswa mendaftar di dalamnya. Sekaligus menggaet lebih banyak mitra untuk menjalin kerjasama. Oleh sebab itu, melakukan academic branding penting untuk dilakukan para dosen.
Artikel Terkait:
Pentingnya Academic Branding di Kalangan Dosen dengan SINTA
Pentingnya Akademik Branding bagi Dosen
10 Tips Personal Branding Bagi Dosen Pemula
6 Tips Personal Branding Bagi Dosen Muda agar Karirnya Cemerlang
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…