7 Manfaat AI untuk Proses Pengajaran Dosen yang Efektif dan Efisien
Manfaat AI untuk proses pengajaran bisa dikatakan sangat beragam. Sehingga teknologi AI tersebut bisa dipertimbangkan oleh para dosen. Penggunaannya bisa membantu kinerja akademik dosen, terutama dalam kegiatan mengajar.
Kabar baiknya lagi, ada cukup banyak pilihan platform berbasis AI yang bisa membantu tugas mengajar. Jika bisa memanfaatkannya dengan baik, maka akan meringankan beban kinerja dosen. Berikut informasinya.
Teknologi AI (Artificial Intelligence) bisa dipahami sebagai sebuah teknologi yang memungkinkan mesin untuk melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan, pembelajaran, dan adaptasi manusia.
Jadi, AI dalam pendidikan adalah pemanfaatan atau penggunaan teknologi AI di bidang pendidikan. Dalam hal ini, setiap pihak di dalam bidang pendidikan bisa memanfaatkan AI. Mulai dari pendidik, peserta didik, dan tenaga kependidikan.
AI bisa digunakan dosen dan tenaga kependidikan di kampus dalam menjalankan tugasnya. Sementara bagi mahasiswa, AI bisa menunjang proses belajar mandiri sampai difungsikan sebagai alat bantu untuk mengerjakan tugas kuliah sampai tugas akhir.
Bagi dosen, manfaat AI untuk proses pengajaran sangat menarik untuk dipahami dan diterapkan. Sebab dengan teknologi AI inilah, para dosen berkesempatan mendapat bantuan dalam menjalankan tugas atau kewajiban mengajar.
Dalam dunia pendidikan tinggi, dosen memiliki 3 tugas pokok. Yakni tugas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Artinya, dosen tidak hanya memiliki kewajiban mengajar mahasiswa. Kepadatan jadwal dan agenda akademik dosen kemudian terbilang tinggi.
Maka tidak keliru jika mempertimbangkan berbagai manfaat AI untuk proses pengajaran. Dikutip melalui Buku Panduan Penggunaan Generative Artificial Intelligence pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi, AI bisa digunakan dosen untuk membantu tugas mengajar. Berikut bentuk dan potensi pemanfaatannya:
Poin pertama yang menjadi manfaat AI untuk proses pengajaran yang dijalankan dosen adalah mendukung personalisasi materi perkuliahan. Artinya, platform AI tertentu bisa membantu dosen mengubah materi perkuliahan agar relevan dengan kebutuhan dan karakteristik mahasiswa yang diampu.
Sejumlah platform AI membantu dosen dalam mengedit materi perkuliahan. Misalnya mengedit modul yang tadinya berisi hanya teks. Kemudian ditambahkan visual data, audio, teks berjalan, dan penambahan elemen lainnya.
Sehingga materi perkuliahan bisa lebih menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan gaya belajar para mahasiswa. Hal ini membantu dosen meningkatkan kualitas proses dan hasil perkuliahan atau pembelajaran.
Manfaat AI untuk proses pengajaran berikutnya adalah membantu merancang dan menerapkan kurikulum Outcome Based Education (OBE). Kurikulum OBE berfokus pada outcomes atau kompetensi mahasiswa.
Sehingga dalam kurikulum ini, dosen akan fokus mengembangkan keterampilan praktis para mahasiswa. Bukan lagi sekedar menguatkan ilmu teoritis. Sehingga mahasiswa pasca lulus kuliah punya keterampilan sesuai kebutuhan industri.
Penerapan dan perancangan kurikulum OBE bisa dibantu dengan AI. Misalnya membantu dosen memahami kurikulum OBE, bagaimana merancang RPS berbasis OBE, menyusun buku ajar maupun modul perkuliahan berbasis OBE, dan sebagainya.
Poin selanjutnya dalam daftar manfaat AI untuk proses pengajaran dosen adalah membantu menyusun materi perkuliahan. Ada banyak platform AI bisa membantu dosen menyiapkan materi perkuliahan.
Mulai dari membantu menyusun RPS berbasis OBE, kemudian menyusun modul pembelajaran berbasis OBE juga, membantu membuat slide presentasi, membantu mencari referensi untuk menguatkan pemahaman materi yang akan disampaikan dalam perkuliahan, dan sebagainya.
Platform AI bisa dengan mudah dan cepat membantu dosen menyiapkan kebutuhan materi perkuliahan. Misalnya pada penyusunan slide presentasi, sudah ada banyak template siap digunakan. Kemudian, membantu menambah sejumlah elemen agar atraktif, menarik, dan mendorong keterlibatan mahasiswa selama perkuliahan.
Berikutnya yang menjadi salah satu manfaat AI untuk proses pengajaran adalah membantu memperbaharui materi ajar lama. Dalam kegiatan mengajar, para dosen perlu menyiapkan materi pembelajaran yang relevan.
Yakni sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Sehingga mahasiswa menerima transfer ilmu yang relevan dengan kondisi aktual di masyarakat. Bukan ilmu yang hanya berlaku dan bisa diterapkan di 10 tahun yang lalu atau lebih. Sebab tentunya tidak lagi relevan.
Namun, menyiapkan materi ajar yang relevan butuh waktu lama. Maka para dosen bisa memanfaatkan AI untuk memperbaharui atau menstruktur ulang materi ajar lama. Platform AI bisa digunakan dosen untuk menganalisis materi ajar lama yang masih relevan dan yang tidak.
Bagian-bagian yang tidak relevan kemudian diperbaharui sesuai perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Sekaligus sesuai dengan kurikulum OBE yang kini diterapkan di pendidikan tinggi. Sehingga proses penyusunan materi ajar lebih efisien dan tetap efektif.
Manfaat AI untuk proses pengajaran berikutnya adalah membantu dosen melakukan penilaian mahasiswa. Artinya, AI bisa digunakan dosen untuk membantu menilai tugas yang dikerjakan mahasiswa.
Misalnya saat memberi tugas dalam bentuk menyusun makalah atau paper. Maka tugas tersebut bisa diperiksa dosen dengan AI di dalam Turnitin atau platform lain. Pertama, untuk mendeteksi ada tidaknya penulisan dengan AI.
Kedua, platform lain bisa saja membantu koreksi kesalahan dalam naskah. Mulai dari kesalahan ketik atau typo, menyorot bagian dari tulisan yang terlalu panjang dan tidak efektif, dan sebagainya. Proses penilaian atau pemeriksaan tugas mahasiswa lebih cepat dibanding diperiksa manual oleh dosen.
Poin selanjutnya yang menjadi manfaat AI untuk proses pengajaran adalah menyusun media pembelajaran mandiri. Platform AI sudah banyak yang menyediakan layanan untuk membuat konten.
Baik konten dalam bentuk teks seperti slide presentasi, konten berbentuk gambar untuk membuat infografis edukasi, maupun konten dalam bentuk video. Para dosen bisa menyusun media pembelajaran interaktif dengan AI.
Misalnya membuat animasi berisi penjelasan suatu materi perkuliahan. Kemudian dikirimkan ke mahasiswa untuk menunjang pembelajaran mandiri di rumah. Hal ini membantu dosen meningkatkan pemahaman mahasiswa pada materi. Sehingga membantu mencapai CPMK dan subCPMK yang sudah ditetapkan.
Manfaat berikutnya dari teknologi AI untuk menunjang tugas mengajar dosen adalah membantu dalam menyusun latihan soal. Sebab, sejumlah platform AI bisa dimanfaatkan dosen dalam menyusun latihan soal atau latihan evaluasi.
Dalam perkuliahan, para dosen tentu sering menutup maupun mengisi kegiatan mengajar dengan latihan soal. Selain dari memberi tugas untuk dikerjakan mahasiswa selepas jam kuliah.
Latihan soal bisa dibuat dengan platform AI, baik dalam bentuk soal tanya jawab, soal pilihan ganda, permintaan menyusun esai, dan sebagainya. Misalnya dosen menyusun latihan soal di platform AI bertajuk Wayground. Sehingga bisa dibantu membuat soal interaktif dengan tampilan menarik dna dikerjakan secara online.
Teknologi AI tentunya sama seperti teknologi lainnya yang akan terus berkembang. Jadi, di masa mendatang pemanfaatan AI oleh para dosen dalam mengajar bisa lebih luas lagi. Sehingga tidak hanya poin-poin yang dijelaskan di atas.
Ikuti juga kelas online AI untuk Dosen, Akselerasi Tridharma Perguruan Tinggi untuk mewujudkan kinerja tridharma lebih cepat dan efisien dengan dukungan kecerdasan buatan!
Setelah memahami apa saja manfaat AI untuk proses pengajaran yang dilaksanakan dosen. Maka tentu perlu mengenal juga sejumlah platform berbasis AI yang bisa dipakai dosen dalam menunjang kegiatan mengajar tersebut. Diantaranya adalah:
Platform AI pertama yang bisa dimanfaatkan para dosen dalam menjalankan tugas mengajar adalah Wayground. Platform AI satu ini mungkin terdengar asing. Dulunya Wayground bertajuk Quizizz dan kini sudah berganti nama.
Melalui platform ini, para dosen bisa terbantu dalam menyusun latihan soal. Kemudian menciptakan suasana kelas lebih seru dan interaktif dengan bermain tanya jawab via platform.
Tak hanya itu, Wayground juga bisa dimanfaatkan dosen untuk melakukan personalisasi pada materi pembelajaran atau materi perkuliahan. Misalnya, menyusun latihan soal untuk mahasiswa yang pemahaman materinya belum maksimal. Kemudian memberi soal lebih sulit untuk mahasiswa yang sudah menguasai materi.
Platform AI Wayground sendiri bisa diakses dalam bentuk website maupun di instal ke perangkat mobile, karena sudah ada versi aplikasi mobile. Akses gratis untuk fitur tertentu. Jika butuh akses ke fitur lebih banyak, maka bisa upgrade ke versi berbayar.
Dalam upaya mengakses manfaat AI untuk proses pengajaran yang dilaksanakan para dosen. Maka bisa mempertimbangkan platform AI bernama Class Point AI. Dilihat dari namanya, tentu bisa ditebak jika platform ini membantu membuat slide presentasi atau Power Point seperti pada Microsoft Power Point.
Hanya saja, Class Point AI sudah menggunakan teknologi AI yang membuatnya lebih interaktif. Melalui platform ini, para dosen bisa dibantu membuat slide presentasi yang menarik dan mudah dibuat serta mudah diedit.
Selain itu, Class Point AI juga menyediakan fitur pembuatan kuis interaktif. Dosen bisa mengetik pertanyaan, dan menyiapkan jawaban dalam pilihan ganda. Mahasiswa memilih dengan klik pilihan yang dirasa benar dan akan muncul jawabannya salah atau benar.
Platform AI yang ketiga untuk menunjang tugas mengajar para dosen adalah PowerPoint Speaker Coach. Sekilas, platform ini seperti menyediakan layanan pembuatan slide presentasi. Padahal bukan.
PowerPoint Speaker Coach merupakan salah satu fitur tambahan dari Microsoft untuk Ms Power Point. Melalui platform ini, pengguna bisa melatih dan belajar mempresentasikan suatu topik dengan baik dan benar.
PowerPoint Speaker Coach membantu mendengarkan pengguna menjelaskan suatu materi atau topik. Kemudian memberi umpan balik. Misalnya mengoreksi kesalahan intonasi, pemilihan kosakata, dan sebagainya.
Platform berbasis AI di dalam Ms Power Point ini bisa dimanfaatkan dosen untuk mengasah keterampilan presentasi materi perkuliahan. Fitur AI PowerPoint Speaker Coach bisa diakses oleh pengguna dan pelanggan Microsoft 365.
Mengakses manfaat AI untuk proses pengajaran juga bisa dilakukan dosen dengan memanfaatkan platform Chat GPT. Siapa yang tidak kenal dengan platform AI satu ini? Platform AI ini cukup populer dan digunakan banyak orang.
Melalui Chat GPT, para dosen bisa terbantu dalam menjalankan tugas mengajar. Manfaatnya beragam, misalnya membantu menyusun RPS berbasis OBE, kerangka dari RPS, dan menyusun kerangka untuk modul maupun bahan ajar yang relevan.
Tak hanya itu, Chat GPT juga bisa digunakan dosen untuk membantu menyusun slide presentasi. Baik kerangkanya maupun dengan tambahan penjelasan sesuai kebutuhan. Chat GPT juga bisa diandalkan untuk membantu parafrasa.
Berhubung Chat GPT berbentuk chatbot dengan teknologi AI. Maka para dosen bisa memerintahkan apa saja pada platform ini dengan menyusun prompt yang tepat. Akses gratis dan tersedia juga versi berbayar.
Baca juga artikel berikut yang berkaitan dengan AI:
Ikuti juga Kelas Ekslusif: Roadmap Riset Efektif bersama profesor untuk permudah Anda di setiap pengajuan jabatan fungsional!
Bagi para dosen yang ingin menyediakan media pembelajaran dan presentasi materi dalam bentuk video interaktif. Maka bisa mencoba memanfaatkan platform AI bertajuk Edpuzzle.
Platform Edpuzzle mendukung dosen dalam mengedit konten berbentuk video edukasi. Kemudian menambahkan elemen-elemen yang dibutuhkan. Misalnya menambahkan teks berisi penjelasan tambahan, menambahkan voice over untuk menjelaskan suatu bagian yang masih asing bagi mahasiswa, menambahkan kuis, dll.
Platform Edpuzzle mendukung dosen mengunggah dan mengedit video dari berbagai sumber. Misalnya dari Youtube, Khan Academy, maupun video edukasi buatan sendiri. Akses bisa gratis lewat paket basic dengan keterbatasan fitur. Kemudian bisa di upgrade ke versi berbayar.
Platform AI berikutnya yang bisa diandalkan para dosen untuk melaksanakan tugas mengajar adalah Grammarly. Platform satu ini awalnya dikenal lewat layanan pendeteksi kesalahan grammar untuk teks dalam bahasa Inggris.
Namun, layanan yang disediakan terus dikembangkan dan saat ini semakin beragam. Pemanfaatannya dalam menunjang tugas mengajar dosen ikut beragam pula. Pertama, membantu mengecek tugas karya tulis ilmiah mahasiswa dalam bahasa Inggris dari segi grammar agar keterbacaannya meningkat.
Kedua, Grammarly memiliki fitur Detector AI. Sehingga bisa dipakai dosen mengecek tugas berbentuk tulisan dari mahasiswa dikerjakan sendiri atau memakai AI. Akses ke Grammarly gratis dan bisa upgrade ke paket berbayar.
Berikutnya ada platform AI bernama Lumen 5. Platform ini membantu membuat konten berbentuk video secara otomatis dari konten berbentuk teks. Misalnya teks dari artikel website, artikel jurnal dalam format PDF yang diunggah ke platform, dan sebagainya.
Video yang dihasilkan bisa kombinasi teks dengan gambar dan unsur visual lainnya. Kemudian bisa diisi suara atau voice over untuk memberi penjelasan lebih detail. Platform ini bisa dimanfaatkan dosen dalam membuat bahan ajar berbentuk video.
Nilai tambahnya, video edukasi bisa dibuat menarik dan tidak membutuhkan keterampilan editing video. Sehingga cepat dan hasilnya memuaskan. Aksesnya berbayar dengan beberapa pilihan paket langganan.
AI berikutnya yang bisa digunakan dosen untuk kemudahan dalam mengajar adalah Powtoon. Powtoon sendiri adalah platform AI dalam bentuk website yang membantu membuat slide presentasi dalam bentuk animasi video. Sehingga slide presentasi tidak lagi berupa kumpulan teks dalam beberapa halaman slide.
Platform Powtoon menyediakan beberapa pilihan template dan tema. Sehingga bisa disesuaikan dengan karakter materi perkuliahan. Sekaligus bisa diedit sesuai kebutuhan. Platform ini bisa diakses gratis dengan syarat registrasi akun. Jika butuh fitur lebih maka wajib upgrade ke versi berbayar.
Selain beberapa platform AI yang dijelaskan di atas. Tentunya masih banyak lagi platform AI lain yang bisa dimanfaatkan dosen dalam membantu pelaksanaan tugas mengajar. Gunakan platform AI yang dirasa paling sesuai kebutuhan dan mudah diakses. Sehingga berbagai manfaat AI untuk proses pengajaran bisa didapatkan.
Tahukah Anda, faktor apa saja yang mempengaruhi BKD atau pencapaian BKD? Dosen di Indonesia tentu…
Menyusun strategi untuk dapat menghasilkan luaran riset berkualitas menjadi kebutuhan para dosen dan peneliti. Sebab,…
Bukan sekedar menyusun, para dosen dan peneliti tentu memahami pentingnya roadmap riset yang terstruktur. Sebab…
Salah satu kunci dalam mengembangkan karir akademik dosen adalah memenuhi syarat kenaikan jabatan fungsional dosen.…
Menyusun strategi penulisan pada jurnal terindeks Scopus tentu menjadi agenda para dosen maupun peneliti. Sebab…
Salah satu referensi ilmiah yang kredibel selain jurnal adalah artikel ilmiah pada prosiding. Namun, sudahkah…