Informasi

Mahasiswa Prodi D3 Pariwisata UGM Siap Unjuk Gigi Sekaligus Undang Olski Meriahkan TAF 2019

Yogyakarta – Tourism Anniversary Festival (TAF) 2019 merupakan suatu rangkaian acara yang dilaksanakan dalam rangka memperangati Dies Natalis Program Studi D3 Pariwisata Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Tahun ini TAF ke-25 mengusung tema “Manifestasi Kearifan Lokal di Era Millenial”. Salah satu rangkaian acaranya yaitu Bomah Asmaralaya Budaya atau disingkat MALABU.

Dalam serangkaian acara Dies Natalis tersebut, terdapat dua acara yang sebelumnya telah diselenggarakan acara bertajuk “Ndapuk Parwi” yang diselenggarakan pada 7 September 2019 di Sekolah Vokasi UGM dan MALABU merupakan puncak acara yang menampilkan serangkaian pementasan seni yang ditampilkan para mahasiswa prodi D3 Pariwisata UGM.

Acara puncak ini akan diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) Gedung Societet Militer, dibuka mulai pukul 19.00 WIB., pada Sabtu (29/11/2019) mendatang.

Dalam MALABU, Mahasiswa Program Studi D3 Pariwisata UGM akan unjuk gigi berupa pementasan tari kreasi Partagama, Karawitan, Tari Saman, dan Teater yang berjudul “AAIIUU” serta turut dimeriahkan band Olski.

“Adapun tujuan dari acara ini adalah selain dalam rangka memperingati Dies Natalis Program Studi D3 Pariwisata UGM ke-25 juga untuk meningkatkan rasa apresiasi khususnya generasi muda milenial terhadap budaya Indonesia sekaligus sebagai sarana untuk melestarikan budaya Indonesia,” terang Kiki, Humas TAF 2019 kepada duniadosen.com.

Pagelaran seni tari oleh mahasiswa prodi D3 Pariwisata UGM pada TAF 2018 di Plaza Ngasem. (Sumber Foto: Tim Humas TAF 2019).

Ia melanjutkan tak hanya itu, tetapi juga bertujuan untuk para mahasiswa prodi D3 Pariwisata UGM mampu menciptakan pertunjukan yang unik, atraktif, inovatif serta dapat diterima masyarakat umum terutama generasi milenial.

Pihak penyeleggara TAF 2019 menargetkan 400 pengunjung, dengan sasaran audiens tak hanya para mahasiswa, melainkan pelajar, penggiat seni, dan masyarakat umum.

“Sehingga diharapkan, acara TAF 2019 ini dapat menjadi wadah pembelajaran dan penyaluran bakat para mahasiswanya. Serta ajang dalam memperkenalkan dan mengembangkan kembali kebudayaan Indonesia yang mulai tersisihkan dalam era Milenial ini,” harapnya.

Jangan lupa datang dan saksikan acara pentas kebudayaan ini. Adapun tiket dapat dibeli dengan harga Rp 40.000 untuk kelas Bomah, Rp 30.000 kelas Asmaralaya dan Rp 25.000 untuk kelas Budaya. Harga tiket dibedakan berdasarkan posisi duduk.

Tiket dapat dipesan secara online dengan menghubungi WhatsApp di nomor 089675829911 dan Line @198plol serta ikuti Instagram official @tafugm untuk mengetahui update informasi seputar acara ini. (duniadosen.com/ta)

Redaksi

Recent Posts

Jenis Jurnal dalam Kewajiban Publikasi Dosen dan Angka Kreditnya

Dalam dunia akademik, dosen juga memiliki kewajiban melakukan publikasi ilmiah secara berkala. Salah satunya publikasi…

2 weeks ago

Daftar Jurnal Terindeks Copernicus April 2024 [Update]

Mengecek apa saja daftar jurnal terindeks Copernicus tentu sangatlah penting, khususnya bagi dosen yang ingin…

2 weeks ago

10 Tantangan Kuliah di Luar Negeri dan Tips Menghadapi

Sebagai dosen, banyak yang memiliki impian bisa studi lanjut sampai ke luar negeri karena bisa…

2 weeks ago

Definisi dan Prosedur Pengajuan Insentif Publikasi Artikel Jurnal

Ada banyak upaya dilakukan berbagai pihak untuk mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah, terutama…

2 weeks ago

7 Program Beasiswa S3 Australia dan Cakupan Beasiswanya

Mencari informasi beasiswa S3 Australia tentu akan menjadi agenda bagi siapa saja yang tertarik studi…

2 weeks ago

Beasiswa Pendidikan Indonesia Kapan Dibuka? Ini Timelinenya

Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) menjadi salah satu program beasiswa bergengsi dari pemerintah Indonesia melalui…

2 weeks ago