Kamu ngaku sebagai mahasiswa? Kalau kamu mengakui diri kamu sebagai seorang mahasiswa, kamu pasti paham banget perasaan yang muncul saat menemukan berbagai tipe dosen di kampus. Yah, kamu sebagai mahasiswa tentu sudah mengenali betul bahwa dari sekian banyak dosen yang ada di kampusmu ternyata masing-masing dari beliau memiliki karakteristik alias tipe yang berbeda-beda.
Menjadi dosen memang tidak mudah. Kamu tahu guys? Menjadi seorang dosen seringkali membuat beliau jadi punya tugas bertumpuk dan beban tersendiri. Kamu bayangkan saja, mereka harus mendidik dan mengajar mahasiswanya yang rata-rata sudah memasuki usia dewasa awal. Tentunya tidak se-iya dan se-manut dulu saat mahasiswa ini duduk di bangku sekolah.
Dosen dituntut untuk menghasilkan alias melahirkan mahasiswa yang juga berkualitas. Tapi seringkali dosen juga terbentur dengan protes para mahasiswa tentang A dan B. Nah, sudah kebayang kan guys bagaimana sebenarnya menjadi seorang dosen itu bukanlah perkara yang mudah?
Begitu berat sebenarnya tugas dan beban yang diemban seorang dosen, akhirnya setiap dosen punya cara masing-masing dalam mengajar dan mendidik mahasiswanya. Inilah yang menyebabkan para dosen punya ciri khas atau tipe tertentu. Nah, terkadang ada beberapa tipe dosen yang kurang disukai mahasiswa.
Penasaran guys tipe dosen yang kurang disukai mahsiswa sebenarnya seperti apa saja sih? Kalau kamu mau tahu, kamu harus simak uraian di bawah. Inilah 6 tipe dosen yang kebanyakan tidak disukai oleh mahasiswa dan tentunya pasti juga pernah kamu temui di kampusmu guys.
Dosen Pertama adalah Dosen yang Disipilinnya Akan Membuat Kamu berkata “WOW”
Mau tahu kenapa kalau sama dosen yang satu ini kamu akan berkata wow? Jawabannya karena dosen yang bertipe disiplin tidak mau ada mahasiswanya yang melanggar atau keluar dari kebijakan dan peraturan yang sudah ditetapkan. Begitu kamu tidak terbiasa, maka kamu akan berkata “wow”, membayangkan bagaimana caranya kamu bisa menghadapi dosen yang sangat disiplin ini.
Mau tahu salah satu ciri dosen yang kadang disebut ala militer ini? Ciri utamanya adalah betapa beliau sangat menghargai apa yang dinamakan dengan waktu. Kalau peraturan atau kesepakatan berkata “toleransi keterlambatan adalah lima belas menit”, maka kehadiran kamu yang lebih dari lima belas menit cuma akan dijawab dengan “silahkan tutup pintu dari luar” alias tidak boleh masuk kelas guys.
Dosen Kedua adalah Dosen yang Suka Mengulang Lagi dan Mengulang Lagi Kuliah yang Sudah Diberikan Puluhan Kali Sebelumnya
Pernah merasa punya dosen yang kuliahnya itu lagi itu lagi? Kalau kamu punya maka itulah dosen yang termasuk tipe kedua ini. Umumnya beliau memang tidak terlalu digemari mahasiswa karena ceritanya tidak pernah berubah. Selalu saja kembali ke cerita yang sama meskipun sudah sempat mlipir ke cerita yang sepertinya akan berbeda dari biasanya.
Dosen tipe kedua ini sering banget dinilai membosankan oleh para mahasiswa. Beberapa mahasiswa bahkan mengatakan bahwa mereka sudah sangat hapal jalan cerita bahkan isi cerita yang disampaikan oleh sang dosen. Itu sebagai dampak dari selalu diputarnya cerita yang sama. Kalau mahasiswa yang nyeleneh suka bilang ceritanya mirip kaset rusak guys…. Semoga saja tidak ada dosen kita yang seperti ini ya.
Dosen Ketiga adalah Beliau Para Dosen yang Justru Sudah Sangat Senior
Pasti kamu bingung kan? Bagaimana caranya dosen senior justru jadi salah satu dtipe dosen yang kurang digemari sama mahasiswa? Padahal yang namanya dosen senior justru bisa dipastikan punya banyak pengalaman dan pengetahuan yang lebih mendalam lagi.
Kalau kamu mau tahu jawabannya, ketidaksukaan itu justru timbul karena dosen senior ini punya banyak pengetahuan dan pengalaman. Dosen senior memang biasanya adalah beliau yang sudah berada pada usia tertentu. Sudah bisa ditebak bahwa apa yang diketahui dan dikuasi juga pasi semakin mendalam dan semakin banyak.
Tapi justru ini menyebabkan dosen senior dinilai terlalu rinci dalam menjelaskan sesuatu. Beliau kalau menjadi dosen pembimbing atau menilai tugas pastilah sangat detail. Padahal sebenarnya tidak semua dosen senior seperti itu lho guys.
Dosen Keempat adalah Kebalikan Dosen Sebelumnya, Dosen Muda Alias Dosen yang Masih Baru
Dosen muda kadang-kadang seperti pisau bermata dua. Mau tahu kenapa? Karena dosen muda dinilai seringkali dinilai terlalu perfeksionis dan menuntut kesempurnaan, bahkan dari para mahasiswanya guys.
Berkaitan dengan usianya, dosen muda ini dinilai masih punya ambisi yang kadang menuntut kesempurnaan, bahkan juga kepada para mahasiswanya dalam kuliah dan mengerjakan berbagai tugas. Beberapa mahasiswa mungkin merasa sedih karena kalau ketemu dosen muda kadang kesalahan kecil saja bisa membuat tugas harus direvisi lagi dan lagi.
Dosen Kelima adalah Dosen yang “KILLER”
Siapa sih di antara kamu yang ga punya apalagi ga kenal sama yang namanya dosen killer? Namanya aja udah killer yang kalau diartikan secara harafiah adalah mematikan. Belum-belum sudah membuat bulu kuduk merinding ya guys.
Dosen yang kelima ini mungkin adalah yang paling sulit untuk ditaklukan di antara sekian banyak dosen lain yang juga tidak punya banyak penggemar di kalangan mahasiswa. Alasannya sederhana, dosen killer ini merangkum hampir seluruh karakteristik dan ciri khas dan tipe dosen yang tidak disukai mahasiswa. Sebenarnya beliau kasihan ya guys.
Dosen killer akan membuatmu sebagai mahasiswa rela untuk ga mandi dan sarapan hanya untuk datang tepat waktu di kelas. Beliau akan membuatmu menghela napas panjang karena harus mengerjakan seabrek tugas sebanyak berat badan Pretty Asmara yang harus kamu kumpulkan di keesokan hari. Saat kuliah, kamu bahkan ga akan berani menguap atau terlihat mengantuk. Kamu benar-benar akan jadi mahasiswa teladan saat bersama dosen tipe kelima ini.
Dosen Keenam adalah Dosen yang Invisible
Invisible, kamu pasti tahu kan artinya dalam bahasa Indonesia? Yap, kamu tepat sekali. Artinya adalah tidak terlihat alias gaib. Dosen keenam ini adalah beliau para dosen yang susah banget buat ditemukan di kampus. Beliau hanya terlihat pada saat mengajar dan memang ada keperluan di kampus.
Tidak disukainya dosen tipe keenam ini biasanya karena mahasiswa merasa sulit menemukan beliau untuk sekedar diskusi atau bertanya tentang kuliah yang diberikan. Terkadang bahkan mahasiswa merasa tidak mendapatkan apa-apa karena saat kuliah di kelas para dosen ini terburu-buru pergi karena ada keperluan lain. Yap, dosen invisible ini memang zuper zibuuukkkk…
Nah itu tadi di atas adalah beberapa tipe dosen yang seringkali tidak disukai mahasiswa. Seringkali mahasiswa itu sendirilah yang tidak bisa menyesuaikan dirinya dan menyebakan dirinya tidak meyukai para dosen tersebut. Kalau kamu mau lihat lagi sebenarnya se-killer se-invisible apapun dosen, beliau semua melakukan itu untuk menjadikan kamu mahasiswa yang berkualitas dan mandiri. Ingat ya guys…
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…