JAKARTA – Dikeluarkannya Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 15 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi pada April 2018, maka tugas Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) digantikan Lembaga Layanan Dikti (LLDikti) dengan kewenangan lebih luas. Hal tersebut disampaikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir usai melantik 28 pejabat LLDikti, (Jakarta, 26/07).
Dikutip dari kompas.com, LLDikti gantikan Kopertais, bertujuan mencegah diskriminasi PTN dan PTS. LLDikti sebagai transformasi dari Koordinasi Kopertis yang dahulunya mengkoordinasikan perguruan tinggi swasta di wilayah kerjanya masing-masing. LLDikti memiliki tugas membantu peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di wilayah kerjanya.
Mohammad Nasir mengharapkan LLDikti menjadi ujung tombak, dimana pelayanan pendidikan tinggi menjadi tugas LLDikti. Misalnya, izin pendirian program studi dapat diajukan melalui Dikti, agar lebih mudah dan sederhana. Maka itu, LLDikti juga sebagai lembaga layanan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
”Perubahan nama ini diharapkan memberikan pecerahan baru dimana Kopertis yang hanya mengkoordinasikan perguruan tinggi swasta, sekarang juga berkoordinasi dengan perguruan tinggi negeri. Diharapkan dengan pelayanan satu pintu untuk PTN dan PTS tidak ada diskriminasi swasta dan negeri,” ujar Nasir.
Nasir melanjutkan, tidak memungkiri adanya perubahan baru pasti ada tantangan yang akan dihadapi LLDikti, khususnya koordinasi dengan PTN. Untuk itu, pihaknya mengingatkan kepada Kepala LLDikti mengantisipasi hal tersebut. Yaitu dengan koordinasi LLDikti dengan perguruan tinggi di wilayahnya baik negeri maupun swasta bisa dilakukan dengan lebih baik.
Pihaknya berharap, nantinya pegawai dan petugas LLDikti dapat ditingkatkan kapasitasnya. ”Konsepnya pejabat dan pegawai adalah pelayan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik pada semua pihak,” imbuhnya.
(Redaksi)
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…