Bagi Anda para dosen punya motivasi besar untuk terus belajar, Anda perlu tahu bahwa ada beberapa tawaran beasiswa yang ditawarkan. Beasiswa tersebut disediakan oleh untuk para dosen yang memang membutuhkan dan ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Seperti halnya dikti yang memang menawarkan banyak beasiswa untuk siswa, mahasiswa dan juga dosen.
Sebagai dosen memang diperlukan untuk memiliki background pendidikan yang tinggi dan berkualitas sehingga mampu meningkatkan kualitas terhadap universitas tempatnya mengajar. Berikut ini adalah beasiswa-beasiswa yang mungkin cocok untuk diincar khususnya para dosen.
1. Beasiswa BUDI-DN
Berbeda dengan beasiswa untuk dosen sebelumnya yang bernama BBPDN, beasiswa BUDI-DN merupakan beasiswa hasil sinergi antara Kemenristekdikti dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini ditawarkan kepada dosen dalam rangka meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen di Indonesia. Beasiswa BUDI-DN ditujukan untuk mewujudkan terbentuknya sumber daya manusia yang lebih berkualitas melalui dosen, karena dosen memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan sumber daya manusia. BUDI-DN merupakan beasiswa penuh yang dirawarkan kepada dosen tetap yang sudah memiliki NIDN. Persyaratannya adalah sebagai berikut:
2. Beasiswa BUDI-LN
Ini adalah jenis beasiswa BUDI yang kedua, tetapi ini diperuntukkan bagi dosen yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya ke luar negeri. Beasiswa BUDI-LN ini merupakan beasiswa yang ditujukan untuk para dosen yang ingin menempuh S2/Magister maupun S3/Doktornya ke universitas-universitas di luar negeri. Pelamar yang terpilih untuk mendapatkan beasiswa ini akan diberikan beasiswa secara penuh baik uang kuliah, biaya hidup, tiket pesawat, asuransi kesehatan dan lain sebagainya. Untuk pelamar dari beasiswa BUDI-LN ini juga harus memilki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) dan juga harus berstatus sebagai dosen tetap serta aktif pada perguruan tinggi di lingkungan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Beasiswa BUDI-LN ini biasanya dibuka pendaftaran sekitar bulan februari. Untuk pendaftannya juga bisa dilakukan secara online pada web resmi dikti (http://budi.ristekdikti.go.id/bppdn/)
3. Beasiswa PKPI
Beasiswa PKPI atau Peningkatan Kualitas Publikasi International ini ditujukan kepada mahasiswa yang masih aktif menempuh S3 pada pascasarjana penyelenggara beasiswa BPP-DN dengan persyaratan atau ketentuan tertentu. Salah satu persyaratan dari beasiswa PKPI ini adalah harus merupakan dosen tetap pada salah satu Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Arah dan tujuan dari beasiswa PKPI ini adalah mendorong agar perguruan tinggi negeri maupun swasta turut berkontribusi di jenjang internasional. Seperti halnya ikut berkontribusi atau melalui publikasi karya ilmiah dalam jurnal yang bertaraf international. Dalam rangka untuk menunjang program tersebut maka pihak dikti melakukan penguatan pada program S3 PKPI.
Seperti halnya dikti yang memang menawarkan banyak beasiswa untuk siswa, mahasiswa dan juga dosen. Tujuan dari beasiswa PKPI ini adalah mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi dan/atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau melalui riset shingga mampu menghasilkan karya yang kreatif, original dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan dalam ilmu pengetahuan, teknologi atau seni. Mampu mengembangak dan mengelola riset tentang ilmu pengetahuan.
4. Mora Scholarship
Ada sebuah beasiswa yang ditawarkan oleh Kementrian Agama yaitu Mora Scholarship. Seperti halnya dikti yang memang menawarkan banyak beasiswa untuk siswa, mahasiswa dan juga dosen.
Beasiswa ini ditawarkan oleh PKTI (Perguruan Tinggi Agama Islam) yang ditujukan kepada para dosen yang akan menempuh jenjang pendidikan S3 atau Doktor baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pihak kemenag bahkan berencana untuk menargetkan hingga 5000 Doktor yang setiap tahunnya akan dihasilkan 1000 Doktor. Dalam beasiswa ini pelamar tidak dibatasi oleh usia, jadi kesempatan bagi pelamar beasiswa ini mungkin semakin banyak karena tidak adanya batasan usia. Namun, setelah pendidikan S3 tersebut, pihak yang menerima beasiswa harus bersedia untuk mengabdi pada lembaga PKTI, seperti IAIN, UIN, STAIN, STAI dll. Pelamar juga tidak harus berasal dari perguruan tinggi yang berasal dari PKTI. Untuk mengajukan permohonan beasiswa juga bisa dilakukan secara online melalui scholarship.kemenag.go.id.
5. Fulbright Awards For Indonesian Lecturers
Tentu, sudah tidak asing lagi dengan istilah Fulbright. Seperti halnya dikti yang memang menawarkan banyak beasiswa untuk siswa, mahasiswa dan juga dosen. Beasiswa ini ditujukan untuk dosen yang memang ingin melanjutkan pendidikannya di universitas-universitas di United States atau Amerika Serikat. Beasiswa ini juga mempunyai dua program yaitu Master’s Degree Program untuk jenjang S2 dan PhD Program untuk jenjang doktor atau S3. Untuk program studi yang dapat diambil dari beasiswa ini adalah semua program studi kecuali kedokteran. Untuk persyaratannya adalah :
Sebenarnya, masih banyak beasiswa-beasiswa lain yang ditawarkan untuk para dosen perguruan tinggi yang memang berminat dan tertarik untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ke tingkat Magister (S2) atau tingkat doktor (S3). Sangat diharapkan para dosen yang telah memiliki background pendidikan yang tinggi mampu menghasilkan atau membentuk sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing. Karena dosen juga merupakan pihak yang paling sentral dan dibutuhkan dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yang lebih baik. Semakin baik seorang pendidik tentu akan semakin baik pula yang dididik.
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…