Opini

Lanjutkanlah Langkahmu, Para Pendidik

Bagi Anda para dosen punya motivasi besar untuk terus belajar, Anda perlu tahu bahwa ada beberapa tawaran beasiswa yang ditawarkan. Beasiswa tersebut disediakan oleh  untuk para dosen yang memang membutuhkan dan ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Seperti halnya dikti yang memang menawarkan banyak beasiswa untuk siswa, mahasiswa dan juga dosen.

Sebagai dosen memang diperlukan untuk memiliki background pendidikan yang tinggi dan berkualitas sehingga mampu meningkatkan kualitas terhadap universitas tempatnya mengajar. Berikut ini adalah beasiswa-beasiswa yang mungkin cocok untuk diincar khususnya para dosen.

 

1. Beasiswa BUDI-DN

Berbeda dengan beasiswa untuk dosen sebelumnya yang bernama BBPDN, beasiswa BUDI-DN merupakan beasiswa hasil sinergi antara Kemenristekdikti dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini ditawarkan kepada dosen dalam rangka meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen di Indonesia. Beasiswa BUDI-DN ditujukan untuk mewujudkan terbentuknya sumber daya manusia yang lebih berkualitas melalui dosen, karena dosen memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan sumber daya manusia. BUDI-DN merupakan beasiswa penuh yang dirawarkan kepada dosen tetap yang sudah memiliki NIDN. Persyaratannya adalah sebagai berikut:

  1. Dosen pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun swasta di lingkungan Kementerian Ristek dan Dikti yang telah mempunyai NIDN atau NIDK
  2. Memenuhi persyaratan Tugas Belajar yang ditetapkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009
  3. Beasiswa tidak diberikan kepada pelamar untuk mendapatkan gelar kedua pada strata yang sama
  4. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang memulai perkuliahan pada semester gasal (perkuliahan dimulai pada bulan September)
  5. Batas usia penerima beasiswa dalam negei untuk Dosen adalah 45 tahun untuk S2 dan 50 tahun untuk S3 terhitung pada tanggal 1 September tahun berjalan

 

2. Beasiswa BUDI-LN

Ini adalah jenis beasiswa BUDI yang kedua, tetapi ini diperuntukkan bagi dosen yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya ke luar negeri. Beasiswa BUDI-LN ini merupakan beasiswa yang ditujukan untuk para dosen yang ingin menempuh S2/Magister maupun S3/Doktornya ke universitas-universitas di luar negeri. Pelamar yang terpilih untuk mendapatkan beasiswa ini akan diberikan beasiswa secara penuh baik uang kuliah, biaya hidup, tiket pesawat, asuransi kesehatan dan lain sebagainya. Untuk pelamar dari beasiswa BUDI-LN ini juga harus memilki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) dan juga harus berstatus sebagai dosen tetap serta aktif pada perguruan tinggi di lingkungan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Beasiswa BUDI-LN ini biasanya dibuka pendaftaran sekitar bulan februari. Untuk pendaftannya juga bisa dilakukan secara online pada web resmi dikti (http://budi.ristekdikti.go.id/bppdn/)

 

3. Beasiswa PKPI

Beasiswa PKPI atau Peningkatan Kualitas Publikasi International ini ditujukan kepada mahasiswa yang masih aktif menempuh S3 pada pascasarjana penyelenggara beasiswa BPP-DN dengan persyaratan atau ketentuan tertentu. Salah satu persyaratan dari beasiswa PKPI ini adalah harus merupakan dosen tetap pada salah satu Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Arah dan tujuan dari beasiswa PKPI ini adalah mendorong agar perguruan tinggi negeri maupun swasta turut berkontribusi di jenjang internasional. Seperti halnya ikut berkontribusi atau melalui publikasi karya ilmiah dalam jurnal yang bertaraf international. Dalam rangka untuk menunjang program tersebut maka pihak dikti melakukan penguatan pada program S3 PKPI.

Seperti halnya dikti yang memang menawarkan banyak beasiswa untuk siswa, mahasiswa dan juga dosen. Tujuan dari beasiswa PKPI ini adalah mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi dan/atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau melalui riset shingga mampu menghasilkan karya yang kreatif, original dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan dalam ilmu pengetahuan, teknologi atau seni. Mampu mengembangak dan mengelola riset tentang ilmu pengetahuan.

 

4. Mora Scholarship

Ada sebuah beasiswa yang ditawarkan oleh Kementrian Agama yaitu Mora Scholarship. Seperti halnya dikti yang memang menawarkan banyak beasiswa untuk siswa, mahasiswa dan juga dosen.

Beasiswa ini ditawarkan oleh PKTI (Perguruan Tinggi Agama Islam) yang ditujukan kepada para dosen yang akan menempuh jenjang pendidikan S3 atau Doktor baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pihak kemenag bahkan berencana untuk menargetkan hingga 5000 Doktor yang setiap tahunnya akan dihasilkan 1000 Doktor. Dalam beasiswa ini pelamar tidak dibatasi oleh usia, jadi kesempatan bagi pelamar beasiswa ini mungkin semakin banyak karena tidak adanya batasan usia. Namun, setelah pendidikan S3 tersebut, pihak yang menerima beasiswa harus bersedia untuk mengabdi pada lembaga PKTI, seperti IAIN, UIN, STAIN, STAI dll. Pelamar juga tidak harus berasal dari perguruan tinggi yang berasal dari PKTI. Untuk mengajukan permohonan beasiswa juga bisa dilakukan secara online melalui scholarship.kemenag.go.id.

 

5. Fulbright Awards For Indonesian Lecturers

Tentu, sudah tidak asing lagi dengan istilah Fulbright. Seperti halnya dikti yang memang menawarkan banyak beasiswa untuk siswa, mahasiswa dan juga dosen. Beasiswa ini ditujukan untuk dosen yang memang ingin melanjutkan pendidikannya di universitas-universitas di United States atau Amerika Serikat. Beasiswa ini juga mempunyai dua program yaitu Master’s Degree Program untuk jenjang S2 dan PhD Program untuk jenjang doktor atau S3. Untuk program studi yang dapat diambil dari beasiswa ini adalah semua program studi kecuali kedokteran. Untuk persyaratannya adalah :

  • Memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional)
  • Bergelar sarjana (S1) dengan IPK minimum 3.0
  • Berusia dibawah 40 tahun
  • Memiliki kualitas kepemimpinan
  • Memahami kebudayaan Indonesia dan international
  • Bersedia mengabdi selama setidaknya 5 tahun setelah selesai kuliah
  • TOEFL minimal 550 atau iBT 79/80 atau IELTS yang setara.

Sebenarnya, masih banyak beasiswa-beasiswa lain yang ditawarkan untuk para dosen perguruan tinggi yang memang berminat dan tertarik untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ke tingkat Magister (S2) atau tingkat doktor (S3). Sangat diharapkan para dosen yang telah memiliki background pendidikan yang tinggi mampu menghasilkan atau membentuk sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing. Karena dosen juga merupakan pihak yang paling sentral dan dibutuhkan dalam upaya peningkatan sumber daya manusia yang lebih baik. Semakin baik seorang pendidik tentu akan semakin baik pula yang dididik.

Billy

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

4 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

4 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

4 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

5 days ago