Universitas Gadjah Mada atau UGM sebagai salah satu universitas negeri tertua di Indonesia saat ini sedang membuka kesempatan kepada akademisi untuk menjadi dosen di lingkungan universitas tersebut.
Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, reputasi UGM pada dasarnya tidak perlu diragukan lagi. Universitas ini terus melakukan pembenahan di berbagai bidang sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi.
Setiap tahun, UGM menerima puluhan ribu mahasiswa baru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kondisi tersebut tentu membuat UGM memiliki predikat sebagai salah satu universitas yang kaya akan budaya Indonesia karena latar belakang mahasiswanya yang berbeda-beda.
Selain itu, kondisi tersebut cukup kondusif dan mendukung pengembanganĀ ilmu pengetahuan. Adanya rekrutmen dosen besar-besaran pada tahun 2016 ini tentu menjadi peluang yang sayang untuk dilewatkan karena UGM sendiri telah memiliki nama besar yang dinilai dapat membawa seseorang memiliki karir dosen yang baik.
Pengumuman dan pendaftaran rekrutmen calon dosen ini resmi dibuka pada tanggal 21 Maret 2016 hingga 15 April 2016. Dari data yang berasal dari pihak universitas sendiri, hampir setiap jurusan di masing-masing fakultas membuka rekrutmen dosen yang jumlahnya tidak sedikit.
Dengan kata lain, rekrutmen dosen tersebut disesuaikan dengan jumlah tenaga pengajar yang dibutuhkan oleh masing-masing program studi. Meskipun demikian, hampir seluruh fakultas di lingkungan UGM membuka rekrutmen untuk menjadi dosen di lingkungannya.
Selanjutnya, salah satu persyaratan umum yang harus dipenuhi calon dosen yang bersangkutan adalah memiliki pendidikan minimal S2, baik dari dalam maupun luar negeri.
Hal tersebut menjadi penting untuk mengetahui kualitas pendidikan dari calon dosen yang bersangkutan. Selain itu, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pendidikan S2 dari calon dosen yang bersangkutan adalah 3.50 (skala nilai 0-4) dengan masa studi maksimal 3 tahun.
Selanjutnya, para peserta yang mendaftarkan diri sebagai calon dosen di UGM harus melalui beberapa tahapan seleksi sebagai berikut
Pertama adalah seleksi administrasi yang diselenggarakan dari tanggal 16-22 April 2016. Pada seleksi ini, pihak universitas akan melakukan screening terhadap berkas atau dokumen yang dikumpulkan oleh calon dosen yang bersangkutan.
Kedua adalah tes kemampuan dasar (TKD) yang akan diselenggarakan pada tanggal 25-28 April 2016.
Ketiga adalah tes kemampuan bidang (wawancara dan atau microteaching) yang akan diselenggarakan pada tanggal 9-13 Mei 2016. Pada tes ini, calon dosen yang bersangkutan akan diuji kesiapannya sebagai seorang dosen, termasuk dalam hal kompetensi pedagogik yang dimilikinya.
Dari setiap tes tersebut akan diberlakukan sistem gugur dimana di setiap tes tersebut akan ada pengumuman peserta yang lolos untuk tahap selanjutnya. Adapun pengumuman calon dosen tetap UGM akan diumumkan pada tanggal 28 Mei 2016.
Berdasarkan dari tahapan seleksi tersebut, salah satu hal penting yang harus segera dipelajari oleh calon dosen yang bersangkutan yaitu terkait dengan kompetensi pedagogik.
Adapun yang dimaksud kompetensi pedagogik adalah kemampuan dosen untuk menyelenggarakan proses perkuliahan, mulai dari cara dia memahami karakter mahasiswa hingga membuat kurikulum perkuliahan.
Oleh karena itu, calon dosen yang bersangkutan diharapkan memiliki kompetensi pedagogik yang mumpuni. Meskipun pada awalnya kompetensi tersebut tidak banyak dimiliki oleh dosen, tetapi lambat laun calon dosen yang bersangkutan akan memiliki kemampuan tersebut secara mumpuni seiring dengan berjalannya waktu.
Selanjutnya, untuk mendapatkan informasi lebih jauh terkait dengan rekrutmen calon dosen di UGM, maka para peserta bisa mengakses website resmi Sumber Daya Manusia Universitas Gadjah Mada melalui http://sdm.ugm.ac.id/web/rekrut-men/pengumuman-rekrutmen-dosen-2016/.
Selebihnya, para peserta juga bisa mengakses formulir pendaftaran melalui http://sdm.ugm.ac.id/web/rekrutmen-dosen-nonpns-2016/ secara online.
Selanjutnya, ada beberapa manfaat yang bisa diambil apabila para peserta pendaftaran calon dosen tersebut lolos seleksi dan ditetapkan sebagai dosen tetap di lingkungan UGM.
Pertama, nama besar UGM setidaknya dapat membantu karir dosen yang bersangkutan untuk meraih tingkat pendidikannya yang lebih tinggi. Dengan kata lain, UGM memberikan fasilitas yang lebih kepada tenaga pengajarnya untuk mencapai karir yang lebih tinggi.
Kedua, dosen tetap yang ada di UGM tidak hanya memiliki rutinitas untuk melakukan pengajaran di kelas, tetapi juga memiliki kesempatan luas untuk menjelajahi dunia. Hal tersebut bisa terwujud tidak hanya karena reputasi UGM semata, tetapi juga jaringan UGM yang cukup luas dengan berbagai universitas di luar negeri.
Ketiga, UGM memberikan fasilitas kepada dosen untuk berkontribusi nyata secara langsung kepada masyarakat, baik melalui pengabdian ataupun penelitian. Dengan kata lain, UGM sendiri mendorong para dosen untuk bisa memberikan kontribusi nyata (berupa pendidikan) kepada masyarakat.
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…