Pengumuman Hasil Penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi 2026 

kalsterisasi-perguruan-tinggi
Pengumuman Hasil Penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi 2026 

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi mengumumkan Klasterisasi Perguruan Tinggi 2026. Klasterisasi ini tentu menjadi informasi yang dinantikan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia. 

Sebab memperlihatkan kinerja perguruan tinggi di Indonesia yang didasarkan dari data di portal SINTA. Melalui klasterisasi ini, maka bisa menjadi dasar dalam menetapkan peta jalan riset dan rencana strategis nasional di penelitian dan pengabdian masyarakat. Berikut informasinya.

Sekilas Tentang Klasterisasi

Dikutip melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II (LLDikti Wilayah II), klasterisasi perguruan tinggi adalah mekanisme untuk mengelompokkan perguruan tinggi berdasarkan kinerja perguruan tinggi tersebut. 

Hasil klasterisasi ini akan dijadikan dasar penyusunan peta jalan riset dan rencana strategis nasional di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh pemerintah. Yakni melalui kementerian terkait, salah satunya Kemdiktisaintek. 

Memasuki minggu terakhir bulan Oktober 2025, Kemdiktisaintek mengumumkan hasil Klasterisasi Perguruan Tinggi 2026. Pengumuman ini disampaikan melalui penerbitan surat edaran nomor 0968/C3/DT.05.00/2025 tanggal 28 Oktober 2025. 

Penilaian dalam penetapan klasterisasi perguruan tinggi didasarkan pada data kinerja yang terangkum di dalam portal SINTA. Yakni dari periode tahun 2022 sampai 2024 kemarin. Tahun 2026, ditetapkan ada 4 klaster dimulai dari Klaster Mandiri, Utama, Madya, sampai Pratama. 

Baca Juga: Pahami Pentingnya Cek Klasterisasi PT Sebelum Daftar Hibah Dikti

Hasil Klasterisasi Perguruan Tinggi 2026 

Hasil penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi 2026 untuk perguruan tinggi akademik (nonvokasi), total ada 1.159 perguruan tinggi. Rinciannya 56 masuk dalam Klaster Mandiri, 222 perguruan tinggi masuk Klaster Utama, 306 masuk Klaster Madya, dan 575 masuk Klaster Pratama. 

Berikut beberapa daftar perguruan tinggi dalam klasterisasi di tahun 2026 yang diurutkan secara alfabetis bukan berdasarkan peringkat penilaian klasterisasi: 

Klaster Nama Perguruan Tinggi 
Mandiri Institut Pertanian Bogor
Institut Teknologi Bandung
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Airlangga 
Universitas Andalas
Universitas Bengkulu 
Universitas Bina Nusantara
Universitas Brawijaya
Universitas Ciputra Surabaya
Universitas Diponegoro 
Universitas Gadjah Mada 
Universitas Hasanuddin 
Universitas Indonesia 
Universitas Islam Indonesia 
Universitas Islam Riau
Universitas Jambi
Universitas Jember
Universitas Jenderal Soedirman 
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Universitas Kristen Petra
Universitas Kristen Satya Wacana
Universitas Lambung Mangkurat
Universitas Lampung
Universitas Malikussaleh 
Universitas Mataram 
Universitas Mercu Buana
Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Negeri Jakarta 
Universitas Negeri Makassar
Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Medan
Universitas Negeri Padang
Universitas Negeri Semarang
Universitas Negeri Surabaya
Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Padjadjaran
Universitas Pendidikan Ganesha
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Riau 
Universitas Sam Ratulangi
Universitas Sebelas Maret
Universitas Sriwijaya 
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 
Universitas Sumatera Utara
Universitas Surabaya
Utama Institut Bio Scientia Internasional Indonesia
Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan 
Institut Bisnis dan Keuangan Nitro
Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi
Institut Keuangan-Perbankan dan Informatika Asia Perbanas 
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
Institut Pariwisata Trisakti 
Institut Pendidikan Indonesia Garut 
Institut Pertanian Stiper
Institut Seni Indonesia Bali
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto
Institut Teknologi Indonesia 
Institut Teknologi Kalimantan 
Institut Teknologi Nasional Bandung
Institut Teknologi Nasional Malang
Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Institut Teknologi Padang
Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara
Institut Teknologi Sumatera
Institut Transportasi dan Logistik Trisakti 
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN 
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan
STIKES Wira Medika Bali 
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang 
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 
Universitas Advent Indonesia 
Universitas ‘Aisyiyah Bandung
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Universitas AKPRIND Indonesia 
Universitas Al Asyariah Mandar
Universitas Al-Azhar Indonesia 
Universitas Alma Ata
Universitas Almarisah Madani 
Universitas Amikom Yogyakarta
Madya Iisip Yapis Biak
IKIP PGRI Bojonegoro 
IKIP Saraswati 
Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo
Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya 
Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia
Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan
Institut Desain dan Bisnis Bali
Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada 
Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya
Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah
Institut Kesehatan Immanuel 
Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
Institut Kesehatan YARSI Mataram
Institut Pendidikan Tapanuli Selatan 
Institut Sains dan Bisnis Internasional Singkawang 
Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya
Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
Institut Seni Indonesia Padang Panjang 
Institut Seni Indonesia Surakarta 
Institut Seni Indonesia Yogyakarta 
Institut Shanti Bhuana 
Institut Teknologi Batam
Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang 
Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim Bukittinggi 
Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa
Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia 
Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat 
Institut Teknologi dan Sains Mandala
Institut Teknologi Del
Institut Teknologi Garut 
Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus
Institut Teknologi Sains Bandung
Institut Teknologi Sawit Indonesia
Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari 
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ekuitas
Pratama IKIP Widya Darma
Institut Az Zuhra
Institut Batari Toja Bone
Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957 
Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie
Institut Bisnis dan Multimedia Asmi Jakarta 
Institut Bisnis Informasi Teknologi dan Bisnis 
Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi 
Institut Bisnis Nusantara
Institut Citra Internasional 
Institut Cokroaminoto Pinrang
Institut Digital Ekonomi LPKIA
Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban
Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam XIV/ Hasanuddin
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta 
Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI
Institut Informatika Indonesia Surabaya
Institut Karya Mulia Bangsa 
Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka 
Institut Kesehatan dan Bisnis Annisa
Institut Kesehatan dan Bisnis St. Fatimah Mamuju 
Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya
Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika 
Institut Kesehatan dan Teknologi Pondok Karya Pembangunan 
Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
Institut Kesehatan Helvetia
Institut Kesehatan Helvetia Pekanbaru
Institut Kesehatan Hermina 
Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam 
Institut Kesehatan Mitra Bunda
Institut Kesehatan Rajawali
Institut Kesehatan Sumatera Utara
Institut Kesenian Jakarta
Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR 
Institut Maritim Prasetiya Mandiri
Institut Media Digital Emtek 
Institut Modern Arsitektur dan Teknologi 
Institut Pangeran Dharma Kusuma
Institut Pariwisata Tedja Indonesia

Sementara hasil klasterisasi untuk perguruan tinggi vokasi, total ada 251 perguruan tinggi yang terbagi dalam 4 kategori klasterisasi. Rinciannya ada 5 perguruan tinggi vokasi masuk Klaster Mandiri, 37 masuk Klaster Utama, 90 masuk Klaster Madya, dan 119 perguruan tinggi vokasi masuk Klaster Pratama. 

Berikut adalah daftar beberapa perguruan tinggi vokasi yang masuk 4 Klasterisasi Perguruan Tinggi 2026 yang diurutkan secara alfabetis: 

Klaster Nama Perguruan Tinggi 
Mandiri Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 
Politeknik Negeri Bandung
Politeknik Negeri Jakarta
Politeknik Negeri Malang
Politeknik Negeri Semarang
Utama Politeknik Aceh 
Politeknik Caltex Riau
Politeknik Indonusa Surakarta
Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia
Politeknik LPP Yogyakarta
Politeknik Manufaktur Bandung
Politeknik Maritim Negeri Indonesia
Politeknik Negeri Bali 
Politeknik Negeri Balikpapan
Politeknik Negeri Banjarmasin
Politeknik Negeri Banyuwangi
Politeknik Negeri Batam
Politeknik Negeri Bengkalis
Politeknik Negeri Jember
Politeknik Negeri Lampung
Politeknik Negeri Lhokseumawe
Politeknik Negeri Madiun 
Politeknik Negeri Madura
Politeknik Negeri Manado
Politeknik Negeri Medan
Politeknik Negeri Media Kreatif
Politeknik Negeri Nusa Utara 
Politeknik Negeri Padang 
Politeknik Negeri Pontianak
Politeknik Negeri Samarinda 
Politeknik Negeri Sambas
Politeknik Negeri Sriwijaya
Politeknik Negeri Tanah Laut
Politeknik Negeri Ujung Pandang 
Politeknik Perikanan Negeri Tual 
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Politeknik Pertanian Negeri Kupang
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Madya Akademi Informatika dan Komputer Medicom
Akademi Kesejahteraan Sosial AKK
Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini
Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan Indonesia
Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat
Akademi Komunitas Negeri Pacitan
Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar
Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong
Akademi Pariwisata Denpasar
ASM Marsudirini Santa Maria
Politeknik Aceh Selatan
Politeknik Adiguna Maritim Indonesia Medan 
Politeknik Akamigas Palembang 
Politeknik Al Islam Bandung
Politeknik Amamapare
Politeknik API Yogyakarta
Politeknik Astra 
Politeknik Banjarnegara
Politeknik Baubau 
Politeknik Bina Husada Kendari
Politeknik Bina Trada Semarang
Politeknik Bintan Cakrawala
Politeknik Bisnis Indonesia 
Politeknik Bosowa 
Politeknik Bumi Akpelni
Politeknik Cendana
Politeknik Dewantara
Politeknik Digital Bosch Indonesia
Politeknik Enjinering Indorama
Politeknik Ganesha Medan 
Politeknik Hasnur
Politeknik Indonesia Banjarmasin
Politeknik Indonesia Venezuela
Politeknik Insan Husada Surakarta 
Politeknik Internasional Bali
Politeknik Jambi 
Politeknik Kampar
Politeknik Karya Husada
Politeknik Katolik Mangunwijaya
Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi
Pratama Akademi Bisnis Lombok
Akademi Kelautan Banyuwangi
Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam
Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta
Akademi Manajemen Informatika & Komputer Universal
Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer Polibisnis
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Taruna
Akademi Maritim Belawan
Akademi Maritim Cirebon
Akademi Maritim Indonesia AIPI 
Akademi Maritim Maluku
Akademi Maritim Nasional Jaya 
Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin
Akademi Maritim Nusantara Cilacap 
Akademi Maritim Pembangunan Jakarta 
Akademi Maritim Sapta Samudra
Akademi Maritim Suaka Bahari
Akademi Pelayaran Nasional Surakarta 
Akademi Teknik Biak
Akademi Teknik Deli Serdang Lubuk Pakam
Akademi Teknik Kupang
AMIK Luwuk Banggai
AMIK Mapan Tangerang
Politeknik Agroindustri 
Politeknik Aisyiyah Pontianak
Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat 
Politeknik Akbara
Politeknik Assalaam Surakarta
Politeknik ATMI 
Politeknik Baja Tegal
Politeknik Balekambang Jepara
Politeknik Banggai Industri
Politeknik Batulicin
Politeknik Belitung 
Politeknik Bhakti Asih Purwakarta
Politeknik Bhakti Kartini
Politeknik Bhakti Semesta 
Politeknik Bina Madani
Politeknik Bisnis dan Pasar Modal
Politeknik Bisnis Digital Indonesia

Itulah daftar perguruan tinggi nonvokasi dan vokasi yang masuk dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi 2026. Hasil klasterisasi ini bukan pemeringkatan. Melainkan pengelompokan perguruan tinggi berdasarkan kinerja akademik. Hasil klasterisasi akan mendukung penetapan kebijakan penelitian dan pengabdian. 

Sekaligus mendorong kolaborasi lintas perguruan tinggi dari klaster berbeda. Sehingga bisa saling bekerjasama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas akademik agar pendidikan tinggi nasional semakin unggul. 

Daftar keseluruhan perguruan tinggi yang masuk 4 klaster dari hasil Klasterisasi Perguruan Tinggi 2026 bisa dilihat di lampiran surat edaran Kemdiktisaintek Nomor 1436/C3/AL.04/2025. Detail surat edaran bisa dilihat dan diunduh melalui tautan berikut https://drive.google.com/file/d/1ggllhOCIb6bdWtCuPpyG5tdpsPqJS9Gs/view

Artikel ini ditulis oleh Pujiati dan disunting oleh Ahmad Aziz

Referensi:
  1. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. (2025). Surat Edaran 1436/C3/AL.04/2025 tentang Pengumuman Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2026 [BUKA]
  2. Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II. (2025). Pengumuman Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2026. Diakses pada 24 November 2025 [BUKA]