Sebagai dosen, salah satu poin yang harus dipenuhi adalah kualifikasi akademik. Berdasarkan UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Dosen dan Guru, dosen harus memenuhi kualifikasi akademik minimum lulusan program magister untuk program diploma/sarjana dan lulusan program doktor untuk program pascasarjana. Nah, jika Anda berencana menjadi dosen dan sedang mempersiapkan untuk menempuh program magister atau doktor dengan jalur beasiswa luar negeri. Mungkin kiat-kiat ini bisa dicoba.
Andhika Sahadewa pernah merasakan kuliah jurusan Teknik Sipil bidang Geoteknik di University of Michigan, Ann Arbor, untuk mendapatkan gelar doktor. Dilansir edukasi.kompas.com, Andhika berbagi wawasan. Menurutnya, melanjutkan studi di luar negeri bisa ditempuh dengan dana yang minim dengan syarat menerima dukungan dana atau financial support. Financial support ini sumbernya bisa bermacam-macam, baik dari institusi pemberi beasiswa luar negeri, perguruan tinggi yang kita tuju, maupun perusahaan yang menyediakan beasiswa luar negeri.
“Untuk bisa memperoleh financial support kita harus mau memberikan waktu, tenaga, pikiran, dan uang dalam perjuangan ini,” ungkap Andhika.
Selanjutnya, memaksimalkan nilai-nilai standardized test seperti TOEFL, GRE, dan semacamnya. Selain itu, jalin hubungan baik dengan profesor. Rata-rata profesor di perguruan tinggi Amerika memainkan salah satu peran penting dalam aktivitas penelitian dan perkuliahan. Setiap profesor biasanya bekerjasama dengan graduate student untuk mengerjakan penelitian yang dikerjakannya.
Tak kalah penting adalah esai letter of recommendation. Andhika menekankan, sebaik membuat esai sendiri dan meminta persetujuan dosen terkait esai yang dibuat. “Perguruan tinggi Amerika meminta agar pengisi recommendation letter mengirimkan transkrip kita secara langsung. Jika tidak memungkinkan, kita bisa mengirimkannya sendiri. Namun, jangan lupa meminta pengisi untuk memberikan tanda tangan pada setiap lipatan penutup amplop,” ujar Andhika.
Sementara itu Ehef.id atau European Higher Education Fair adalah pameran pendidikan yang mewadahi lembaga Pnedidikan Tinggi Eropa dan para pelamar Indonesia yang tertarik menempuh pendidikan tinggi di Eropa. Ehef.id pernah melansir tentang mendapatkan beasiswa luar negeri. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
Redaksi
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…