Kalangan dosen yang ingin mengembangkan pengalaman maupun pendapatan bisa menjalankan salah satu kerja sampingan untuk dosen. Pekerjaan sampingan sepertinya menjadi hal lumrah yang dijalankan oleh pemilik profesi satu ini.
Dosen sendiri memang profesi yang bisa dikatakan unik karena memiliki keleluasaan untuk menjalankan pekerjaan sampingan. Peluang ini muncul dari waktu luang yang lumayan sekaligus adanya jumlah penghasilan dari dosen yang tidak bisa dikatakan besar.
Meskipun seorang dosen berpeluang dan punya potensi tinggi untuk memiliki pekerjaan sampingan. Namun menjalankan kerja sampingan untuk dosen tersebut tidak bisa asal, karena beresiko menanggalkan profesi dosen atau sebaliknya. Lalu, bagaimana agar keduanya bisa berjalan beriringan?
Baca juga : 4 Pekerjaan Sampingan Dosen Yang Wajib Kamu Tahu !!!
Daftar Isi
ToggleDosen dan Pekerjaan Sampingan
Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya memahami dulu hubungan antara profesi dosen dengan pekerjaan sampingan. Menjalankan pekerjaan sampingan sudah bukan lagi hal asing di kalangan akademisi.
Tidak sedikit dosen yang punya satu atau bahkan beberapa pekerjaan sampingan, termasuk juga bisnis di dalamnya. Kebanyakan dosen memilih merintis bisnis kecil-kecilan, namun beberapa lagi juga memilih menjalani pekerjaan tambahan diluar jam mengajar.
Menekuni kerja sampingan untuk dosen memberi manfaat yang sangat beragam dan inilah yang kemudian menjadi alasan kenapa banyak dosen menekuninya. Hanya saja ketika ada keputusan untuk menjalankan bisnis atau pekerjaan tambahan.
Maka dibutuhkan komitmen yang tinggi agar aktivitas sebagai dosen profesional tetap berjalan dengan baik. Dosen dengan segudang kesibukan diluar jam mengajar pun pada akhirnya harus jeli dalam mengatur waktu.
Sehingga bisa mendapatkan waktu khusus untuk menjalani profesi dosen dan waktu khusus lainnya untuk menekuni kerja sampingan tadi. Melelahkan memang, dan juga butuh kedisiplinan yang tinggi agar keduanya bisa berjalan beriringan.
Baca juga : 6 Pekerjaan Sampingan Dosen Yang Bisa Digeluti Pada Era Globalisasi Ini
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Supaya bisa berjalan dengan baik, maka dosen perlu cermat dalam memilih pekerjaan sampingan. Misalnya dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
Pekerjaan yang Masih Ada Unsur Pendidikan
Hal penting pertama dalam memilih kerja sampingan untuk dosen adalah memilih yang masih ada kaitanya dengan dunia pendidikan. Sehingga sekalipun menjalani pekerjaan sampingan bisa sekaligus mengembangkan keahlian mengajar sebagai dosen.
Misalnya membuka usaha kursus bahasa Inggris, komputer, dan ilmu lain yang dikuasai di rumah. Sehingga bisa dilakukan selepas mengajar dan tidak perlu kemana-mana karena dilakukan di rumah sendiri.
Mudah untuk Dijalankan
Usaha atau pekerjaan yang dijalankan sebaiknya tergolong mudah, sebab tugas dan tanggung jawab dosen sendiri sangat kompleks. Ada banyak pekerjaan dan usaha yang mudah untuk ditekuni dimana resikonya juga minim. Hal ini penting, karena usaha dan pekerjaan yang mudah tidak akan menyita perhatian dan bisa tetap fokus menjadi dosen profesional.
Memungkinkan Dijalankan di Hari Libur
Khusus untuk Anda yang selain menjadi dosen juga sudah menjabat posisi penting di kampus, maka sebaiknya usaha dan pekerjaan sampingan bisa dijalankan di hari libur. Baik itu di akhir pekan maupun di musim liburan panjang. Supaya tugas di lingkungan kampus tidak keteteran.
Memilih Pekerjaan yang Memang Disukai
Apabila masih dalam tahap memilih kerja sampingan untuk dosen yang sesuai, maka pertimbangkan pekerjaan yang memang disukai. Supaya meskipun merasa lelah, dijamin tetap menikmatinya.
Memperhatikan hal-hal penting di atas terbilang penting bagi dosen yang berencana punya pekerjaan sampingan. Supaya bisa terhindar dari label “dosen sampingan” yang tidak bisa fokus menjadi dosen, sehingga prestasi yang dimiliki terbilang minim.
Padahal dengan memperhatikan hal-hal tersebut, peluang untuk tetap menjadi dosen profesional dan bahkan bisa sampai di jabatan Guru Besar. Masih sangat mungkin untuk dilakukan. Jadi, jangan asal dalam memilih kerja sampingan untuk dosen.
Baca juga : Jadi Dosen Tapi Hobi Tetap Lancar, Bisa?
Mengapa Dosen Perlu Memiliki Sampingan?
Secara umum, orang mengira dosen menekuni pekerjaan sampingan semata-mata untuk menambah penghasilan. Beberapa dosen memang memiliki tujuan satu ini, namun tidak semua.
Sebab dengan menekuni kerja sampingan untuk dosen ada banyak ilmu dan keahlian bisa dipelajari secara langsung. Sehingga ada banyak sekali alasan yang melatarbelakangi dosen untuk punya pekerjaan sampingan. Berikut adalah sejumlah alasan tersebut:
1. Membangun Pengalaman Pribadi
Menekuni pekerjaan sampingan yang masih berhubungan dengan mata kuliah yang diampu, menciptakan pengalaman pribadi yang menarik. Dosen yang bersangkutan akan lebih paham materi mata kuliahnya karena sudah praktek langsung.
Selain itu selama menekuni pekerjaan sampingan, dijamin ada lebih banyak pengalaman dilalui. Pengalaman ini akan menciptakan keterampilan baru, ketekunan, semangat kerja keras, dan selalu berusaha maksimal dalam segala hal.
Segala pengalaman yang didapat juga akan bermanfaat di masa mendatang, termasuk ketika menekuni profesi dosen. Misalnya, punya pengalaman bekerja menggunakan aplikasi online. Maka saat mengajar di tengah pandemi bisa lebih mudah mengaplikasikan teknologi.
2. Kemampuan Mengajar Bisa Ditingkatkan
Dosen yang tidak menekuni kerja sampingan untuk dosen biasanya akan mengajarkan materi perkuliahan yang didapat selama kuliah dulu. Selain itu juga didapat dari berbagai buku yang dibaca dan penelitian yang dilakukan.
Padahal dengan menekuni pekerjaan sampingan, maka berbagai pengalaman dan ilmu yang diperoleh dari menekuninya bisa diaplikasikan saat mengajar. Hal ini tentunya membuka kesempatan bagi dosen untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengajar.
3. Punya Pengalaman Langsung di Lapangan
Dosen yang menekuni pekerjaan sampingan akan terjun langsung mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama kuliah. Proses ini akan memberi pengalaman berharga, bagaimana mempraktekan sesuatu yang tadinya teori menjadi praktek langsung dengan hasil sesuai harapan.
Sehingga ketika menjelaskan materi perkuliahan bisa memberi contoh langsung di lapangan. Sekaligus menjelaskan segala hal yang tidak ada dalam teori, misalnya kesulitan saat menjalankan pekerjaan lengkap dengan solusinya.
4. Lebih Mudah Menyampaikan Materi di Kelas
Pengalaman yang dimiliki dari kerja sampingan untuk dosen juga bisa meningkatkan pemahaman dosen tersebut pada materi perkuliahan. Sehingga ketika menyampaikannya ke mahasiswa, maka bisa lebih maksimal.
Dosen bisa menjelaskan dengan bahasa yang lebih humanis dan mudah diterima anak muda, yang mana mahasiswa di kelas mayoritas adalah muda-mudi. Sehingga materi perkuliahan lebih seru dan berwarna.
5. Menjadi Teladan Baik bagi Mahasiswa
Dosen dengan profesi tambahan, yakni pekerjaan sampingan tadi bisa jadi akan sukses di kemudian hari. Sehingga bisa menjadi contoh atau teladan bagi mahasiswa yang akan lulus dan mengamalkan ilmunya di masyarakat.
6. Membantu Mengejar Prestasi Dosen
Punya pekerjaan sampingan sama artinya punya tambahan penghasilan, yang tentu penting untuk dosen. Namun bukan sekedar untuk meningkatkan taraf hidup dari segi perekonomian.
Hasil dari pekerjaan sampingan bisa digunakan untuk mendukung profesi dosen yang ditekuni agar lebih berprestasi. Misalnya dana tersebut digunakan untuk menerbitkan buku-buku yang berhasil ditulis, dipakai untuk melakukan penelitian, dan sebagainya.
Semua itu tentunya akan meningkatkan angka kredit dosen, sehingga berpeluang untuk naik jabatan. Mulai dari lektor menjadi kepala lektor, bahkan bisa menjadi Guru Besar dengan menekuni kerja sampingan untuk dosen tadi.
Rekomendasi Sampingan yang Cocok untuk Kalangan Dosen
Menekuni pekerjaan sampingan yang memang tepat akan memberi banyak keuntungan, oleh sebab itu perlu pertimbangan matang dalam memilih pekerjaan dan usaha. Sehingga tidak mengganggu aktivitas sebagai dosen, dan tetap bisa menjadi dosen profesional dengan prestasi yang beragam.
Supaya memiliki gambaran yang jelas tentang usaha dan pekerjaan sampingan yang ideal. Maka kalangan dosen yang tertarik menekuninya bisa mempertimbangkan rekomendasi berikut:
1. Mengajar di Semester Pendek
Pilihan pertama adalah mengajar di semester pendek, yakni menjadi dosen untuk kuliah semester pendek di masa liburan. Semester pendek sendiri merupakan kegiatan kuliah yang sengaja dipersingkat dan dijalankan diantara libur semester panjang.
Sehingga untuk dosen yang merasa jenuh menikmati libur kuliah panjang dengan berdiam di rumah. Bisa mencoba tetap aktif mengajar di semester pendek tersebut. Selain memanfaatkan waktu luang agar tetap produktif, juga mendapat tambahan penghasilan.
2. Menjadi DPL
Opsional kerja sampingan untuk dosen berikutnya adalah dengan menjadi DPL atau Dosen Pendamping Lapangan. DPL sendiri akan bertugas mendampingi mahasiswa yang menjalani program KKN. Sehingga bisa melancarkan kegiatan KKN tersebut.
3. Pembimbing Magang
Selain menjadi dosen pendamping KKN, dosen juga bisa menjadi pembimbing mahasiswa yang magang di suatu lembaga atau perusahaan. Sehingga bertanggung jawab terhadap mahasiswa yang bersangkutan. Sekaligus sebagai penghubung antara mahasiswa dengan perusahaan tempatnya magang.
4. Pembimbing Mahasiswa Tingkat Akhir
Masih di ruang lingkup kampus, dosen juga bisa mendapat tambahan kegiatan dan penghasilan dengan menjadi dosen pembimbing skripsi, tesis, dan disertasi. Honor yang didapatkan lumayan dan dituntut untuk profesional dalam memanajemen waktu agar bisa memberi bimbingan dengan maksimal. Melalui pilihan ini, maka dosen bisa sekaligus belajar manajemen waktu dengan baik.
5. Dosen Terbang
Suka dengan kegiatan mengajar dari profesi dosen? Jika memang menyukainya dan ditambah tidak merasa keberatan untuk berkunjung ke banyak tempat. Maka bisa menekuni pekerjaan dosen terbang, yakni dosen tamu untuk sejumlah perguruan tinggi.
6. Pembicara atau Narasumber
Sampingan lain yang aman dan ideal dijalankan oleh para dosen adalah dengan menjadi pembicara atau narasumber. Sebagai salah satu tenaga ahli di sebuah bidang, dosen sering diminta menjadi pembicara acara.
Misalnya seminar dengan tema tertentu yang sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai. Bahkan di tengah pandemi, seorang dosen bisa mengisi berbagai webinar sekaligus dalam sepekan. Hasilnya lumayan, dan bisa memperluas ilmu pengetahuan dari narasumber lain dan memperluas jaringan.
7. Penulis Buku dan Modul Kuliah
Pada dasarnya di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen juga memiliki tugas untuk aktif menulis buku dan karya ilmiah. Publikasinya sebagai bagian penting dari transfer ilmu ke generasi penerus bangsa dan masyarakat luas.
Hanya saja dengan aktif menulis dan berhasil mempublikasikan karya tulis tersebut, dosen juga menerima penghasilan tambahan. Misalnya menulis buku pendidikan sesuai bidang ilmu yang dikuasai. Setelah terbit, maka setiap buku yang laku akan menciptakan royalti.
Semakin banyak judul buku yang ditulis dan laku terjual, maka nilai royalti akan semakin besar dan tentunya menjadi pendapatan tambahan yang sangat lumayan. Sekaligus efektif meningkatkan angka kredit dosen, sehingga bisa naik jabatan di bidang akademik.
Setiap kenaikan jabatan ini tentunya diimbangi dengan kenaikan tunjangan, sehingga menulis buku merupakan kerja sampingan untuk dosen yang menarik dan memberi banyak tambahan penghasilan.
8. Usaha Studio Foto
Pilihan pekerjaan sampingan berikutnya adalah membuka studio foto, usaha ini bisa dibuka di area dekat kampus atau di dekat hotel. Sehingga bisa melayani mahasiswa yang wisuda untuk mengabadikan momen tersebut.
Dalam prosesi wisuda biasanya ada ratusan mahasiswa yang ingin berfoto lengkap dengan toga bersama keluarga. Sehingga usaha satu ini menarik untuk ditekuni dan juga minim resiko.
Apalagi tidak menuntut pengelolaan yang rumit dan mewajibkan Anda untuk berada di studio setiap saat. Jika sudah berkembang maka pengambilan foto bisa dilakukan oleh tenaga khusus yang direkrut.
9. Jasa Konveksi
Anda juga bisa mencoba kerja sampingan untuk dosen dengan membuka jasa konveksi, misalnya konveksi khusus jas almamater. Bisa bekerjasama dengan pihak kampus dimana Anda mengajar.
Sehingga setiap tahunnya selalu menerima pesanan ratusan sampai ribuan jas almamater untuk mahasiswa baru maupun mahasiswa lama yang membeli kembali. Hasilnya lumayan, dan tidak menuntut Anda untuk fokus di usaha tersebut.
10. Bisnis Laundry Kiloan
Dosen juga terbilang cocok untuk merintis usaha laundry kiloan, dimana target pasarnya sangat luas. Mulai dari mahasiswa, karyawan kantoran, karyawan pabrik, dan masyarakat umum.
Jasa ini mudah untuk ditekuni bahkan bisa dijalankan oleh orang lain yang direkrut, karena cukup mengoperasikan mesin cuci dan menyetrika. Sehingga bisa dilakukan oleh nyaris semua orang.
Bisnis ini punya prospek menjanjikan, karena saat ini nyaris tidak ada usaha laundry yang sepi. Dikatakan cocok untuk dosen karena memang mudah dijalankan bahkan bisa dijalankan orang lain sementara Anda fokus menjalankan tugas-tugas dosen.
11. Jasa Penjilidan dan Fotokopi
Berikutnya untuk kerja sampingan untuk dosen adalah membuka usaha jilid dan fotokopi. Bisa dibuka di dekat sekolah maupun kampus, dan usaha ini juga sama seperti laundry. Yakni bisa dijalankan oleh orang-orang yang direkrut atau karyawan.
Mengoperasikan mesin fotokopi dan alat-alat untuk menjilid buku maupun karya tulis tidak sulit, bahkan kebanyakan petugas di usaha ini merupakan lulusan SD sampai SMA.
Prospeknya pun bagus, sebab usaha fotokopi dan jilid sampai kapanpun akan tetap dibutuhkan. Berhubung bisa dijalankan orang lain, Anda cukup fokus ke manajemen keuangannya dan bisa tetap aktif mengajar sebagai dosen.
12. Distributor Buku Kuliah
Dosen juga sangat ideal untuk menjadi distributor maupun reseller buku, khususnya buku pendidikan. Sebab sebagai dosen dijamin paham buku pendidikan seperti apa saja yang dibutuhkan oleh kalangan mahasiswa.
Sehingga bisa membeli buku tersebut dalam partai besar di sebuah penerbit buku pendidikan. Setelahnya ditawarkan kepada mahasiswa, atau membuka kios buku kecil di dekat kampus.
Buku-buku yang disediakan dipastikan akan laris, karena menyediakan judul-judul yang pasti dibutuhkan kalangan mahasiswa. Supaya usaha ini langgeng, maka penting sekali untuk mengambil keuntungan secara normal atau tidak berlebihan.
Selain yang disebutkan di atas, pada dasarnya pilihan kerja sampingan untuk dosen masih banyak lagi. Beberapa dosen memutuskan untuk menjalankan pekerjaan sampingan sesuai hobi.
Bisa juga dengan melihat prospeknya di lapangan seperti apa, kemudian mencoba menekuninya. Jika masih dalam masa coba-coba, dianjurkan memilih pekerjaan sampingan yang ada hubungannya dengan profesi dosen.
Seperti menjadi dosen pembimbing skripsi, dosen pendamping KKN, dan lain sebagainya. Sehingga pekerjaan sampingan ini masih dijalankan di sekitaran kampus dan fokus pun tidak akan terpecah.
namun, jika lebih tertarik membuka usaha sendiri. Pertimbangkan selalu usaha atau bisnis dengan resiko kecil dan mudah untuk dijalankan. Beberapa sudah direkomendasikan di atas, dan tentunya merupakan daftar kerja sampingan untuk dosen yang ideal.
Penulis : duniadosen.com/Pujiati
Editor : Wahyudha W