Inspirasi

Kembangkan Ilmu dengan Penelitian

Lulus dari perguruan tinggi tentunya dambaan setiap mahasiswa. Hanya saja, kelulusan tersebut harus diraih dengan penelitian. Benarkah penelitian itu hanya sebagai pembuktian lulus belaka?

Institusi perguruan tinggi tidak hanya sebagai tempat menimba ilmu, belajar-mengajar atau bahkan sekadar hadir hanya mengisi absensi. Namun setiap mahasiswa dan dosen juga diharuskan melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah, sesuai bidang kuliah yang diminati dan dipelajari.

Penelitian seharusnya adalah bentuk pertanggungjawaban para dosen dan mahasiswa.

Sebagian beranggapan melalui penelitian dan penulisan karya ilmiah dapat menyalurkan ide dan kreativitas. Hanya saja, tidak sedikit juga yang melakukan penelitian hanya sebagai pemenuhan kewajiban belaka.

Dengan alasan ingin segera selesai atau lulus, ada yang melakukan penelitian terburu-buru bahkan nekat tanpa data yang akurat. Ada juga yang berdalih, tidak adanya sumber dana yang dapat dialokasikan untuk penelitian, atau tersangkut narasumber, dan sebagainya.

Berbagai alasan yang dikemukakan, menunjukkan kurangnya minat terhadap penelitian itu sendiri.

Lewat penelitian sebenarnya juga akan terlihat tingkat loyalitas dosen dan mahasiswa terhadap universitas.

Pengembangan kemampuan, ilmu serta sikap profesionalisme juga akan tercapai melalui penelitian tersebut. Dengan syarat, mereka peduli dan mau meningkatkan kualitas dirinya bahkan dunia pendidikan.

Lantas bagaimana mendorong minat para dosen atau mahasiswa agar mau ‘meneliti’? Sebab tidak jarang penelitian kurang peminat dengan berbagai alasan tersebut.

Baca juga: 4 Cara Jadi Dosen yang Asyik

Barangkali para dosen dan mahasiswa dapat meniru sistem yang diterapkan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, untuk menumbuhkan minat mahasiswa melakukan penelitian, juga melakukan peningkatan penelitian dosen yang mengajak para mahasiswa untuk terlibat.

Menurut Pembantu Rektor I UKSW, Ferdy Samuel, seperti dilansir situs berita online suaramerdeka, keterlibatan mahasiswa menjadi media yang strategis untuk transfer ilmu. Terlebih lagi, diharapkan muncul bibit-bibit baru peneliti dari kalangan mahasiswa.

Sebab, banyaknya dilakukan penelitian menandakan perguruan tinggi berhasil mencetak generasi masa depan sesuai visi dan misi universitas.

foto: inhukab.go.id
Prof. Dr. Drh. Hj. RR Retno Widyani, MS., MH.

Ludhy Cahyana, Pimpinan Redaksi LDII News Network (LINES) DPP LDII.

Recent Posts

Memahami Regulasi AI untuk Penelitian Ilmiah yang Dilaksanakan Dosen dan Mahasiswa

Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…

5 hours ago

9 Arti Penting Update dan Mengikuti Tren Publikasi Akademik

Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…

20 hours ago

Kesalahan dalam Menulis Proposal Hibah Kemdiktisaintek yang Harus Dihindari

Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…

1 day ago

Cara Menulis Kerangka Proposal yang Berpeluang Lolos Hibah dalam 5 Langkah

Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…

2 days ago

Mengenal Pengertian, Struktur, dan Contoh Proposal Hibah Penelitian

Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…

2 days ago

Pembukaan Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2026

Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…

2 days ago