Menjelang bulan suci Ramadhan, mencari 10 kegiatan produktif saat Ramadhan menjadi salah satu bentuk persiapan untuk menyambutnya dengan baik. Kenapa? Sebab kebanyakan orang cenderung kurang atau bahkan tidak produktif selama bulan suci.
Umat muslim yang menjalankan ibadah puasa memiliki mindset untuk menghemat tenaga, sehingga ada banyak upaya dilakukan. Tujuannya agar ibadah puasa lancar dan bisa menunggu jam buka puasa dengan tenang.
Namun, menghemat tenaga selama puasa ternyata berdampak pada produktivitas yang menurun. Padahal bisa jadi ada banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. Bagi mahasiswa maupun pelajar bisa jadi banyak tugas menunggu untuk diselesaikan.
Oleh sebab itu, setiap orang tanpa terkecuali harus bisa berusaha produktif di tengah bulan Ramadhan. Lalu, bagaimana caranya?
Sebelum mengetahui 10 kegiatan produktif saat Ramadhan yang penting untuk dilakukan, maka bisa memahami dulu pengertian dari produktif. Alasannya adalah untuk memiliki motivasi supaya terus produktif selama menjalankan ibadah puasa.
Secara umum, produktif adalah sebuah cara untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dengan sedikit waktu dan sedikit usaha. Sehingga produktif disini berfokus pada hasil yang dicapai, sementara untuk usaha pengerjaan biasanya lebih fleksibel.
Sebab untuk bisa produktif tidak harus mengerjakan pekerjaan ringan dan sibuk mencari alat bantu untuk meringankan suatu pekerjaan berat dan sulit. Hanya saja jika memang menjumpai solusi untuk membuatnya lebih mudah, maka bisa diutamakan.
Lewat pengertian inilah kenapa banyak orang setuju mengatakan bahwa produktif berbeda dengan orang sibuk. Orang yang sibuk menjalankan suatu aktivitas atau pekerjaan bisa jadi tidak menghasilkan apa-apa.
Bisa saja mengisi waktu luang dengan membaca dengan maksud bisa produktif. Namun bisa jadi apa yang dibaca tidak dipahami, tidak diingat, dan juga tidak bisa diterapkan. Artinya hasilnya tidak ada, sehingga pelakunya hanya sekedar sibuk.
Jadi, seseorang bisa dikatakan produktif dengan mendapatkan hasil dari apa yang dikerjakan. Demikian juga dengan daftar 10 kegiatan produktif saat Ramadhan, yang tentunya perlu dipastikan memberikan hasil yang nyata dan bisa dirasakan manfaatnya.
Sebagaimana yang disampaikan di awal, banyak yang menganggap bulan Ramadhan sebagai bulan kebebasan. Yakni bulan untuk meringankan beban, pekerjaan, dan menyederhanakan aktivitas agar ibadah puasa lancar.
Namun, banyak yang setuju jika ibadah puasai diisi dengan kegiatan santai seperti tiduran atau rebahan saja. Justru lebih rentan terganggu, misalnya “rasa lapar dan haus” menjadi lebih terasa. Pernah mengalaminya juga?
Kunci untuk bisa menikmati ibadah puasa dan mendapatkan pahala sebesar-besarnya, adalah dengan tidak mengeluh dengan sensasi haus dan lapar. Supaya sensasi ini tidak terlalu terasa dan menyiksa.
Maka usahakan tidak hanya duduk manis atau rebahan dari Subuh sampai waktu berbuka tiba. Justru dengan dipakai beraktivitas dan bahkan super sibuk seharian, dijamin puasa lancar tanpa keluhan.
Jadi, pada dasarnya menerapkan semua dari 10 kegiatan produktif saat Ramadhan merupakan hal penting. Berikut detail alasan kenapa perlu mencobanya:
Seperti yang dijelaskan di awal, jika ibadah puasa diisi dengan banyak kegiatan maka menunggu jam berbuka tidak akan terasa. Tahu-tahu adzan Maghrib sudah berkumandang. Jadi, dengan produktif kamu bisa menjadikan ibadah puasa lebih lancar.
Jika kamu termasuk yang masih sibuk bekerja, kuliah, maupun sekolah maka di bulan Ramadhan dijamin produktif. Jika lebih produktif lagi maka pekerjaan bisa selesai tepat waktu, sehingga terhindar dari pekerjaan yang menumpuk. Tumpukan pekerjaan akan membuat bebannya lebih berat berkali-kali lipat.
Orang yang produktif cenderung punya mood baik dan selalu punya vibes yang positif. Sebab mereka terbiasa disiplin, tidak ada beban pekerjaan menumpuk, dan selalu mampu mengerjakan apapun. Sehingga dengan produktif di bulan puasa kamu bisa selalu semangat dan tidak kenal menyerah pada kesulitan.
Saat kamu bangun kesiangan maka ada banyak hal sudah kamu lewatkan. Mulai dari sahur, sholat Subuh berjamaah, olahraga di pagi hari yang menyegarkan, dan lain sebagainya.
Jika ingin selalu bangun pagi maka usahakan menjadi produktif dengan 10 kegiatan produktif saat Ramadhan. Sebab dengan produktif maka akan lebih disiplin, hal ini membuat hidup lebih teratur. Termasuk jam tidur, sehingga bisa selalu bangun pagi.
Produktif di bulan Ramadhan biasanya akan melibatkan kegiatan ibadah, misalnya sholat sunnah sampai mengaji Alquran sepanjang pagi. Artinya jika bisa produktif selama bulan suci maka ada banyak pahala bisa diraih.
Semakin produktif seseorang di bulan Ramadhan maka semakin siap untuk menyambut hari raya, Idul Fitri. Kenapa? Sebab sepanjang bulan puasa sudah menyiapkan segala kebutuhan hari raya. Seperti aneka kue, menyiapkan bumbu untuk menu khas lebaran, baju baru, dan lain sebagainya.
Banyak manfaat bisa didapatkan jika bulan Ramadhan diisi dengan berbagai kegiatan produktif. Jadi, jangan ragu untuk lebih produktif di tengah menjalankan ibadah puasa. Termasuk jika selama Ramadhan kamu harus berdiam di rumah karena liburan, WFH, maupun karena faktor lainnya.
Jika merasa kesulitan untuk menemukan ragam kegiatan kaya manfaat dan menghasilkan di bulan Ramadhan. Maka berikut 10 kegiatan produktif saat Ramadhan yang bisa dicoba:
Selama bulan Ramadhan, banyak umat muslim yang pergi tidur kembali usah sholat Subuh. Kamu termasuk di dalamnya? Hal ini bisa membuat pagi yang dijalani diwarnai oleh rasa kantuk dan malas semakin menjadi.
Usahakan usai sahur dan sholat Subuh untuk tetap beraktivitas, dan banyak hal bisa dilakukan. Terutama beribadah. Misalnya tadarus atau membaca Alquran, bisa dilakukan bersama dengan seluruh anggota keluarga maupun teman satu komplek.
Bisa juga diisi dengan berdzikir sebanyak-banyaknya, karena dzikir adalah bentuk ibadah yang sederhana namun pahalanya besar. Jika dilakukan selama berpuasa maka pahala yang didapatkan bisa berlipat ganda.
Awalnya karena belum terbiasa mungkin terasa berat, namun jeda waktu dari Subuh sampai jam mulai aktivitas. Misalnya di jam 6 pagi tentu sangat singkat, sebab hanya sekitar 1 atau 2 jam kurang saja. Jadi, silahkan manfaatkan untuk beribadah.
Baca Juga:
Pentingnya Academic Branding Bagi Dosen
Academic Branding Dosen Melalui Jurnal SINTA
4 Tips Menjadi Dosen Muda yang Disukai Mahasiswa
Strategi Dosen Muda Menghadapi Mahasiswa Milenial
Aktivitas lain yang menunjukan produktivitas kamu di bulan Ramadhan adalah berolahraga. Mungkin beberapa orang sedikit terkejut dengan pengisi daftar 10 kegiatan produktif saat Ramadhan ini.
Namun, percayalah berolahraga rutin adalah keputusan yang tepat dan ternyata banyak orang melakukannya saat puasa. Olahraga membantu menjaga mood tetap baik sehingga suasana hati sampai jam buka puasa tiba selalu positif.
Hal ini bisa membantu melancarkan ibadah puasa tanpa ada pikiran negatif yang mengurangi pahalanya. Selain itu, olahraga yang tepat dan rutin membantu menjaga vitalitas tubuh.
Inilah alasan kenapa orang yang disiplin berolahraga cenderung gesit, sangat aktif, dan jauh dari kata malas. Sebab tubuh mereka secara alami mampu tetap on atau tetap bersemangat dan menjalankan banyak aktivitas.
Berhubung sedang menjalankan ibadah puasa, maka pilih jenis olahraga dengan bijak. Utamakan yang ringan seperti jalan santai, kardio ringan 20 menitan, dan sejenisnya.
Tentukan waktu terbaik untuk berolahraga agar bisa rutin sepanjang Ramadhan. Misalnya di pagi hari setelah sholat Subuh. Atau mungkin di sore hari menjelang buka puasa, karena langkah ini diakui para ahli membantu membakar lemak lebih cepat. Cocok untuk yang sedang diet selama bulan puasa.
Selama Ramadhan, agar tetap produktif pastikan untuk menyusun kegiatan atau agenda kegiatan. Menyusun agenda kegiatan menjadi salah satu dari 10 kegiatan produktif saat Ramadhan yang wajib untuk dilakukan.
Sebab lewat daftar yang disusun inilah maka pembuatnya bisa tahu dalam kurun waktu 24 jam ada apa saja yang perlu dilakukan. Sekaligus bisa lebih sistematis, misalnya dimulai dari pekerjaan susah dulu. Baru menuju pekerjaan ringan.
Sehingga semakin siang dan semakin sore menjelang jam buka, ada lebih banyak pekerjaan ringan menunggu. Hal ini bisa membantu menghemat tenaga karena menjelang jam buka energi yang ada adalah energi tetes terakhir.
Suka membaca buku? Membaca buku membuat pelakunya punya wawasan luas dan ilmu pengetahuan yang mendalam. Jika suka membawa buku fiksi, maka bisa menambah kosakata sehingga bisa mengasah kemampuan komunikasi.
Ada banyak manfaat bisa didapatkan dari kebiasaan membaca dan termasuk kegiatan ringan. Tidak salah rasanya jika kegiatan ini termasuk 10 kegiatan produktif saat Ramadhan yang menarik untuk dilakukan.
Khususnya bagi kamu yang memang suka membaca atau mungkin punya motivasi baru untuk lebih rajin membaca. Silahkan membaca di waktu luang, bisa dilakukan menjelang jam buka puasa.
Bisa juga dilakukan kapan saja sesuai waktu yang dimiliki. Supaya betah, pastikan memilih atau menyiapkan tempat yang mendukung untuk membaca. Sehingga tempat tersebut nyaman sekaligus aman.
Jika terbiasa dan suka membaca, maka biasanya muncul keinginan untuk menulis. Tidak tertutup kemungkinan lewat membaca juga seseorang mampu mengembangkan bakatnya untuk menulis.
Hal ini terbukti dari banyaknya penulis di Indonesia dan bahkan dunia mengaku hobi membaca. Jadi, nyaris belum ada penulis yang mengaku tidak suka membaca lalu bisa menjadi penulis.
Jika ingin mengisi waktu luang selama Ramadhan dengan kegiatan bermanfaat, maka bisa mencoba menulis buku. Supaya terasa mudah dan menyenangkan mulailah dulu dengan menulis hal sederhana.
Misalnya menulis buku harian, lalu bisa ditingkatkan lagi menjadi tulisan yang mengarah ke karya profesional. Siapa tahu di akhir bulan Ramadhan kamu bisa menyelesaikan satu judul naskah dan siap diterbitkan.
Para dosen yang memiliki kewajiban menulis dan mempublikasikannya, bisa memanfaatkan momen bulan Ramadhan untuk menulis. Sebab ada banyak tanggal merah dan hari libur selama bulan puasa. Sehingga bisa menyelesaikan PR tulisan yang dimiliki.
Jika membahas mengenai 10 kegiatan produktif saat Ramadhan maka perlu memasukan kegiatan dengan tujuan menjalin silaturahmi di dalamnya. Kenapa? Sebab menjalin silaturahmi adalah hal baik yang bermanfaat bagi banyak orang.
Hubungan dengan tetangga, teman sejak kecil, dan sebagainya lebih membaik sekaligus bisa lebih dekat. Manfaatkan momen Ramadhan yang penuh waktu luang untuk bersilaturahmi dengan berkunjung ke rumah saudara, teman, dan tetangga.
Bisa juga menggelar open house, artinya menjadi tuan rumah untuk acara tertentu di bulan Ramadhan. Misalnya acara berbuka bersama, mengaji bersama, kuliah Subuh bersama, dan lain sebagainya. Sehingga silaturahmi semakin luas, membaik, dan erat.
Gemar terjun ke dapur? Maka dalam 10 kegiatan produktif saat Ramadhan wajib mencoba belajar memasak. Lebih tepatnya mencoba memasak resep baru yang selama ini belum pernah dibuat.
Aktivitas memasak tentu terasa menyenangkan bagi mereka yang suka suasana di dapur dan sibuk di dalamnya. Aroma ketika bumbu ditumis dan sensasi saat menghaluskan bumbu efektif memperbaiki moon yang sempat memburuk.
Manfaatnya, bisa mengasah keterampilan mengolah bahan dengan baik sekaligus bisa memasak banyak menu. Ditambah lagi, bisa menyediakan menu sahur dan berbuka buatan sendiri yang tentu lebih higienis dan hemat.
Momen Ramadhan juga bisa digunakan untuk berkreasi membuat aneka kue kering. Jika sukses maka bisa disimpan di wadah kedap udara sebagai sajian di Hari Raya. Manfaatkan berbagai media untuk menemukan lebih banyak resep menarik.
Mulai dari website khusus memasak, acara memasak di televisi, aplikasi resep seperti Cookpad, maupun media sosial seperti Instagram dan Facebook. Sebab ada banyak pengguna yang berbagi resep dalam bentuk foto maupun video.
Baca Juga:
Kenali Kendala Serdos Sejak Dini
Menjadi Dosen Muda dan Tantangan Menyampaikan Materi
Mengapa Dosen Muda Perlu Menulis Jurnal Internasional?
9 Alasan Mengapa Dosen Muda Harus Sampai ke Negeri Seberang
Sambil menunggu jam berbuka, ada baiknya mendengarkan podcast di berbagai media streaming. Jika lebih nyaman mendengarkan podcast berbentuk audio saja maka bisa streaming melalui Spotify maupun Google Podcast.
Jika lebih suka tampilan audio visual, maka bisa mencoba mendengarkan podcast melalui Youtube. Dewasa ini banyak artis yang membuat akun di Youtube dengan konsep podcast.
Sehingga mereka mendatangkan banyak bintang tamu untuk berbincang mengenai banyak hal menarik. Selain sebagai hiburan, kebanyakan podcast juga mengandung unsur edukasi. Sehingga bisa menambah wawasan dan pengetahuan.
Pengisi daftar 10 kegiatan produktif saat Ramadhan selanjutnya adalah membersihkan dan membereskan rumah. Hal ini bisa dilakukan oleh siapa saja, baik kamu laki-laki maupun perempuan.
Tidak perlu memandang gender untuk membereskan dan membersihkan rumah. Selagi kamu suka hal-hal rapi dan terkoordinir dengan baik maka selalu manfaatkan waktu untuk membersihkan rumah.
Mulailah dulu dari area yang terbilang sangat berantakan, karena tentu butuh waktu lama untuk membereskannya. Jika masih ada waktu luang segera saja beralih ke area yang butuh usaha ringan.
Selain lebih produktif, kamu juga berhasil menjadikan rumah lebih enak dipandang karena bersih dan rapi. Selain itu bisa membuat rumah siap menyambut Idul Fitri yang biasanya dikunjungi banyak sanak saudara sampai tetangga.
Terakhir, kamu bisa mencoba untuk merintis usaha jualan online. Salah satu rekomendasinya adalah berjualan buku secara online. Sebab buku adalah kebutuhan banyak orang dan jenisnya sangat beragam.
Sekaligus, buku sangat cocok dijual online baik dalam versi cetak maupun elektronik. Buku versi cetak mudah untuk dikemas dan termasuk produk online yang minim resiko mengalami kerusakan selama pengiriman.
Penggemar buku yang sangat banyak dari berbagai jenis buku yang tersedia di pasaran. Membuatnya mudah dijual karena tidak akan susah mencari peminat yang kemudian menjadi pelanggan.
Profit yang didapat bisa digunakan di hari raya, entah untuk mudik maupun untuk menyajikan menu-menu khas lebaran di meja makan.
Supaya terus produktif, maka keseharian di bulan Ramadhan perlu diperkaya dengan berbagai aktivitas bermanfaat. 10 kegiatan produktif saat Ramadhan yang dijelaskan di atas tentu menarik untuk dicoba. Sebab semuanya familiar, mudah dilakukan, dan bahkan tidak membutuhkan banyak tenaga. Jadi, wajib untuk dicoba!
Artikel Terkait:
Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) dan Tahap-Tahapannya
7 Tips Lolos Serdos bagi Dosen Pemula
7 Tips Kenaikan Jabatan Fungsional bagi Dosen Pemula
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…