Universitas Pamulang melalui Dosen Prodi Manajemen kembali melakukan Pengabdian kepada Masyarakat atau PKM. Sebagai salah satu wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kali ini program diberi tema “Strategi Pengembangan SDM sebagai Persiapan Membangun Destinasi Wisata Curug Angkrek, Kp. Cimuncang, Desa Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya”.
Baca juga : 5 Edu Webinar Gratis dari Kemdikbud untuk Mengasah Keterampilan Guru
Program ini sendiri diadakan pada hari Sabtu dan Minggu (31 Oktober dan 1 November 2020). Pelaksana program ini terdiri dari lima dosen dari Prodi Manajemen Universitas Pamulang, yaitu:
Curug Angkrek merupakan salah satu wisata alam yang terletak di Kampung Cimuncang RT 009 RW 010 Desa Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Tempat wisata ini digadang-gadang akan menjadi tempat wisata favorit di desa Karangnunggal. Akses untuk menuju ke lokasi sendiri sudah resmi dibuka oleh pemerintah desa.
Kendati baru dibuka dalam hitungan hari namun sudah ramai dikunjungi wisatawan. Menariknya lagi para pengunjung sepertinya tidak ambil pusing dengan perjuangan yang harus dilewati untuk sampai ke lokasi. Sebab wisatawan harus melewati jalanan berbatu dan jalanan berupa tanah yang harus ditempuh selama 1 jam lamanya.
Wisatawan yang berkunjung pun tidak hanya warga sekitar, melainkan wisatawan dari daerah lain termasuk wisatawan asing. Sampai saat ini mayoritas pengunjung berasal dari kalangan pemuda dan pemudi yang memiliki kecintaan terhadap alam (pecinta alam).
Sebagai obyek wisata baru, tentunya masyarakat sekitar masih perlu pendampingan agar bisa menikmati efek pembukaannya kepada publik. Sebab dengan adanya tempat wisata maka mengundang wisatawan berkunjung dan menciptakan sejumlah lapangan pekerjaan.
Selain itu masyarakat juga perlu diberi pemahaman bagaimana menjaga atau merawat tempat wisata tersebut. Sehingga bisa menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung dalam jangka panjang. Maka oleh PKM dari Dosen Prodi Manajemen Universitas Pamulang dilakukan beberapa strategi pengembangan SDM. Meliputi:
1. Melakukan Pelatihan
Pelatihan ini diberikan untuk memberi arahan kepada masyarakat agar memiliki keterampilan, pengetahuan, dan juga sikap. Bentuk pelatihan yang diberikan bisa dengan banyak cara, manfaat pelatihan ini tentu saja menggali potensi dari masyarakat itu sendiri.
2. Melakukan Pembinaan
Pembinaan berbeda dengan pelatihan, tujuan dari pembinaan sendiri adalah untuk merubah tingkah laku individu serta membentuk kepribadian yang dimiliki. Sehingga apa yang dicita-citakan dapat tercapai. Apalagi persaingan antara lingkungan dengan lingkungan lainnya cukup ketat, apabila tidak meningkatkan keahlian maka akan kalah saing.
3. Melakukan Evaluasi Terhadap Pelatihan dan Pembinaan
Proses selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap pelatihan dan pembinaan yang diberikan kepada masyarakat. Evalusi ini penting untuk menjadi media dalam mengukur dan menilai apakah pelatihan dan pembinaan yang diberikan sudah sesuai dengan rencana maupun tujuan yang dibuat sebelum pelaksanaannya.
Adapun kegiatan pelatihan dan pembinaan yang dilakukan oleh para Dosen Prodi Manajemen Universitas Pamulang adalah untuk mengembangkan potensi SDM yakni masyarakat di Kampung Cimuncang, Desa Karangnunggal. Yakni potensi untuk bisa meningkatkan mutu, kinerja, dan juga hasil yang diperoleh.
Tujuan akhirnya adalah untuk membantu masyarakat mampu mengelola obyek wisata alam Curug Angkrek menjadi lebih menarik. Sekaligus memiliki keunikan yang tentunya memiliki unsur sejarah dan budaya. Sehingga bisa mendatangkan lebih banyak manfaat kepada masyarakat di sekitar tempat wisata ini.
Tim PKM dari Prodi Manajemen Universitas Pamulang sendiri adalah membuka wawasan bagi masyarakat setempat tentang pentingnya pengembangan SDM dan strategi yang diperlukan. Supaya bisa membangun destinasi wisata yang tidak hanya menarik namun juga memiliki manfaat bagi masyarakat sekitar.
Materi yang diberikan selama program PKM ini berlangsung adalah dalam bentuk penyuluhan dan pembinaan. Sehingga diharapkan mampu memotivasi masyarakat untuk memiliki ilmu, pengetahuan, dan kepribadian yang lebih unggul. Semua ini akan sangat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat sekitar.
Sumber : Muhammad Abid
Editor : Pujiati
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…