Sebagai orang-orang yang berkecimpung di dunia pendidikan tentu tidak asing lagi dengan ‘karya ilmiah’. Karya ilmiah atau scientific paper adalah jenis tulisan ataupun laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau analisis suatu masalah. Karya ilmiah biasanya ditulis tim ataupun perseorangan dan sesuai dengan kaidah keilmuan.
Karya ilmiah merupakan salah satu bentuk sumbangsih yang nyata untuk dunia pendidikan. Karya-karya seperti makalah, tesis, paper, desertasi, dan lain-lain dapat dijadikan sebagai sumber acuan atau referensi bagi peneliti lain.
Ekosistem pendidikan dapat terus mengalami kemajuan karena aktifitas-aktifitas penilitian masih terus berjalan. Penelitian ini kemudian dibuktikan dan didokumentasikan dalam bentuk karya ilmiah untuk menjadi referensi bagi peneliti lain.
Walaupun sejak SMA para siswa mulai diajarkan untuk membuat makalah namun keberadaan karya tulis ilmiah ini semakin terasa familiar di lingkungan perguruan tinggi.
Hampir setiap hari mahasiswa mengerjakan. Makalah yang ditugaskan oleh dosen baik secara individu maupun kelompok. Belum lagi tugas akhir skripsi, tesis, desertasi, paper, dan jurnal.
Sebagai salah satu jenis karya tulis, karya ilmiah memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan karya tulis lain. Di antara karakteristik sebagai berikut:
Berbeda dengan novel atau berita, sebuah karya ilmiah ditulis berdasarkan sebuah teori. Bisa berupa analisis teori untuk studi kasus tertentu atau implementasi sebuah teori dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
Dalam karya tulis ilmiah terdapat bagian kesimpulan yang berisi tentang inti pembahasan pada tulisan tersebut. Kesimpulan dibuat agar tidak menimbulkan banyak interpretasi yang berbeda.
Karya tulis ilmiah berisikan hal-hal yang logis dan bisa diterima oleh akal.
Penyajian karya ilmiah tidak terlalu panjang seperti halnya syair atau puisi. Penulisannya disajikan dengan singkat dan efektif. Hanya focus pada penyampaian materi yang ada.
Secara umum karya ilmiah ditulis menggunakan Bahasa formal namun mudah dipahami.
Hal-hal yang dituliskan dalam karya ilmiah merupakan fakta dan bersifat konkret berdasarkan hasil penelitian. Bukan fiksi atau karangan akal manusia.
Dalam penulisannya karya ilmiah ditulis secara sistematis. Terdiri dari bagian-bagian tertentu sesuai dengan fungsinya. Seperti pendahuluan, pembahasan, kesimpulan, dan lain-lain.
Karya ilmiah terbagi menjadi beberapa jenis yang dibedakan sesuai dengan sistemasi penulisan. Jenis-jenis karya tulis ilmiah antara lain:
Secara umum dalam penulisan karya ilmiah terdapat tiga bagian utama yaitu bagian pembuka, isi, dan bagian penutup. Ketiga bagian tersebut terdapat beberapa subjudul.
Bagian penunjang adalah bagian yang berisi dokumen-dokumen pendukung bukti penelitian dan mendasari kebenaran penelitian. Bagian ini terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran instrument penelitian, dan daftar tabel.
Dengan menyusun sebuah karya ilmiah entah itu makalah atau publikasi hasil penelitian akan membawa manfaat bagi dunia pendidikan. Selain sebagai referensi penelitian lain, bisa juga sebagai dokumentasi dan portofolio.
Sumber:
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…