Hubungan antara dosen dan mahasiswa tidak terpungkiri adanya celah di antara mereka. padahal guys, jika terjalin hubungan baik dan tanpa ada celah di antara mereka, maka akan terbentuk perkuliahan yang baik serta efektif. Sayangnya, hubungan antara guru dan murid ini lebih sering renggang ketimbang erat. Hasilnya, para dosen terlihat pelit memberi nilai standar apalagi nilai A. Bagaimana menjadi teman dekat dosen?
Hal ini bisa disebabkan karena tidak adanya saling pengertian antar guru dan murid. Terkadang si mahasiswa lebih sering asal-asalan terhadap perintah dosen alias semaunya sendiri. Sedangkan sang dosen lebih sering acuh tak acuh terhadap mahasiswanya. Hingga menjalin hubungan dekat dengan para dosen sangatlah sulit bagi para mahasiswa. Apalagi dosen tersebut terkenal dengan titelnya yang “killer”.
Kalau begitu, ini dia tips dan tata cara menjalin kedekatan dengan dosen di kampus kamu. Bahkan dengan dosen killer sekalipun, tips ini tetap ampuh. Soalnya tips ini berdasarkan pengalaman para mahasiswa yang telah sukses di kampusnya dengan tanpa ada kecekcokan dengan para dosennya. Guru yang paling baik adalah pengalaman, bukan?
1. Duduk Dan Terlihat Olehnya
Jurus yang pertama: buat kamu yang masih dalam tahap awal-awal hidup sebagai mahasiswa, just keep calm! Karena saat ini, kesempatan kamu sangatlah besar untuk dekat dengan beliau (Sang dosen). Berbeda dengan senior-senior kamu yang mungkin selama kuliahnya pernah membuat kesalahan di depan Pak dosen. Dalam tahap ini, kamu tetaplah rajin dan bersemangat. Dan yang paling penting adalah duduklah di barisan yang terdepan atau yang jelas wajah polos kamu sering terlihat di depannya saat perkuliahan berlansung.
2. Terlihat Antusias
Bila wajah kamu sudah familiar di ingatan Pak dosen tersebut, maka jurus selanjutnya adalah cobalah terlihat aktif di depannya (lebih afdalnya tidak Cuma di depan dosen saja, tapi di depan semua orang, cui). Cobalah untuk sesekali berinteraksi dengan beliau. Atau ajukan sebuah pertanyaan ketika sesi tanya-jawab.
Di tahap ini, kamu tidak sekedar familiar baginya, namun juga teringat sebagai mahasiswanya yang antusias terhadap mata kuliahnya. Pada kesan yang pertama inilah yang nantinya membantu kamu melangkah ke tips selanjutnya.
3. Aktif Di Kelas
Bila sudah terlihat antusias di depan Pak dosen, pertahankan nama baikmu di sini. Maka jurus yang selanjutnya ialah memperlihatkan dan menunjukkan pada Pak dosen bahwa kamu tidak sekedar antusias pada mata kuliahnya, namun juga aktif di kelas. Aktif bertanya, aktif menyelesaikan tugas, ataupun aktif pada masuk kelasnya.
Dengan cara itu, kamu tidak akan dianggap oleh segelintir teman kamu sebagai mahasiswa yang taunya cari muka di depan dosen saja. Keaktifan kamu akan menjadi penawar bagi pendapat-pendapat miring tentang diri kamu di kelas dan di tengah-tengah mahasiswa lainnya.
4. Jaga Nama Baik Kamu
Yang selanjutnya adalah jangan mencemari nama baik kamu dengan perilaku menyimpang seperti tidak masuk kuliah tanpa izin yang jelas, tidak sering terlambat, atau bahkan ketiduran ketika mata kuliah beliau berlansung. Bila kamu tidak sengaja melakukan hal menyimpang tersebut, berusalah untuk tidak jatuh pada lubang yang sama setiap minggu atau setiap hari.
5. Aktif Di Organisasi Kampus
Lebih baiknya, kamu tidak dikenal sebagai mahasiswa yang cuman aktif di dalam kelas atau ketika perkuliahan berlansung. Kamu juga menunjukkan pada semua orang termasuk sang dosen bahwa kamu juga aktif di beberapa organisasi kampus. Entah itu himpunan jurusan atau badan eksekutif mahasiswa kampus.
Dengan begitu, nama dan keberadaan kamu akan terdongkrak secara drastis. Terlebih jika organisasi kamu sering terlibat dengan Pak dosen yang kamu maksud. Dijamin kenal dan menjadi mahasiswa andalan beliau.
6. Perkaya Bacaan
Membaca memang adalah jalan serta solusi bagi setiap orang, terlebih bagi mahasiswa. Kaya akan bacaan bisa membantu kamu dalam kelas dan di setiap mata kuliah. Karena sudah pasti pertanyaan-pertanyaan akan selalu dilontarkan oleh dosen pada mahasiswa yang sudah beliau kenal.
So, dengan bacaanmu itulah yang akan menjadi tameng dan senjata untuk menjawab semua pertanyaan dosen. Dengan begitu, citra yang selama ini kamu bangun di depannya tidak akan luntur begitu saja. Karena kamu membuktikannya dengan baik.
7. Jalin Komunikasi Di Luar Kampus
Langkah yang ke-tujuh ini sangat penting dan berperan bagi kedekatan kamu dengan beliau. Jangan sampai kamu hanya akrab dan komunikatif dengan Pak dosen di sekitar kelas atau kampus saja! Namun juga tetap menjaga hubungan di luar kampus.
Jangan pernah biarkan sang dosen dan kamu pura-pura tidak kenal di setiap jalan ataupun di mana saja. Pastikan bahwa kamulah orang yang pertama kali member salam, senyum dan sapaan kepada beliau. Hal ini juga akan menunjukkan bahwa kamu bukan sekedar cari muka dan mengincar nilai di mata kuliah dosen tersebut.
8. Be The First Or Be The Different!
Yang terakhir ini akan menjadi kesimpulan dari tips-tips agar dekat dosen tersebut. Intinya, kamu hanya harus memilih dari kedua hal ini, yaitu menjadi yang paling pertama atau terdepan dalam segala sesuatu, entah itu dalam kuliah, mengeerjakan tugas, atau apapun itu. Dengan begitu kamu akan terlihat dan diketahui oleh orang lain termasuk dosen.
Atau jika kamu tidak bisa menjadi yang terdepan dan tercepat, kamu tinggal menjalankan hal yang kedua yaitu, menjadi yang berbeda alias be a unique dari yang lainnya. Banyak hal yang bisa kamu jadikan wadah untuk menjadi orang yang berbeda dari yang lainnya. termasuk di antaranya dalam hal perkuliahan.
Itu dia tips serta langkah-langkah yang dapat kamu lancarkan jika ingin menjalin hubungan baik, dekat, dan dikenal oleh para dosen. Langkah-langkah ini dijamin akan ampuh untuk segala macam dan tipe dosen yang ada di setiap kampus, untuk dosen berjenis killer sekalipun.
So, pasti tidak ada lagi alasan untuk susah menjalin tali silaturrahim kepada para dosen. Dan tidak aka nada lagi yang namanya ketidak harmonisan antara dosen dan mahasiswa. Tak ada lagi dirimu yang menganggap bahwa dosen ini dan itu sangat pelit dalam memberikan nilai pada mahasiswa.
Yang terpenting juga adalah hindarilah sikap dan perilaku yang hanya sekedar mencari muka di depan dosen, jauhi sikap serigala berbulu domba, jangan sampai ada maksud terselubung di celah-celah aksimu dalam menjalin kedekatan dengan pak dosen.
Ingat, bahwa niat kamu adalah menjadi mahasiswa yang mencari atau menuntut ilmu demi membesarkan jiwa dan membetuk karakter kamu di masa depan. Bukan menjadi mahasiswa yang datang ke kampus hanya untuk mencari nilai, titel, teman, atau bahkan pacar. Lakukanlah sesuai dengan niat kamu di awal. Niat yang baik akan selalu menghasilkan hasil yang indah, bukan?
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…