Informasi

Delegasi untuk Program The 12th Joint Working Group (JWG) on Higher Education, Research, Innovation, and Entrepreneurship


Program JWG atau Joint Working Group merupakan program tahunan dari hasil kerjasama antara Kemendikbud RI dengan Kemendikbud Perancis. Tahun ini, program jWG sudah masuk ke pelaksanaan tahun ke-12. 

Artinya program sudah berjalan selama 12 tahun dan terselenggara banyak program kerjasama di bidang pendidikan antara pemerintah Indonesia dengan Perancis. Sehubungan dengan pelaksanaan JWG tahun -12 tersebut. 

Kemendikbud mengumumkan daftar calon delegasi. Dimana para delegasi dari sejumlah PTN maupun PTS akan hadir dalam program JWG ke-12 yang dilaksanakan di Valenciennes, Perancis, pada 28-29 Juni 2022. 

The 12th JWG on Higher Education, Research, Innovation, dan Entrepreneurship

Kementerian Pendidikan atau Kemendikbud RI menjalin kerjasama dengan Kemendikbud Perancis. Yakni dalam menggelar program-program bermanfaat di berbagai bidang, salah satunya adalah pendidikan. 

Melalui program kerjasama tersebut, maka Kemendikbud RI dan Kemendikbud Perancis membentuk JWG atau Joint Working Group. Melalui JWG tersebut, kedua Kemendikbud dari dua negara akan menggelar berbagai acara maupun kegiatan. 

Pada tahun 2022, JWG memasuki penyelenggaraan di tahun ke-12 sebagaimana yang disampaikan di awal. Pelaksanaan kegiatan di tahun ini dilaksanakan di Perancis, tepatnya di Valenciennes terhitung sejak tanggal 28-29 Juni 2022 mendatang. 

Sehubungan dengan hal tersebut, Kemendikbud Indonesia kemudian memilih sejumlah delegasi atau perwakilan untuk hadir ke dalam kegiatan JWG. Pengumuman ini dicantumkan melalui surat edaran nomor 0458/E/KS.03.00/2022 tertanggal 13 Juni 2022. 

Melalui surat edaran tersebut dijelaskan bahwa Kemendikbud bersama dengan Ditjen Dikti Ristek mengundang perguruan tinggi untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan JWG Indonesia-Perancis. 

Disampaikan pula, bahwa diharapkan Perguruan Tinggi (PT) yang telah terpilih dapat berpartisipasi aktif dan turut menjadi bagian delegasi Indonesia. Yakni untuk mendukung peningkatan kerja sama internasional dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU). 

Khususnya pada IKU poin ke-6 perguruan tinggi  yang menjelaskan mengenai Program Studi Bekerja Sama dengan Mitra Kelas Dunia. Total ada 35 delegasi dari PTN dan 5 dari PTS yang diminta berpartisipasi ke dalam pelaksanaan JWG. 

Atau lebih tepatnya di dalam pelaksanaan the 12th Joint Working Group (JWG) on Higher Education, Research, Innovation, and Entrepreneurship. Dimana kegiatan ini rencananya akan berlangsung dari 28-29 Juni 2022. 

Baca Juga:

Ditjen Dikti Ristek Siap Luncurkan Program Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) Tahun 2022

Pendaftaran 3 Workshop Pengelola Jurnal Dirjen Dikti Ristek

Program Terobosan Kemendikbud Ristek untuk Tahun 2022

Undangan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) LLDIKTI Wilayah III Tahun 2022

Himbauan Mempersiapkan Kelengkapan Administrasi

Sehubungan dengan ditunjuknya 40 delegasi dari PTN dan PTS yang terlampir di dalam surat edaran di atas. Maka dijelaskan pula bagi seluruh pimpinan PT untuk menghimbau para delegasi agar mempersiapkan kelengkapan administrasi. 

Pasalnya, sebagaimana yang dijelaskan di awal JWG tahun ke-12 akan diselenggarakan di Perancis. Sehingga para delegasi sudah tentu memerlukan dokumen khusus seperti paspor dan visa. 

Pengurusan paspor dinas bisa dilakukan melalui SP Setneg, sedangkan bagi pengguna paspor hijau diwajibkan untuk mengurus visa kunjungan ke Perancis sebagai delegasi program JWG. 

Selama proses mempersiapkan diri, para delegasi yang ditunjuk oleh PT masing-masing bisa berkomunikasi dan berkonsultasi dengan kontak narahubung yang disediakan. 

Selain itu, untuk koordinasi dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Firman Hidayat (+62-899- 9901-900) atau Sdr. Baginda Pattyasvie Prima (+62-822-1663-2868).

Daftar PTN dan PTS yang Menjadi Delegasi

Melalui surat edaran yang sama juga dilampirkan daftar nama PTN dan PTS yang menjadi wakil delegasi ke program  the 12th Joint Working Group (JWG) on Higher Education, Research, Innovation, and Entrepreneurship

Setiap PTN dan PTS minimal mengirimkan dua delegasi yang namanya sudah dicantumkan di dalam lampiran. Sehingga terdapat PTN yang diwajibkan mengirimkan 2 delegasi dan ada juga yang diwajibkan mengirimkan 3 delegasi. 

Secara garis besar, berikut adalah daftar PT yang ditunjuk menjadi delegasi dan wajib mengirimkan delegasinya ke program the 12th Joint Working Group (JWG) on Higher Education, Research, Innovation, and Entrepreneurship

1. Daftar PTN

  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Institut Pertanian Bogor
  • Institut Teknologi Bandung
  • Institut Seni Indonesia Padang Panjang
  • Institut Teknologi Sumatera
  • Universitas Andalas
  • Universitas Pendidikan Indonesia
  • Universitas Sumatera Utara
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Airlangga
  • Universitas Diponegoro
  • Universitas Sebelas Maret
  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Cenderawasih
  • Universitas Pattimura
  • Universitas Negeri Surabaya
  • Universitas Indonesia
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Universitas Hasanuddin Universitas Negeri Padang
  • Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • UPN Veteran Jakarta
  • Universitas Sam Ratulangi
  • Universitas Pendidikan Ganesha
  • Universitas Negeri Gorontalo
  • Universitas Bengkulu
  • Universitas Lampung
  • Universitas Mataram
  • Universitas Negeri Medan
  • Universitas Syiah Kuala
  • Universitas Teuku Umar
  • Universitas Udayana
  • Universitas Negeri Jakarta
  • Universitas Negeri Semarang

2. Daftar PTS

  • Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Universitas Komputer Indonesia
  • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Universitas Prasetiya Mulya
  • Universitas Trisakti

Melalui lampiran yang sama, juga disebutkan nama-nama delegasi dari setiap PT yang disebutkan di atas. Mayoritas diminta mengirimkan dua delegasi, dan beberapa lagi diminta mengirimkan 3 delegasi. 

Salah satu contoh PT yang diminta mengirimkan 3 orang sebagai delegasi adalah Universitas Gadjah Mada. Yakni Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.,Sc., Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc., dan Dr. Ir. Sri Puji Saraswati, M.Sc. 

Selain delegasi yang dikirimkan oleh setiap PT tersebut, program JWG ke-12 juga dihadiri delegasi dari pihak Ditjen Dikti Ristek. Berikut daftar delegasi dari pihak tersebut: 

Lewat surat edaran tersebut tentunya terdapat himbauan agar setiap PT yang mewakili Indonesia bisa mempersiapkan diri dengan baik. Memastikan delegasi yang sudah ditunjuk bisa mengikuti program di Perancis tersebut. 

Sebab melalui program inilah, pemerintah Indonesia melalui Kemendikbud dan Ditjen Dikti Ristek bisa mengembangkan kualitas pendidikan tinggi. Yakni melalui kerjasama pendidikan, penelitian, inovasi, dan juga kewirausahaan. 

Hal ini kemudian bisa sejalan dengan kebijakan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Dimana setiap PT di Indonesia perlu mencapai setidaknya 8 poin IKU. Pada IKU ke-16, disebutkan PT menggelar Program Studi Bekerja Sama dengan Mitra Kelas Dunia. 

Lewat program the 12th Joint Working Group (JWG) on Higher Education, Research, Innovation, and Entrepreneurship. Diharapkan di masa mendatang ada lebih banyak PT di Perancis yang bekerjasama dengan PT di tanah air. 

Pada tahun 2018, program serupa juga digelar dan ada banyak agenda dicanangkan untuk dilaksanakan di dalamnya. Misalnya pembahasan mengenai pendekatan transversal lewat kegiatan lokakarya antara Kemendikbud RI dengan Kemendikbud Perancis. 

Dibahas juga mengenai aspek penelitian di pendidikan tinggi, proses inovasi, serta transfer teknologi di berbagai sektor ilmiah. Para peserta yang mengikuti program JWG tersebut juga berkesempatan mengunjungi laboratorium penelitian ternama di Perancis. 

Pelaksanaan program tentu saja tidak selalu dilaksanakan di Perancis, secara berkala akan dilaksanakan juga di Indonesia. Yakni dengan sistem bergantian untuk memperkaya jenis kegiatan dan beragam ilmu maupun pengalaman yang didapatkan para peserta program. 

Tidak heran jika pemerintah melalui Kemendikbud menaruh perhatian khusus terhadap program JWG tersebut. Sebab bisa ikut mengembangkan ilmu pengetahuan dan kualitas pendidikan tinggi di tanah air.

Artikel Terkait:

Ditjen Dikti Ristek Integrasikan PD-Dikti dengan E-Bansos

Ditjen Dikti Berikan Akses WPS Office VIP Gratis ke 500 PT di Indonesia

Akselerasi Program Penggabungan atau Penyatuan PTS oleh Ditjen Diktiristek

Ditjen Dikti Beri Bantuan Dana Inovasi Teknologi Asistif

Ditjen Dikti Luncurkan Laman PAK dan Selancar PAK Mobile

Ditjen Dikti Ristek Luncurkan SISTER BKD

Sesditjen Dikti: Program Kampus Merdeka merupakan Peluang Emas

Salmaa

Long life learner.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago