Solo – Pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Rektor UNS Periode 2015-2019, Prof Ravik Karsidi kepada Rektor UNS Periode 2019-2023, Prof Jamal Wiwoho di laksanakan di Gedung G.P.H. Haryo Mataram UNS, pada Senin (15/4/2019). Pengukuhan rektor baru UNS tersebut berlangsung sangat khidmat.
Dalam sambutannya, Rektor UNS periode, 2011-2015 dan 2015-2019, Prof Ravik Karsidi mengatakan Rektor Baru UNS periode 2019-2023, Prof Jamal Wiwoho resmi dilantik oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) pada Jumat (12/4/2019) di Jakarta.
Ravik mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan sejawat dosen, rekan-rekan kependidikan, para mahasiswa, alumni, dan para pimpinan instansi/lembaga yang bekerjasama membersamai UNS hingga saat ini. Ravik juga memohon maaf apabila selama menjalankan tugas ada tutur kata, perbuatan, atau kebijakan yang kurang berkenan bagi civitas akademika UNS dan masyarakat.
”Selanjutnya, kepada Bapak Rektor (Prof Jamal Wiwoho) saya doakan dapat mengemban jabatan dengan penuh amanah dan barokah untuk semuanya. Saya hanya titip agar rencana pembangunan jangka panjang UNS tetap dapat dilanjutkan, yaitu tercapainya World Class University,” ujar Ravik Karsidi.
Sementara itu, Rektor UNS Periode 2019-2023, Prof Jamal Wiwoho mengucapkan selamat dan sukses untuk Prof Ravik Karsidi yang berhasil menyelesaikan dan mengemban amanah sebagai Rektor UNS dua kali periode masa jabatan berturut-turut sejak tahun 2011 sampai 2019 dengan hasil yang sangat memuaskan.
Tercatat banyak sekali prestasi dan keberhasilan UNS yang diraih semasa kepemimpinan Prof Ravik Karsidi, yang mengantarkan UNS menjadi salah satu perguruan tinggi kebanggaan yang berhasil menduduki ranking dari berbagai versi. Diantaranya TOP 200 UniRank 4ICU, ranking 1.678 dunia, ranking 493 di Asia dan ranking 8 di Indonesia versi Webomatrics, juga berhasil menduduki ranking 401- 450 versi QS-AUR pada tahun 2018, serta memperoleh 3 bintang/stars versi QS Stars Rating.
Jamal menambahkan, UNS dibawah kepemimpinan Prof Ravik Karsidi juga berhasil mempertahankan predikat sebagai institusi terakreditasi A atau “Unggul”, dan dalam hal laporan keuangan berhasil memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 9 (sembilan) kali berturut-turut dari tahun 2010 sampai dengan 2018. Ini membuktikan UNS berhasil menjalankan sistem manajemen Tata Kelola Universitas yang baik.
”Tidak bisa dipungkiri, masih banyak catatan prestasi-prestasi lain yang diraih UNS dimasa jabatan beliau. Kepada Prof Ravik Karsidi sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses atas semua prestasi gemilangnya, selamat melanjutkan karya karya prestatif berikutnya, semoga dimanapun Bapak bertugas, Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, kelancaran, kesehatan dan kesuksesan,” ujar Jamal.
Jamal menambahkan, pihaknya juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh jajaran Pimpinan Universitas beserta Pimpinan dan anggota Senat, Panitia Pemilihan Rektor, yang berhasil menyelenggarakan proses pemilihan Rektor UNS periode Jabatan 2019-2023 dengan sangat baik dan lancar. Sungguh suatu keharuan dan kebanggaan yang tak terlupakan, proses Pemilihan Rektor UNS kali ini berhasil menciptakan suasana yang kondusif, kekeluargaan dan mengakhirinya dengan cara musyawarah dan mufakat. Semoga peristiwa yang baru kali pertama ini dialami di UNS, dapat menjadi contoh yang baik bagi perguruan tinggi yang lainnya.
”Semoga saya yang mendapat kepercayaan untuk memimpin Universitas ini dalam masa 4 tahun kedepan, dapat menjalankan amanah ini dengan penuh barokah dan senantiasa mendapatkan perlindungan serta bimbingan dari Allah SWT. Tidak lupa pada kesempatan yang sangat baik ini, saya tetap memohon dukungan dan kerjasama semua pihak, agar saya beserta seluruh jajaran pimpinan UNS dapat meneruskan program-program yang dirintis dan dicanangkan oleh para pendahulu saya, dan berhasil menjalankan program-program kebijakan strategis pengembangan UNS untuk masa mendatang sebagai PTN Berbadan Hukum,” ujar Jamal.
Redaksi
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…