Setiap tahun sertifikasi dosen atau serdos digelar oleh Kemdikbudristek, tahun ini terjadi perubahan jadwal serdos Kemdikbudristek Gelombang II. Perubahan jadwal ini tentu saja wajib diketahui seluruh dosen yang akan mengikuti serdos tahun ini.
Serdos sendiri setiap tahunnya terbagi menjadi setidaknya 3 gelombang yang masing-masing punya jadwal pelaksanaan yang berbeda. Hal ini tentu lumrah karena proses serdos sendiri terdiri dari banyak tahapan.
Dosen yang tahun ini hendak mengikuti serdos perlu update jadwal serdos tersebut dari Kemdikbudristek. Sekaligus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar hasil penilaian serdos oleh asesor yang berwenang sesuai dengan harapan.
Beberapa waktu lalu, melalui surat edaran dengan nomor 2959/E4/DT.04.01/2022 tanggal 6 Agustus 2022. Kemdikbudristek mengumumkan perubahan jadwal serdos Kemdikbudristek Gelombang II.
Perubahan jadwal tersebut sampai sekarang masih sama, artinya belum ada perubahan lagi. Sehingga memasuki pertengahan bulan Agustus, seluruh dosen yang ikut serdos akan masuk ke tahap penarikan data eligible para calon peserta serdos melalui SISTER.
Berikut adalah detail jadwal serdos Kemdikbudristek Gelombang II dari tahap penarikan data eligible dosen sampai penerbitan sertifikasi dosen:
Kegiatan | Tanggal |
Tahap I | |
Penarikan Data Eligible | 11 Agustus 2022 |
Tahap II | |
Penyusunan PDD-UKTPT dan Penilaian Persepsional, Sinkronisasi Sister PT oleh PSD-PTU | 12-27 Agustus 2022 |
Perhitungan Nilai Persepsional oleh PSD-PTU | 28-31 Agustus 2022 |
Pengajuan DYS dan Sinkronisasi SISTER PT oleh PSD-PTU | 30 Agustus – 2 September 2022 |
Tahap III | |
Penilaian Portofolio DYS oleh Asesor PTPS | 9 – 23 September 2022 |
Yudisium Internal PTPS | 24-25 September 2022 |
Yudisium Nasional | 4 Oktober 2022 |
Melalui tabel di atas maka bisa diketahui bahwa, serdos gelombang II akan dimulai pada 11 Agustus 2022. Yakni untuk tahap penarikan data eligible di akun SISTER masing-masing dosen calon DYS.
Sebelum proses serdos dilakukan, maka dosen yang tahun ini akan mengikuti serdos wajib memperbaharui data di akun SISTER masing-masing. Jika portofolio online di SISTER sudah memenuhi kualifikasi, maka dosen tersebut bisa masuk ke tahap II.
Yakni dimulai dari proses penyusunan PDD-UKTPT dan disusul dengan Penilaian Persepsional dan juga Sinkronisasi Sister PT oleh PSD-PTU. Begitu seterusnya sampai ke tahap akhir yakni di tahap III berisi Yudisium Nasional.
Sehingga akan diumumkan apakah lolos serdos atau sebaliknya. Selain serdos gelombang II yang sudah berjalan. Tahun 2022 juga akan dibuka serdos gelombang III. Bagi dosen yang akan mengikuti gelombang ketiga tersebut, bisa melakukan persiapan akhir.
Baca Juga:
7 Tips Lolos Serdos bagi Dosen Pemula, Mudah Diterapkan!
Perubahan Jadwal Serdos Gelombang 3 2021
Panduan Serdos untuk Dosen DIKTIS
Serdos 2021 Siap Dilaksanakan, Simak Tahapannya!
Serdos atau sertifikasi dosen tentu menjadi momen penting bagi para dosen muda, yang memang belum bersertifikasi. Serdos sendiri digelar setiap tahun dan hanya bisa diikuti oleh dosen yang memenuhi kualifikasi.
Dimulai dari kepemilikan NIDN, memiliki jabatan fungsional yang dipangku minimal selama 2 tahun, memenuhi BKD selama 4 semester berturut-turut, dan lain sebagainya. Persyaratan umum ini akan dilihat atau dicek melalui akun SISTER masing-masing dosen.
Bagi dosen yang merasa sudah memenuhi kualifikasi dijamin akan segera mengajukan diri untuk mengikuti serdos dan update jadwal serdos Kemdikbudristek Gelombang II maupun gelombang III yang dibuka setelahnya.
Lolos di dalam proses serdos akan membantu dosen mendapat pengakuan sebagai tenaga pendidik profesional. Sekaligus berkesempatan untuk mendapatkan tunjangan, disebut tunjangan profesi yang nilainya satu kali gaji pokok.
Ada banyak kesempatan akademik kemudian bisa diraih dosen yang sudah bersertifikasi. Oleh sebab itu, manfaatkan peluang sebaik mungkin dengan menyusun persiapan terbaik untuk ikut serdos. Berikut adalah beberapa persiapan yang sebaiknya dilakukan:
Persiapan mengikuti serdos pada umumnya mengacu pada seluruh persyaratan untuk bisa ikut serdos. Salah satu syaratnya adalah sudah mendapatkan skor passing grade untuk dua jenis tes dasar, yakni TKBI dan juga TKDA.
TKBI adalah Tes Kemampuan Bahasa Inggris yang ditunjukan dengan skor passing grade untuk tes TOEFL maupun IELTS. Kemudian TKDA adalah Tes Kemampuan Dasar Akademik yang mengacu pada tes kemampuan dasar menjadi pendidik.
Kedua jenis tes ini akan diakui jika dilakukan melalui lembaga yang sudah terpercaya dan diakui oleh Kemdikbudristek. Jadi, sebelum mendaftar tes TOEFL atau mungkin tes TKDA. Cek dulu apakah lembaganya diakui kementerian atau tidak.
Persiapan berikutnya menyusul diketahuinya jadwal serdos Kemdikbudristek Gelombang II seperti penjelasan di atas adalah mengikuti PEKERTI dan AA. Keduanya merupakan jenis pelatihan yang diselenggarakan pemerintah.
Pelatihan ini ditujukan untuk dosen junior dan juga dosen senior yang memang belum memiliki kedua sertifikat pelatihan tersebut. Keduanya berlangsung selama beberapa hari dan perlu diikuti jauh-jauh hari.
Sama seperti TKBI dan TKDA, lembaga penyelenggara PEKERTI dan AA juga harus sudah diakui Kemdikbudristek. Sebagian besar penyelenggara pelatihan tersebut adalah PTN. Bisa cek dulu daftarnya sebelum mendaftar pelatihan.
Persiapan berikutnya adalah menyiapkan dokumen PDD-UKTPT sebaik mungkin. Penyusunanya dijamin membutuhkan waktu dan dosen bisa menyesuaikan dengan jadwal serdos Kemdikbud Ristek Gelombang II dan III yang sudah dirilis.
PDD-UKTPT pada dasarnya adalah deskripsi diri atau dokumen DD yang umum digunakan dosen untuk mengikuti serdos sebelum tahun 2021. Perbedaan ada pada jenis dokumen, jika DD adalah dokumen tertulis.
Maka PDD-UKTPT adalah dokumen campuran, misalnya untuk pengajaran dosen harus menjelaskan visi dan misinya dalam bentuk video. Video ini kemudian diunggah ke website berbagi video, misalnya Youtube.
Sedangkan untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih menggunakan dokumen tertulis. Yakni disusun menjadi teks naratif, sehingga dosen yang menjadi peserta serdos sudah harus menyiapkannya jauh-jauh hari.
Baca Juga:
Jadwal Serdos 2021 Sudah Rilis, Catat Tanggal Pentingnya!
Apa Saja Portofolio untuk Ajukan Serdos? Dosen Harus Tahu!
Ini Perbedaan Serdos NIDN dan NIDK
Dosen Muda, Yuk Kenali Kendala Serdos Sejak Dini!
Persiapan terpenting berikutnya menjelang pelaksanaan jadwal serdos Kemdikbud Ristek gelombang II dan III adalah update data di SISTER. Jadi, akun dosen di SISTER adalah portofolio online.
Lewat informasi portofolio ini dosen tersebut akan dinilai apakah sudah eligible atau memenuhi syarat ikut serdos atau belum. Jika belum, maka artinya ada beberapa data di SISTER yang belum diperbaharui.
Persiapan yang terakhir adalah rajin berkonsultasi dengan operator kampus. Kenapa? Sebab proses sertifikasi dijamin akan membutuhkan bantuan operator kampus.
Selain itu sudah menjadi tugas mereka membantu dosen dalam mengembangkan diri dan karir akademiknya. Jadi, silahkan aktif bertanya tentang serdos agar bisa menyusun persiapan sebaik mungkin.
Persiapan yang matang akan membantu dosen memiliki status data eligible, sehingga bisa segera masuk ke tahap serdos selanjutnya. Jadi, bagi dosen yang masih mengejar serdos gelombang III sesuai jadwal serdos Kemdikbudristek Gelombang II dan III bisa segera melengkapi kekurangan persyaratan.
Artikel Terkait:
7 Tips Losos Tes TKDA Serdos yang Wajib Diketahui
Daftar Perguruan Tinggi Penyelenggara TKBI/TKDA 2022 dan Tips agar Passing Grade
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…