Informasi

Ini yang Dilakukan UI untuk Program Pengenalan Kampus di Masa Pandemi


Universitas Indonesia (UI) miliki terobosan baru dalam program pengenalan kampus bagi mahasiswa baru. UI melalui Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa UI) menyelenggarakan kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB UI) tahun ajaran 2020/2021 selama 5 hari.

Kegiatan yang berlangsung dari 7-11 September 2020 ini merupakan upaya penyambutan dan pembekalan mahasiswa baru UI sebelum memulai perkuliahan. Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Rosari Saleh mengatakan, PKKMB UI tahun 2020 ini diikuti oleh lebih dari 8000 mahasiswa baru jenjang Vokasi dan S1 dari program Reguler, Paralel, Kelas Khusus Internasional (KKI).

Pertama Kali Diselenggarakan

“Ini kali pertama PKKMB UI dilakukan secara online. Seluruh materi telah disiapkan dengan metode perekaman. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi borosnya kuota dan menghindari gangguan sinyal ketika mengikuti program online,” kata Rosari.

Berbeda dari metode Program Pengenalan Kampus pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu yang menekankan pada interaksi sosial langsung dengan lingkungan kampus dan sivitasnya. Maka, pada smas pandemic ini pengenalan kampus difokuskan pada upaya memperkenalkan simulasi interaksi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Dengan demikian, mahasiswa baru dapat mempersiapkan diri secara matang untuk menjalani kehidupan akademik secara daring. Untuk memotivasi para mahasiswa baru, Ditmawa UI juga menyajikan rekaman sambutan dari 75 tokoh ternama, dari dalam dan luar negeri. Seluruh rangkaian PKKMB UI 2020 dapat disaksikan dalam kanal youtube Direktorat Kemahasiswaan UI (https://www.youtube.com/channel/UCUcW3y5iSMC-n8HLrvijcKA/featured).

Usung Tema Future Leader Fest

Kegiatan PKKMB UI tahun 2020 mengusung tema Future Leader Fest dengan fokus konsep Merdeka Berkembang, Merdeka Belajar, dan Merdeka Berprestasi kepada para mahasiswa. “Mahasiswa akan diperkenalkan dengan berbagai strategi untuk menjadikan kampus sebagai ruang untuk mengembangkan diri, mempersiapkan masa depan, membangun portofolio, serta merangsang semangat kompetisi serta menemukan talenta – talenta mahasiswa baru UI,” ujar Rosari.

Untuk menyambut mahasiswa baru di tengah situasi pandemi saat ini, terdapat tiga terobosan, yakni, “Pertama ialah program Pengenalan Kehidupan Kampus yang memberikan apresiasi penghargaan berupa SOLAR (Social Collaboration) Award kepada para mahasiswa yang telah mengerjakan tugas-tugas dengan total penghargaan 50 juta rupiah.

Penghargaan terbagi atas empat, kategori yaitu: Aksi-Mu, berupa karya kelompok dari para mahasiswa baru dengan membuat tayangan video tutorial yang berisi pengetahuan untuk masyarakat. Sedangkan penghargaan kepada individu mahasiswa diberikan ketika mereka telah menyelesaikan salah satu dari tiga pilihan penghargaan.

Yaitu Ide-mu ialah karya pribadi mahasiswa membuat poster kampanye sosial bertemakan SDGs dan Industri 4.0; Usaha-mu, karya pribadi berupa proposal bisnis dengan tema : Muda, Cerdas dan Berwirausaha; Opini-mu, karya pribadi berupa karya tulis ilmiah,” kata Rosari.

Pembelajaran Disajikan Beragam

Lebih lanjut Rosari menjelaskan bahwa materi pembelajaran yang disajikan dalam acara PKKMB online bermacam-macam mulai dari Merdeka Belajar, Kurikulum, Kesadaran Bela Negara, Generasi Muda Tanpa Narkoba, Kesehatan Mental, Cegah Tindak Kekerasan Seksual, Kesiapsiagaan Bencana dan kesadaran Lingkungan, Literasi Informasi, Digital Branding, Generasi Berencana, Literasi Keuangan dan juga Motivasi dari sederet CEO serta tokoh-tokoh publik.

“Materi pembelajaran yang disajikan dalam tiga bentuk materi bervariatif, antara lain e-class dengan total 32 materi; motivation talks sebanyak 15 materi, dan e-greetings sebanyak 75 materi. Semua materi tersebut datang dari berbagai tokoh dan narasumber profesional, dari berbagai bidang untuk berbagi wawasan kepada mahasiswa baru Universitas Indonesia,” kata Rosari yang akrab dipanggil Oca.

Lakukan Pengukuran Pemahaman

Oca menambahkan untuk menjaga kualitas dari kegiatan PKKMB UI, Ditmawa UI juga melakukan pengukuran pemahaman terhadap para peserta PKKMB dengan melakukan pre/post-test di setiap materi yang diberikan. “Terobosan kedua ialah dilakukannya pengukuran sebelum dan sesudah pemberian materi berupa pre dan post-test, untuk memastikan para peserta PKKMB mengikuti dan memahami seluruh materi yang diberikan,” ujarnya.

“Terobosan ketiga, PKKMB akan memberikan rekomendasi penilaian untuk salah satu mata kuliah wajib di universitas yaitu MPKT terintegrasi. Ditmawa UI akan mengeluarkan sertifikat yang mencantumkan hasil penilaian kinerja, prestasi serta sikap dan budi pekerti,” kata Oca.

Harapan

Oca berharap PKKMB UI 2020 mampu menjadikan mahasiswa baru UI menjadi mahasiswa yang menjunjung tinggi sembilan nilai UI yaitu kejujuran, keadilan, kepercayaan, kemartabatan, tanggung jawab, kebersamaan, keterbukaan, kebebasan akademik, dan kepatuhan pada aturan.

Sumber: ui.ac.id

Redaksi

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

4 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

4 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

4 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

4 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

4 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

5 days ago