Yogyakarta – Pentingnya pelatihan Master of Ceremony (MC) dan Public Speaking untuk dosen dan tenaga pendidik (tendik) adalah untuk menunjang performa dalam karirnya. Hal inilah yang menjadi tujuan UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) menggelar pelatihan MC dan Public Speaking bagi dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan internal UPNVY selama dua hari, 17-18 September 2019.
Tak hanya MC tetapi dosen dan tendik juga membutuhkan kemampuan public speaking untuk mengasah kemampuan berbicara di depan public. Terlebih seorang dosen dituntut untuk bisa mentransfer ilmu yang dimiliki sekaligus dapat memberikan high-impact bagi mahasiswanya.
Saat mengajar didepan kelas, banyak faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya penyampaian materi. Diantaranya, faktor visual, apa yang dilihat menjadi salah satu faktor penting. Eye contact, ekspresi wajah, bahkan cara berdiri perlu diperhatikan.
Pelatihan kompetensi di bidang MC dan Public Speaking tersebut dilakukan oleh pakar di bidang komunikasi.
”Kegiatan ini merupakan salah satu langkah meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang MC dan Protokoler di lingkungan UPN Veteran Yogyakarta,” Kata Susanta, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UPNVY saat membuka acara pelatihan, Selasa (17/8).
Dilansir dari upnyk.ac.id Susanta mengatakan pengembangan kualitas SDM di bidang kehumasan dan protokoler di UPNVY perlu ditingkatkan. Ia berharap momentum ini dapat dimanfaatkan para peserta dalam pengembangan profesi MC, sehingga seluruh peserta dapat menggunakannya di unit kerja.
“Semoga melalui pelatihan ini, akan melahirkan MC atau pemandu-pemandu acara yang hebat dan profesional selain kita memiliki personil MC yang siap tampil dan mampu menunjukkan kemampuannya di berbagai jenis acara,” jelasnya.
Pelatihan MC dan public speaking ini diikuti sebanyak 17 peserta dari berbagai unit kerja di UPNVY. Pada pelatihan ini juga diajarkan mengenai dasar-dasar keprotokolan agar para peserta memahami sikap, penampilan, dan perilaku.
“Pengetahuan keprotokolan bukan hanya untuk petugas protokol tapi bagi semua orang agar lebih memahami kenapa harus ada protokol untuk memberikan pelayanan kepada suatu kegiatan atau acara.” Jelas Sukisman, Kepala Bagian Kepegawaian UPNVY.
Di kesempatan yang sama, Rita Afrilawati, salah seorang peserta mengaku beruntung bisa menjadi pelatihan yang digagas oleh Bagian Kepegawaian tersebut.
“Pelatihan ini sangat bermaanfaat dan menambah percaya diri karena dengan pelatihan kita juga dibekali teori,” katanya.
Pelatihan ini, kata Rita merupakan kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya sebagai tenaga humas di UPNVY. Ia berharap kegiatan seperti ini akan terus dilakukan agar dosen maupun tenaga kependidikan dapat menjadi MC profesional.
Redaksi
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…