Kalimantan Selatan – Kabar baik kali ini datang dari Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) Kalimantan Selatan, pasalnya kampus yang terletak di Kabupaten Tanah Laut itu mendapat dukungan dari sejumlah Perusahaan Multinasional dalam membuka Program Studi (Prodi) Baru.
Politala, saat ini memiliki 4 Program Studi (Prodi) Diploma III yaitu Prodi Teknologi Informasi, Prodi Agroindustri, Prodi Teknologi Otomotif, dan Prodi Akuntansi. Dalam rangka mengembangkan institusi, maka Politala berniat buka 4 Prodi Baru Diploma IV atau Sarjana Terapan di tahun 2020 ini. Prodi baru yang akan dibuka yaitu:
Dalam rangka pembukaan prodi baru tersebut, syarat utamanya adalah harus memiliki mitra atau dukungan dari perusahaan nasional maupun multinasional. Hal ini sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, yang mencetuskan Kampus Merdeka.
Dengan adanya kerjasama dengan perusahaan/industri, maka iklim pendidikan di perguruan tinggi akan selaras dengan kebutuhan dunia kerja. Selain itu, harapannya lulusannya juga lebih mudah diserap karena sesuai yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri.
Direktur Politala, Dr. Hj. Mufrida Zein, S.Ag., M.Pd., pun menyambut cepat kebijakan Mendikbud tersebut dan merealisasikannya. Yaitu dengan membentuk Tim Studi Kelayakan Pembukaan Prodi Baru. Direktur Politala berharap dengan adanya Tim Studi Kelayakan, akan bergerak cepat untuk menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri, sehingga Politala dapat membuka prodi baru di tahun 2020 ini.
Ketua Tim Studi Kelayakan Prodi Baru, Anton Kuswoyo, S.Si., M.T., pun langsung menindak lanjuti untuk segera melakukan kerjasama tersebut. Anton bersama tim Studi Kelayakan Pembukaan Prodi Baru, selama satu bulan penuh berkunjung dari satu perusahaan ke perusahaan yang lainnya. Akhirnya semua calon prodi baru yang akan dibuka, mendapat dukungan dari dunia usaha dan industri.
Prodi Teknologi Rekayasa Jaringan dan Komputer mendapat dukungan dari PT. Indonesia Comnets Plus (PLN Group) dan PT. Telkom Akses; Prodi Teknologi Pakan Ternak mendapat dukungan dari PT. Cheil Jedang Feed Kalimantan (Perusahaan Multinasional Pakan Ternak) dan PT. Citra Alam (Sinar Mas Group) yang merupakan perusahaan peternakan sapi terbesar di Kalimantan Selatan.
Prodi Teknologi Rekayasa Mekatronika mendapat dukungan dari PT. Darma Henwa (perusahaan pertambangan batu bara) dan dari PT. Cheil Jedang Feed Kalimantan (Perusahaan Multinasional Pakan Ternak); dan Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan mendapat dukungan dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Kalimantan Selatan dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Tanah Laut.
Dukungan dari perusahaan mitra tersebut, yaitu berupa:
Anton mengatakan, selama berkunjung ke perusahaan dan industri banyak pengalaman yang diperoleh. Terutama tentang berbagai hal mengenai SDM yang diperlukan industri, perkembangan teknologi terkini di industri, berbagai kemajuan dunia usaha, dan lain-lain. Selain mendapat pengalaman dan wawasan juga mendapat kenalan baru dari pimpinan maupun manager HRD berbagai perusahaan tersebut.
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…