Informasi

Ini Cara Perguruan Tinggi Muda Dapat Capai Akreditasi A

Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) didorong untuk merencanakan dan memiliki langkah yang dapat dievaluasi untuk meningkatkan akreditasi perguruan tinggi yang sudah menjadi B untuk dapat menjadi A. Hal tersebut disampaikan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta Pusat, pada Jumat (3/5/2019).

“Ini yang akreditasinya B harus direncanakan dengan baik. Tanpa direncanakan saya yakin tidak akan mencapai apa yang kita inginkan. Saya selalu menyampaikan hal ini, karena kita tidak akan progres kalau tidak ada perjuangan yang tinggi. Tanpa perjuangan, berat untuk mencapai perguruan tinggi yang berkualitas,” ungkap Menristekdikti pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Ridwan Tohopi sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO) Periode 2019 – 2023.

Menristekdikti menjadi salah satu saksi saat Ridwan Tohopi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menjadi Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO) Periode 2019 – 2023.

Menteri Nasir menyampaikan perguruan tinggi yang dikelola Nahdlatul Ulama (NU) perlu mendapat perhatian pemerintah. Karena perguruan tinggi NU memiliki peningkatan akreditasi program studi dan akreditasi perguruan tinggi yang dapat dicontoh oleh perguruan tinggi swasta lain.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO) ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo Zulkarnain Suleman. (Foto: dok. ristekdikti.go.id)

“Kalau perguruan tingginya nanti bisa A, ini harapan saya bisa jadi efek multiplier yang lain, supaya yang lainnya juga naik peringkat. Harapan saya nanti dari empat yang ada nanti juga bisa membuka fakultas kedokteran ke depan,” papar Nasir dilansir dari siaran pers ristekdikti.go.id.

Nasir menyampaikan perguruan tinggi yang masih muda, misalnya yang dikelola oleh NU tidak perlu rendah diri atau minder dengan perguruan tinggi lama yang sudah mencapai akreditasi A.

“Kita tidak perlu menunggu tua untuk menjadi A. Tua itu pasti, tapi menjadi dewasa itu pilihan. Perguruan tinggi kita walaupun muda bisa menjadi A,” ungkap Nasir.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO) ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Gorontalo Zulkarnain Suleman.

Redaksi

Redaksi

Recent Posts

Biaya Kuliah S3 di Dalam dan Luar Negeri

Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…

4 days ago

5 Tips S3 ke Luar Negeri dengan Membawa Keluarga

Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…

4 days ago

Syarat dan Prosedur Kenaikan Jabatan Asisten Ahli ke Lektor

Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…

4 days ago

Perubahan Status Aktif Dosen Perlu Segera Dilakukan

Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…

4 days ago

7 Jenis Kejahatan Phishing Data yang Bisa Menimpa Dosen

Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…

4 days ago

Cara Menambahkan Buku ke Google Scholar Secara Manual

Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…

4 days ago