Negara-negara berkembang mulai sadar pentingnya pendidikan. Hal ini tampak dari peningkatan jumlah doktor bergelar Ph.D. Pendidikan dipandang sebagai bagian krusial. Sehingga negara mulai memperhatikan kemudahan akses warga negara untuk menempuh pendidikan terlebih untuk meraih gelar Ph.D. Tak ketinggalan dengan Indonesia. Meskipun jumlah doktoral di Indonesia masih jauh dibandingkan negara-negara lain, jumlahnya tetap mengalami peningkatan.
Menurut laporan OECD, India menempati urutan keempat dengan jumlah 24.300 doktor. Urutan pertama ditempati oleh Amerika Serikat. Sementara itu, jumlah di Indonesia masih di bawah angka 4000-an. Kemudian tahun 2012 silam jumlah lulusan doktoral Indonesia mencapai angka 75.000 orang. Hanya saja jumlah ini masih kalah telak dengan Tiongkok yang memiliki 500.000 orang.
Nah, apakah Anda sedang berencana meraih gelar Ph.D? Tips di bawah ini akan mengulas tentang apa saja yang perlu dilakukan untuk meraih gelar ini. Sebelum melangkah jauh, perlu diketahui bahwa Ph.D (Doctor of Philosophy) atau dalam bahasa Latin Philosophiae Doctor.
Gelar ini merupakan gelar akademik tertinggi setelah melakukan penelitian secara mendalam serta penelitian ini berkontribusi signifikan terhadap perkembangan pengetahuan. Lumrahnya gelar ini didapatkan dalam empat tahun.
Dilansir Postgrad.com, tips mempersiapkan studi untuk meraih gelar Ph.D., ini bisa Anda pakai. Berdasarkan lansiran tersebut, tips yang bisa Anda terapkan sebagai berikut.
Latih Kemampuan Organisasi dan Manajemen Waktu
Menjadi mahasiswa peraih gelar Ph.D berarti Anda mempunyai kendali sepenuhnya atas studi Anda. Mulai dari perencanaan dan pengaturan proyek penelitian, Anda harus mampu melakukannya. Anda memang mempunya kebebasan mengatur studi Anda, akan tetapi jika tidak mempersiapkannya dengan matang bisa mendatangkan kesulitan. Jadi Anda pastikan terlebih dahulu apa sekiranya Anda butuhkan selama menjalani studi nantinya.
Tingkatkan Keterampilan Akademik
Langkah selanjutnya meraih gelar Ph.D., adalah asah kemampuan keterampilan akademik Anda. Ibaratnya, Anda perlu melatih kemampuan otak karena menjalani studi memerlukan upaya berpikir secara intens.
Anda bisa mengasah kemampuan otak dengan membaca buku. Di tengah liburan misalnya, Anda bisa menyempatkan membaca topik yang sesuai dengan studi Ph.D Anda. Tak perlu waktu yang lama, ambil waktu sejenak untuk fokus membaca. Hal ini bisa membantu Anda menghadapi rutinitas akademik yang akan dijalani. Perlu diingat, “Staying mentally active is the secret to a long and happy academic life!”
Siapkan Rencana B
Rencana B bisa menjadi pilihan alternatif jika rencana pertama Anda gagal. Mungkin penelitian yang Anda rencanakan tidak berjalan dengan baik. Terdapat kendala yang bisa sewaktu-waktu muncul. Nah, kecekatan dan ketepatan Anda dalam mengatasi segala kemungkinan akan diuji di sini.
Untuk itu perlu memikirkan rencana-rencana alternatif agar masalah bisa diatasi dengan baik. Seperti ungkapan, it is always a good idea to create a plan B. Jadi tidak ada salahnya memikirkan kemungkinan A, B, C, dan seterusnya.
Jangan Lupa Bersenang-Senang
Poin ini tak kalah penting. Jangan lupa bersenang-senang, ya. Meskipun dihimpit penelitian untuk disertasi dalam langkah meraih gelar Ph.D, Anda harus menyediakan waktu untuk menikmati hari dan melakukan kegiatan menyenangkan sebagai bentuk mengisi ulang energi.
Belajar Bekerja Sama dan Menerima Kritik
Menjadi mahasiswa Ph.D, Anda akan sering masuk dalam grup-grup kecil dalam melakukan riset. Jika Anda tidak belajar bekerja sama dengan orang lain, Anda akan mengalami kesusahannya nantinya. Anda juga perlu belajar menerima kritik dari orang lain maupun memberi kritik dengan tepat.
Selama Anda bekerja sama dengan orang lain, kemungkinan akan banyak pertentangan pandangan maupun ide. Untuk itu Anda perlu belajar caranya bersikap dan bertindak di dalam suatu grup.
Belajar dari Pengalaman Mahasiswa Ph.D Lain
Cara terbaik untuk belajar adalah dengan mendengarkan pengalaman mahasiswa Ph.D yang lain. Hal ini membantu Anda untuk belajar dari pengalaman orang lain. Apa yang bisa Anda ambil dan terapkan serta apa yang sekiranya tidak perlu dilakukan dalam langkah meraih gelar Ph.D.
Sebelum memulai studi, Anda disarankan untuk mendengar pengalaman teman-teman yang pernah menempuh studi Ph.D.
Kenali Peneliti atau Pendidik
Sedikit aneh jika Anda mengenal siapa saja yang menjadi peneliti dan pendidikan di bidang studi pilihan Anda. Pastikan Anda tahu peneliti terkemuka di bidang tersebut hingga universitas tempat mereka bekerja. Anda juga bisa menjalin komunikasi dengan mereka serta bertukar pikiran.
Latih Self-Motivation
Kehidupan sebagai mahasiswa Ph.D akan membawa Anda dalam kegiatan akademik. Bisa jadi kegiatan ini akan menguras energi karena Anda akan dihadapakan proyek-proyek tertentu. Apabila Anda tidak mempunai self motivation yang kuat, Anda akan menemui kesulitan karena akan mudah menyerah.
Bagaimana cara melatih self motivation ini? Cobalah untuk melakukan proyek jangka pendek sebelum memulai studi Ph.D. Kegiatan ini akan membuat Anda siap mencapai tujuan nantinya.
Fokus Pada Tujuan Jangka Panjang
Proyek yang akan Anda hadapi selama meraih gelar Ph.D., berbeda dengan proyek seperti semasa studi magister. Sehingga Anda perlu mengubah fokus pada tujuan jangka panjang bukan hanya merujuk pada kesenangan-kesenangan jangka pendeka yang bisa mengalihkan fokus.
Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing
Terakhir, salah satu hal penting dalam meraih gelar Ph.D., adalah kemampuan berbahasa asing. Saat ini bahasa Inggris merupakan bahasa asing paling sering digunakan untuk berkomunikasi dalam skala internasional.
Jika Anda mengambil studi di luar negeri maka Anda harus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Kemahiran berbahasa Inggris ini akan memudahkan Anda dalam menempuh studi Ph.D.
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…