Kiat mendapatkan informasi lowongan dosen terpercaya – Setelah lulus kuliah mungkin kamu akan merasa terpanggil untuk menjadi dosen, sehingga memutuskan untuk mencari lowongan dosen terbaru. Jadi, sama seperti profesi lainnya untuk menjadi dosen perlu mengajukan diri atau menaruh lamaran di kampus tujuan.
Langkah berikutnya adalah menjalani serangkaian tes, baik itu berupa tes tertulis maupun dengan proses wawancara. Setiap tahunnya memang banyak sekali universitas yang membuka lowongan untuk posisi dosen.
Supaya impian kamu menjadi dosen ini lekas terwujud maka harus cermat dalam mencari informasi lowongan dosen tersebut. Lalu, bagaimana caranya? Berikut kiat yang bisa dicoba.
Baca juga : Proses Pengajuan Jabatan Fungsional Dosen Di PTS
Kiat Mencari Lowongan Dosen
Mencari lowongan untuk posisi dosen tentu akan sangat mudah dan cepat jika mengakses situs universitas terkait. Jadi, kamu bisa mengutamakan kampus ternama atau mungkin kampus terdekat dari rumah.
Baru kemudian secara berkala mengecek situsnya, apakah ada informasi pembukaan lowongan dosen atau tidak. Pengecekan bisa dilakukan seminggu sekali atau per tiga hari sekali, terutama di masa pergantian semester.
Hal ini menjadi langkah pasti dan tepat untuk diambil, karena beberapa alasan berikut ini:
1. Lebih Uptodate
Rutin menyambangi situs resmi dari sebuah kampus untuk mencari lowongan posisi dosen adalah langkah tepat. Alasan pertama yang membuat langkah ini menjadi langkah paling tepat karena lebih uptodate.
Dikatakan demikian, karena umumnya setiap universitas tidak memasang lowongan secara umum di portal lowongan kerja. Meskipun pada beberapa kondisi dan atas pertimbangan tertentu hal ini dilakukan.
Namun seringnya pengelola universitas memilih mengupdate informasi lowongan di situs sendiri. Bisa karena lebih hemat biaya karena dijamin gratis, dan tentunya bebas ribet. Bisa pula karena alasan lainnya.
2. Dijamin Kredibel
Berapa kemungkinan kamu akan terkena jaringan penipuan dari situs lowongan dosen dan lowongan pekerjaan pada umumnya? Dijamin tetap ada dan presentasi resikonya akan meningkat jika asal-asalan dalam memilih situs lowongan kerja.
Mencegah resiko ditipu dimana harus membayar dulu untuk bisa menjadi dosen maupun modus penipuan lainnya. Maka bisa mencari informasi lowongan menjadi dosen di situs resmi kampus yang bersangkutan.
Sebab dikelola langsung oleh kampus tersebut sehingga dijamin kredibel, bebas unsur penipuan apapun. Selain itu informasinya juga lebih lengkap dan terpercaya sehingga bisa mengetahui apa saja persyaratan untuk bisa mengirimkan aplikasi lamaran.
3. Bisa Melamar Langsung
Alasan berikutnya mengapa harus mengakses situs kampus ketika mencari lowongan dosen adalah karena lebih mudah dan praktis. Sebab ketika memenuhi persyaratan yang diminta seketika itu pula aplikasi lamaran bisa dikirimkan.
Biasanya situs universitas akan dilengkapi fitur submit aplikasi lamaran secara langsung. Jika belum ada, maka kamu bisa mengirimkannya lewat pos maupun dengan datang langsung.
Cara lain untuk mendapatkan informasi lowongan dosen yang terpercaya adalah dengan rutin mengecek akun sosial media kampus tersebut. Khususnya untuk kampus yang memang aktif mengelola sosial media.
Biasanya setiap kali ada kegiatan baru, program baru, dan informasi apapun di dalam lingkungan kampus. Nantinya akan diinformasikan di akun resmi mereka sehingga kamu bisa mengikuti semua akun kampus tujuan.
Persiapan yang Perlu Dilakukan
Setelah mengetahui bagaimana cara mendapatkan informasi lowongan dosen, maka selama masa menunggu panggilan. Silahkan melakukan sejumlah persiapan mulai dari persiapan fisik, mental, dan administrasi.
Umumnya penerimaan dosen dilakukan bagi lulusan S2 dan memiliki bidang ilmu terkait. Jadi semisal membuka lowongan untuk dosen Teknik Kimia maka kamu juga harus berasal dari lulusan Teknik Kimia juga.
Semakin relevan maka semakin baik, terutama jika kamu sudah aktif mengajar, menulis jurnal ilmiah, melakukan penelitian, dan sebagainya. Maka kesempatan untuk diterima akan semakin tinggi.
Penulis : duniadosen.com/Pujiati
Editor : Wahyudha Wibisono