Informasi

Informasi Beasiswa Studi di Universitas Bologna Italia Tahun Anggaran 2020/2021

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyampaikan informasi beasiswa Universitas Bologna Italia Tahun Anggaran 2020/2021. Dalam suratnya menyebut, menindaklanjuti surat Kedutaan Besar Republik Indonesia Roma Nomor: B-00533/ROMA/191230, 3 Januari 2020, berikut ini informasi mengenai kesempatan beasiswa jenjang sarjana dan pascasarjana di Universitas Bologna (Unibo) Italia.

Dikutip dari sumberdaya.ristekdikti.go.id Unibo memberikan kesempatan melanjutkan studi program Strata 1 (First Cycle atau Laurea), program Strata 2 (Second Cycle atau Laurae Magistrale) dan program Single Cycle – Combined Bachelor & Master (Laurea Magistrale a Ciclo Unico) dengan beasiswa khusus bagi mahasiswa asing pada tahun anggaran 2020/2021.

KBRI Roma telah menerima informasi beasiswa dari Alma Mater Studiorum Universitas di Bologna atau Universitas Bologna (Unibo) tentang peluang beasiswa khusus bagi mahasiswa asing pada TA 2020/2021. Beasiswa yang diberikan dalam program Unibo Actions 1 dan 2 ini berupa:

  1. Biaya studi dengan nilai kotor, Euro 11.000 – (Unibo Action 2);
  2. Pembebasan uang kuliah (Unibo Action 1).

Periode pendaftaran beasiswa studi di Universitas Bologna Italia, sebagai berikut:

  1. Unibo Action 1 dan 2 dengan test SAT (untuk First Cycle dan Single Cycle – Combined Bachelor & Master Degree), pendaftaran ditutup 30 April 2020. Sedangkan pengumuman hasilnya Mei 2020.
  2. Unibo Action 1 dan 2 dengan test GRE (untuk program Second Cycle/Master), pendaftaran ditutup 31 Maret 2020. Sedangkan pengumuman hasilnya pada April 2020.

Diketahui, Unibo adalah salah satu universitas tertua di dunia, berdiri tahun 1088. Saat ini memiliki lima kampus, yaitu di kota Bologna, Cesena, Fori, Ravenna, dan Ramini. Menawarkan 221 program gelar yang mana 78 nya adalah program internasional dan 62 program dalam bahasa Inggris. Saat ini Unibo tercatat memiliki sekitar 87 ribu mahasiswa.

Duta Besar RI Roma pernah berkunjung ke kampus Unibo pada Maret 2018 dan bertemu dengan Rektor Unibo, Profesor Francesco Ubertini. Dalam kesempatan tersebut Rektor Unibo menyampaikan keinginannya untuk mendorong kerja sama pendidikan dengan Indonesia, karena peran Indonesia yang semakin penting di dunia Internasional.

Saat ini tercatat ada 7 (tujuh) mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi master di Unibo dengan program studi: Psikologi, Ekonomi dan Manajemen Kesehatan, Teknik Elektro, Ekonomi dan Bisnis, Bahasa dan Sastra Italia.

Ilustrasi. (Sumber: careersgrade.com)

KBRI Roma berpandangan bahwa kesempatan ini kiranya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pelajar Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir ini Pemerintah Italia membuka kesempatan lebih luas lagi bagi pelajar Indonesia utnuk belajar di berbagai kampus di Italia, yang mana telah mendorong meningkatnya jumlah pelajar Indonesia di Italia.

Dan yang perlu diketahui setidaknya ada 3 tahapan untuk persiapan kuliah di Luar Negeri:

  1. Menentukan Jurusan Kuliah dan Universitas yang dituju (Kumpulkan informsai sebanyak mungkin). Untuk melihat jurusan yang diminati bisa dicek di http://www.unibo.it/en/teaching/degree-programmes
  2. Siapkan dokumen yang diperlukan

List down semua daftar universitas yang akan didaftar. Semua persyaratan berikan notif kapan deadlinenya dan tempel di tempat yang mudah terlihat dan diingat. Jangan lupa subscribe penyedia informasi beasiswa. Biasanya persyaratan dokumen terdiri dari: scan ijazah dan transkip, sertifikat bahasa, recommendation letter 2, motivation letter, passport dan CV.

Kemudian, buat akun di bagian admission, perhatikan deadlinenya, upload semua dokumen jauh-jauh sebelum deadline.

Tahap berikutnya, biasanya akan ada wawanacara via skype dengan salah satu profesornya hanya 5-10 menit. Terkait tentang mengapa memilih Unibo, jurusan yang dipilih, usai lulus ingin menjadi apa, dan lainnya.

  1. Perlengkapan dokumen beasiswa yang diikuti

Setelah dinyatakan lulus, biasanya akan mendapat LOA (Letter of acceptance), kemudian bisa mengajukan beasiswa ke pemerintah provinsi setempat.

Menurut pengalaman mahasiswa Indonesia yang berkuliah disana, dokumen yang diajukan diantaranya: surat penghasilan orang tua, Surat Pajak Bumi dan Bangunan, serta Kartu Keluarga.

Semua dokumen tersebut, kemudian ditranslete ke dalam bahasa Italia, sebelumnya tahapannya cukup panjang dari pengantar RT/RW kemudian ke tingkat Kelurahan, legalisir ke Kemenkumham, Kemenlu, kemudian baru bisa di translate di sworn translator/ penerjemah tersumpah (daftar orangnya bisa digoogling).

Setelah semua jadi, lalu legalisir dokumen di konsulat di Kedutaan Italia di Jakarta, kirim hardcopy ke Kantor pemerintah provinsi di Bologna via dhl atau pos.

Redaksi

Recent Posts

Penerapan Metode Pembelajaran Case Study di Perguruan Tinggi

Sejalan dengan diterbitkannya Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024, maka diterbitkan pula pedoman pelaksanaan berisi standar…

5 days ago

6 Solusi saat Google Scholar Tidak Bisa Dibuka

Mau upload publikasi tapi Google Scholar tidak bisa dibuka? Kondisi ini bisa dialami oleh pemilik…

5 days ago

Artikel Tidak Terdeteksi Google Scholar? Ini 2 Solusinya

Beberapa dosen memiliki kendala artikel tidak terdeteksi Google Scholar. Artinya, publikasi ilmiah dalam bentuk artikel…

5 days ago

S2-S3 Gratis di Thailand dengan Vistec Scholarship 2025

Mau lanjut studi pascasarjana dengan beasiswa tetapi berat karena harus meninggalkan keluarga? Tak perlu khawatir,…

5 days ago

Chinese Government Scholarship Dibuka untuk S1 Hingga S3, Daftar Segera!

Anda sudah menjadi dosen harus melanjutkan S3? Jika Anda menargetkan beasiswa fully funded dan masih…

1 week ago

Stipendium Hungaricum Scholarship Programme 2025 Dibuka, Cek Sekarang!

Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di luar negeri, semakin mudah dengan berbagai program beasiswa.…

2 weeks ago