Program Imperial College London Scholarship menjadi program beasiswa tahunan yang juga terbuka untuk mahasiswa internasional. Tahun ini, program beasiswa dari salah satu perguruan tinggi kelas dunia di London, Inggris tersebut kembali dibuka.
Mengikuti proses pendaftaran dan seleksi tentu tepat dilakukan, sehingga memperbesar peluang menjadi awardee. Jika sudah dinyatakan lolos maka bisa menjadi mahasiswa di Imperial College London secara gratis.
Program beasiswa yang ditawarkan dibuka untuk semua jenjang pendidikan tinggi. Termasuk jenjang Doktor (S3) yang nantinya setelah lulus mendapat gelar PhD. Lalu, apa saja syarat dan bagaimana cara mendaftar di beasiswa ini? Berikut informasinya.
Sesuai dengan namanya, program Imperial College London Scholarship merupakan program beasiswa yang diselenggarakan oleh Imperial College London. Imperial College London sendiri adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di London, Inggris.
Dulunya, perguruan tinggi ini merupakan bagian dari University of London. Pada tahun 2007, Imperial College London kemudian menjadi independen. Artinya berdiri menjadi perguruan tinggi sendiri yang terpisah dari University of London.
Meskipun baru saja menjadi perguruan tinggi independen sejak tahun 2007. Namun prestasi akademik yang ditorehkan perguruan tinggi ini tidak main-main. Pada pemeringkatan perguruan tinggi dunia versi QS World University Ranking di tahun 2023, perguruan tinggi ini berhasil masuk rangking 6 secara global.
Dikutip melalui website Blog Scooters, dijelaskan bahwa berdasarkan data laporan dari Times Good University tahun 2023. Imperial College London masuk ke dalam daftar 5 perguruan tinggi terbaik di Inggris.
Tidak heran, banyak masyarakat asli Inggris maupun masyarakat dari seluruh dunia tertarik menempuh studi di perguruan tinggi ini. Selain mengandalkan program beasiswa dari pemerintah Inggris seperti Chevening Scholarship.
Mahasiswa internasional juga bisa meraih beasiswa yang diselenggarakan sendiri oleh Imperial College London. Yakni yang bertajuk Imperial College London Scholarship yang terbuka untuk semua jenjang, termasuk S3 (PhD) melalui program President’s PhD scholarships.
Program beasiswa ini diketahui bersifat penuh dan mendukung awardee untuk fokus dalam studinya. Selain dibebaskan dari biaya pendidikan juga tersedia berbagai jenis tunjangan untuk mendukung awardee memenuhi kebutuhan hidup selama masa studi.
Awardee kemudian bisa masuk ke fakultas atau program studi yang dibuka di Imperial College London. Namun, pastikan dulu sudah memenuhi kriteria atau persyaratan untuk bisa mendaftar dalam program beasiswa ini.
Bagi para mahasiswa dan dosen dari Indonesia yang ingin menjadi awardee Imperial College London Scholarship dan masuk ke jenjang S3. Maka bisa masuk atau mendaftar di program President’s PhD scholarships.
Sebab, seperti yang dijelaskan sebelumnya, beasiswa dari perguruan tinggi ini mencakup semua jenjang pendidikan tinggi. Khusus untuk program President’s PhD scholarships, maka cakupan pembiayaannya juga beragam karena termasuk beasiswa penuh.
Dikutip melalui website resmi Imperial College London, berikut adalah cakupan pembiayaan dalam program President’s PhD scholarships tersebut:
Komponen pembiayaan utama yang tercakup dalam program beasiswa ini adalah biaya pendidikan. Awardee akan dibebaskan dari segala bentuk biaya pendidikan sejak awal sampai lulus.
Adapun durasi masa studi jenjang PhD di Imperial College London adalah 3 tahun. Sehingga selama masa tersebut, awardee tidak perlu menggunakan biaya pribadi untuk mendanai kegiatan studinya.
Komponen pembiayaan kedua dalam program ini adalah tunjangan biaya hidup. Jadi, selain dibebaskan dari segala bentuk biaya pendidikan. Awardee pada program ini juga menerima uang saku.
Total tunjangan biaya hidup yang didapatkan adalah 25,150 poundsterling atau setara dengan Rp526 jutaan per tahun. Tunjangan ini bisa digunakan awardee untuk memenuhi berbagai kebutuhan di London selama masa studi.
Mulai dari membeli kebutuhan harian dan bulanan, biaya sewa tempat tinggal, dan biaya-biaya lain yang dimiliki. Awardee pun bisa fokus dengan studi dan penelitiannya agar bisa lulus tepat waktu.
Komponen pembiayaan ketiga dalam program Imperial College London Scholarship adalah tunjangan konsumsi. Sesuai dengan namanya, komponen ini ditujukan untuk membantu awardee memenuhi kebutuhan konsumsi.
Jadi, kebutuhan konsumsi terpisah dengan tunjangan biaya hidup. Tunjangan biaya hidup bisa digunakan awardee untuk memenuhi kebutuhan di luar konsumsi. Seperti akomodasi, transportasi, dan lain sebagainya.
Adapun besaran tunjangan konsumsi adalah 2.000 poundsterling atau sekitar R41 jutaan per tahun. Tunjangan ini dan tunjangan yang dijelaskan sebelumnya akan didapatkan awardee selama 3 tahun masa studi. Jika masa studi melebihi, maka tunjangan ini akan terhapus. Maka, jangan sampai telat lulus.
Komponen lain yang tercakup dalam program beasiswa ini adalah akses gratis ke berbagai kegiatan akademik yang diselenggarakan khusus untuk mahasiswa pascasarjana (termasuk PhD).
Sebagai salah satu perguruan tinggi kelas dunia dan selalu masuk 10 besar pemeringkatan perguruan tinggi terbaik di tingkat global. Imperial College London memiliki banyak kegiatan dan program akademik. Sehingga bisa mengasah skill para mahasiswa.
Beberapa program dan kegiatan ditujukan khusus untuk mahasiswa pascasarjana dan berbayar. Namun, awardee dalam program beasiswa ini mendapat fasilitas akses ke kegiatan-kegiatan tersebut secara gratis.
Pihak Imperial College London diketahui juga sering menggelar program yang ditujukan untuk mahasiswa. Seperti program peningkatan keterampilan untuk mahasiswa yang menyandang disabilitas, dukungan khusus mahasiswa internasional, dll. Semua bisa diakses awardee beasiswa ini.
Dalam website resmi, penyelenggaraan program Imperial College London Scholarship tahun ini dibuat lebih ketat. Selain menyiapkan tahapan seleksi untuk menyaring kandidat pendaftar terbaik. Juga dijelaskan mengenai persyaratan yang dibuat lebih ketat lagi, terutama berkaitan dengan riwayat akademik pendaftar.
Program beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa dari kewarganegaraan manapun. Baik itu warga negara Inggris maupun negara lain di dunia. Sehingga tidak ada persyaratan berkaitan dengan kewarganegaraan. Secara detail, berikut persyaratan yang harus dipenuhi pendaftar:
Dalam website resmi penyelenggara program beasiswa ini juga dijelaskan jika beasiswa dibuka secara kompetitif. Meskipun terbuka untuk mahasiswa PhD penuh waktu dan paruh waktu. Namun untuk sisa kuota terbatas akan memprioritaskan mahasiswa penuh waktu.
Selain itu, dianjurkan untuk mendaftar dulu sebagai mahasiswa baru di Imperial College London. Sehingga dianggap layak melakukan studi PhD, baru kemudian mengurus pengajuan beasiswa ini. Sehingga wajib mendaftar dan menyediakan biaya yang memadai untuk proses pendaftaran tersebut.
Apabila sudah lolos seleksi di program beasiswa, maka biaya-biaya yang sudah dikeluarkan untuk pendaftaran dan lainnya akan diganti sesuai aturan cakupan program. Selain itu, pendaftar di program President’s PhD scholarships juga harus menghubungi supervisor (dosen di Imperial College London) terlebih dahulu.
Sehingga sudah punya supervisor untuk mendampingi kegiatan riset selama menjalankan penelitian sebagai salah satu syarat kelulusan. Jadi, silahkan mengunjungi website resmi Imperial College London untuk mengecek calon supervisor yang sesuai dengan bidang penelitian Anda.
Terdapat 4 fakultas yang berjalan di Imperial College London. Masing-masing memiliki beberapa program studi dan supervisor. Detail pilihan nama calon supervisor yang sesuai juga bisa dilihat di tautan berikut https://www.imperial.ac.uk/study/fees-and-funding/postgraduate-doctoral/grants-scholarships/presidents-phd/supervisors/.
Sebagai program beasiswa internal suatu perguruan tinggi, maka proses seleksi dilakukan oleh pihak Imperial College London. Dalam hal ini, pendaftar akan diseleksi dalam dua tahapan.
Yakni dari pihak fakultas dan disusul pihak College Selection Panel sebagai seleksi tahap akhir. Berikut penjelasan detailnya:
Tahap seleksi yang pertama dilakukan oleh pihak fakultas. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, di Imperial College London dibuka 4 fakultas. Pendaftar program tentunya akan mendaftar di salah satu fakultas tersebut.
Aplikasi pendaftaran mahasiswa baru akan diterima pertama kali oleh pihak fakultas. Hal ini juga berlaku untuk pendaftaran ke program beasiswa. Pihak fakultas yang akan menyeleksi seluruh mahasiswa yang mengajukan beasiswa.
Hasil seleksi kemudian akan dipresentasikan atau diajukan ke College Selection Panel untuk dinilai di tahap seleksi akhir. Jadi, kuncinya adalah bisa menunjukan ke pihak fakultas jika Anda layak menjadi awardee.
Seleksi tahap kedua atau tahap akhir dilakukan oleh College Selection Panel. Secara sederhana, College Selection Panel merupakan tim khusus yang dibentuk Imperial College London untuk memilih kandidat awardee terbaik.
Anggota dari College Selection Panel mencakup Vice-Provost (Research), the Director of the Graduate School, and the Faculty Vice-Deans for Research. Hasil seleksi akan dipilih kandidat yang dipandang paling layak menjadi awardee.
Adapun kriteria penilaian dalam proses seleksi di program ini adalah kualifikasi akademik atau prestasi akademik pendaftar. Kemudian potensi dari penelitian atau rencana penelitian yang dimiliki pendaftar.
Semakin banyak prestasi akademik yang diraih pendaftar maka kemungkinan lolos seleksi semakin besar. Begitu pula dengan kualitas proposal penelitian yang dimiliki, semakin mumpuni semakin membuka peluang menjadi awardee. Namun, peluang semakin besar jika dua kriteria ini berhasil dipenuhi dengan baik.
Bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Maka bisa segera melakukan pendaftaran ke program Imperial College London Scholarship. Jika masuk ke jenjang PhD maka bisa mendaftar di program President’s PhD scholarships.
Mengenai cara pendaftaran ke program beasiswa, dari penjelasan sebelumnya mungkin sudah memberi gambaran. Jadi, prinsipnya adalah pendaftar mendaftar dulu sebagai calon mahasiswa. Jika sudah diterima, baru mengajukan beasiswa untuk program President’s PhD scholarships.
Secara garis besar, berikut adalah urutan proses pendaftaran ke program beasiswa dari Imperial College London ini:
Tahap pertama dalam mendaftar ke program beasiswa ini adalah memilih fakultas dan program Doktor yang disediakan. Seperti penjelasan sebelumnya, ada 4 fakultas dibuka di Imperial College London.
Mencakup Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan, Fakultas Ilmu Alam, dan Fakultas Bisnis. Masing-masing fakultas membuka beberapa program studi dan diampu oleh sejumlah supervisor. Jadi silahkan ditentukan terlebih dahulu, tautan detailnya seperti yang dijelaskan di atas.
Jika sudah memilih fakultas, barulah memilih program PhD. Rupanya ada 6 skema dalam program PhD (S3) di perguruan tinggi ini. Mulai dari PhD Course, Integrated PhD, dan sebagainya. Detailnya bisa mengunjungi tautan https://www.imperial.ac.uk/study/apply/postgraduate-doctoral/application-process/choose-course/. Silahkan memilih salah satu dan semua bisa didanai program beasiswa.
Tahap kedua adalah mencari informasi mengenai persyaratan mendaftar mahasiswa baru di Imperial College London. Sehingga bisa mendaftar dan masuk ke fakultas maupun program PhD yang sudah dipilih di tahap sebelumnya. Detail persyaratan bisa mengunjungi tautan https://www.imperial.ac.uk/study/apply/postgraduate-doctoral/entry-requirements/.
Tahap ketiga dalam mendaftar di program Imperial College London Scholarships adalah memilih supervisor. Seperti penjelasan sebelumnya, pendaftar bebas masuk ke fakultas manapun di perguruan tinggi ini.
Sebelum mendaftar sebagai mahasiswa PhD, maka wajib memilih supervisor. Tujuannya untuk memastikan supervisor tersebut bersedia menjadi pendamping dalam penelitian Anda.
Jadi, silahkan memilih supervisor di fakultas dan program studi yang dipilih. Kemudian menghubungi melalui kontak yang disediakan. Pastikan supervisor tersebut bersedia karena akan menjadi syarat mendaftar sebagai mahasiswa PhD.
Pada saat menghubungi supervisor di tahap sebelumnya, biasanya akan diminta untuk menyerahkan atau bahkan mempresentasikan proposal penelitian. Silahkan mengikuti arahan dari supervisor.
Tahap ini, Anda bisa fokus mendapat penilaian baik dari calon supervisor. Sehingga dipandang layak untuk didampingi dan kuliah di Imperial College London. Pastikan proposal penelitian disusun dengan baik dan topik yang diusung menarik atau layak didukung oleh supervisor tersebut.
Salah satu dokumen dalam persyaratan administrasi pendaftaran mahasiswa baru di Imperial College London adalah surat rekomendasi. Total ada dua surat rekomendasi yang harus dimiliki pendaftar. Baik surat rekomendasi akademik maupun profesional.
Kepemilikan dua surat rekomendasi akan menjadi bahan pertimbangan penerimaan mendaftar sebagai mahasiswa PhD. Sehingga penting untuk diurus atau dimiliki. Anda bisa mengurus salah satu dari dua jenis surat rekomendasi untuk memenuhi persyaratan ini.
Salah satu tahap seleksi penerimaan mahasiswa baru di Imperial College London adalah wawancara. Silahkan mempersiapkan diri untuk menghadapi tahapan ini. Informasi lebih detail mengenai seleksi wawancara bisa mengunjungi tautan https://www.imperial.ac.uk/study/apply/postgraduate-doctoral/application-process/interview/.
Jika sudah lolos seleksi menjadi mahasiswa baru di jenjang PhD. Barulah Anda mengajukan beasiswa, di Imperial College London Scholarship. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada dua tahapan seleksi menjadi awardee. Silahkan menjadi mahasiswa baru yang memenuhi kualifikasi menjadi awardee. Informasi lainnya bisa mengunjungi tautan https://www.imperial.ac.uk/study/fees-and-funding/postgraduate-doctoral/grants-scholarships/presidents-phd/.
Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi penting dan berharga dalam artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…