Siapa yang tak ingin kuliah di Jepang? Apalagi jika gratis. Maka dijamin peminatnya akan sangat tinggi. Kesempatan seperti ini ternyata bisa didapatkan oleh calon mahasiswa pascasarjana dari Indonesia melalui program IGP – MEXT Scholarship.
Program ini termasuk program beasiswa pascasarjana dari pemerintah Jepang untuk mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia. Jika ingin studi pascasarjana di negeri Sakura ini maka bisa ikut berpartisipasi. Berikut detail syarat dan ketentuan programnya.
MEXT Scholarship merupakan program beasiswa pascasarjana yang diselenggarakan pemerintah Jepang melalui Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Monbukagakusho/MEXT).
Terdapat beberapa bentuk program di dalam MEXT Scholarship tersebut, dan untuk tahun ini digelar program IGP (International Graduate Program) atau program pascasarjana bertaraf internasional.
Dalam IGP – MEXT Scholarship ini mahasiswa internasional dari sejumlah negara di dunia mendapat penawaran khusus untuk mendaftar dan mengikuti seleksinya. Sehingga mendapat pendanaan untuk melakukan riset di laboratorium terbaik di negara Jepang.
Dikutip dari laman altair.sci.hokudai.ac.jp, program beasiswa pascasarjana ini ditujukan untuk jenjang S2 (Magister) yang ditempuh dengan masa 2 tahun dan jenjang S3 (Doktoral) dengan masa tempuh pendidikan 3 tahun.
Kuota di masing-masing jenjang ini terbatas, yakni 7 mahasiswa pascasarjana di jenjang S3 dan hanya 1 mahasiswa pascasarjana jenjang S2. Selain itu, program IGP – MEXT Scholarship tahun 2024 ini juga hanya untuk mahasiswa bidang Ilmu Hayati (Life Sciences) yang nantinya akan kuliah gratis di Hokkaido University, Jepang.
Sebenarnya, seorang dosen wajib tidak sekolah S3? Ketahui Apakah Dosen Harus S3? 6 Hal ini Menjadi Jawabannya
Beasiswa IGP – MEXT Scholarship tahun 2024 ini termasuk program beasiswa pascasarjana internasional yang bersifat parsial (sebagian). Sehingga para penerima program mendapat biaya pendidikan, akomodasi, sampai transportasi. Berikut detail cakupannya:
Penerima beasiswa IGP dari MEXT ini nantinya akan dibebaskan dari biaya pendidikan selama masa studi dan penelitian di Hokkaido Jepang. Tentunya biaya pendidikan ini akan diberikan selama masa studi sesuai ketentuan yang dijelaskan sebelumnya.
Adapun besaran biaya pendidikan yang diterima adalah 145.000 JPY untuk mahasiswa Doktoral (S3) dan 144.000 JPY untuk mahasiswa jenjang Magister (S2). Biaya pendidikan dibayarkan per bulan selama masa studi.
Cakupan beasiswa IGP – MEXT Scholarship yang kedua adalah tempat tinggal gratis. Seluruh penerima program beasiswa bisa tinggal di asrama yang berada di dalam lingkungan Hokkaido University tanpa dipungut biaya sama sekali.
Cakupan beasiswa yang terakhir adalah biaya tiket pesawat PP dari Indonesia ke Jepang melalui bandara terdekat dengan tempat tinggal. Biaya tiket ini diberikan 2 kali, pertama saat berangkat dari Indonesia menuju Jepang di awal masa studi.
Kemudian yang kedua kalinya adalah tiket pesawat dari Jepang ke Indonesia di masa akhir studi. Jadi, jika mahasiswa ingin pulang kampung sebelum masa studi berakhir maka biaya tiket menggunakan biaya pribadi.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dalam program IGP – MEXT Scholarship tahun 2024 disediakan fasilitas asrama gratis di Hokkaido University, Jepang. Kabar baiknya ada sejumlah fasilitas di dalam asrama yang bisa dinikmati para penerima program, antara lain:
Pendaftaran untuk program IGP – MEXT Scholarship sudah resmi dibuka pada bulan November 2023 dan ditutup pada 27 Desember 2023 mendatang. Adapun tahapan pendaftarannya dimulai dengan memilih laboratorium di Jepang. Berikut detailnya:
Apabila masih membutuhkan informasi lebih mengenai program beasiswa pascasarjana di Jepang ini. Maka bisa mengakses laman resminya di http://altair.sci.hokudai.ac.jp/grad/igpoverview/.
Selain itu, bisa juga menghubungi pihak Hokkaido Jepang yang bertanggung jawab atas program beasiswa IGP, yakni melalui IGP Committee Graduate School of Life Science, Hokkaido University, Sapporo 060-0810, JAPAN E-mail: igp@sci.hokudai.ac.jp.
Jika merasa memenuhi kualifikasi dan sudah mendapat profesor untuk mensponsori atau mendukung proposal penelitian Anda. Maka silakan segera mencari laboratorium untuk melaksanakan rencana penelitian yang sudah disusun.
Seluruh berkas pendaftaran program wajib diserahkan ke pihak penyelenggara program maksimal 27 Desember 2023 sesuai penjelasan sebelumnya. Jadi, masih ada waktu untuk mencari laboratorium sampai memenuhi berkas pendaftaran.
Salah satu nilai tambah dari program beasiswa ini adalah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Selain itu, penerima program diwajibkan untuk melakukan publikasi jurnal internasional menjelang masa akhir studi.
Sehingga dengan meraih beasiswa IGP – MEXT Scholarship 2024 ini Anda tidak hanya bisa kuliah S2 maupun S3 gratis di universitas bergengsi di Jepang. Melainkan juga punya pengalaman di garis depan melakukan riset sampai publikasi ke jurnal internasional.
Jika ada pertanyaan jangan sungkan membuka diskusi dengan menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share di bagian bawah artikel agar informasi di artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Melainkan juga ke kolega dan teman terdekat Anda.
Baca Juga:
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…
Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…